Rasanya, sudah jadi rahasia umum ya Mom bahwa kulit wajah bayi masih sangat sensitif. Oleh karena itu, tak mengherankan jika mereka biasanya lebih rentan terkena masalah kulit bayi. Misalnya saja seperti pipi bayi bruntusan merah yang ditandai dengan adanya bintik merah. Meski begitu, sebenarnya Mom dan Dad tidak perlu terlalu khawatir.

Selain biasanya akan menghilang seiring waktu, kasus pipi bayi bruntusan juga sangat umum dijumpai. Nah agar lebih paham, langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

Download aplikasi ruangmom

Jenis Bruntusan pada Bayi

Terdapat beberapa jenis penyakit pada kulit yang menyebabkan pipi bayi bruntusan, yakni sebagai berikut.

1. Miliaria Rubra

Miliaria rubra merupakan jenis gangguan kulit paling familiar pada balita. Miliaria Rubra biasanya ditandai dengan tekstur kulit kasar sekaligus tidak rata, gatal, serta kemerahan, Mom. Adapun penyebabnya adalah penyumbatan kelenjar keringat di lapisan epidermis dan dermis.

2. Miliaria Crystallina

Miliaria crystallina adalah gangguan pada kulit yang menyebabkan pipi bayi bruntusan namun tidak berwarna merah sehingga tak terlalu terlihat di kulit mereka.

3. Miliaria Profunda

Jenis penyakit kulit ini menyebabkan pipi bayi bruntusan merah dan kasar serta timbul sensasi terbakar. Bahkan bayi bisa menjadi lemas, lesu, hingga terkena infeksi.

4. Miliaria Pustulosa

Miliaria pustulosa menyebabkan pipi bayi bruntusan cukup parah, yakni munculnya kantung dengan cairan kuning di bawah permukaan kulit. Jika sampai pecah, kulit anak akan mengeluarkan darah, Mom.

Penyebab Pipi Bayi Bruntusan

Terdapat beberapa penyebab yang perlu Mom pahami mengapa bruntusan dan bintik-bintik merah muncul di kulit bayi. Berikut di antaranya.

1. Alergi

Penyebab kemunculan bintik merah pada pipi bayi yang paling umum adalah alergi terhadap makanan, obat, atau susu. Namun tenang Mom, kondisi tersebut akan membaik setelah beberapa hari, kok. Tapi, tentu saja tak ada salahnya bila Mom meminta penanganan dokter.

2. Campak

Pipi bayi merah dan kasar juga bisa disebabkan oleh penyakit campak. Biasanya gejalanya dibarengi dengan sakit mata, pilek, atau demam.

3. Ruam dengan Suhu Tinggi (Heat Rash)

Biasanya, penyebab pipi bruntusan satu ini ditandai dengan demam, sakit kepala dan tenggorokan, serta pilek. Selain periksa ke dokter, Mom bisa memberi obat ibuprofen anak atau paracetamol guna meringankan gejalanya.

4. Cacar Air

Bintik merah pada pipi bayi bisa jadi merupakan gejala cacar air, Mom. Umumnya, bruntusan ini akan terasa sangat gatal dan ketika digaruk akan mengeluarkan air.

5. Jerawat

Jerawat tak hanya terjadi pada orang remaja atau dewasa lho, Mom. Yup, penyebab pipi bayi bruntusan selanjutnya bisa jadi karena jerawat. Biasanya, bintik ini akan muncul satu bulan pasca kelahiran dan membaik beberapa minggu setelahnya.

6. Milia

Milia adalah penyebab bruntusan yang sangat wajar terjadi. Warnanya bisa putih atau kuning, tergantung kulit buah hati Anda. Namun Mom tak perlu khawatir karena bintik-bintik tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu.

Baca juga: 7 Rekomendasi Skincare Bayi Baru Lahir yang Aman Dipakai

Cara Mengatasi Pipi Bayi Bruntusan

Nah, setelah mengetahui jenis dan penyebab pipi bayi bruntusan, ketahui juga beberapa cara mengatasinya di bawah ini, Mom.

1. Mengatasi Milia

Untuk mengatasi milia, Mom tak perlu melakukan pengobatan khusus karena bintik ini sama sekali tidak berbahaya. Bahkan, keberadaannya merupakan salah satu tanda bayi lahir sehat, lho!

2. Mengatasi Jerawat Bayi

Cara mengatasi pipi bayi bruntusan akibat jerawat adalah dengan mencuci wajah si buah hati menggunakan sabun khusus bayi. Hindari menggosok di area bintik serta penggunaan lotion berminyak ya, Mom.

3. Mengatasi Heat Rash

Jika pipi bayi bruntusan merah diakibatkan oleh heat rash atau ruam di bahu, ketiak, paha, dan lipatan siku, cara mengatasinya ialah beri bayi pakaian berbahan katun yang longgar selama cuaca panas.

4. Mengatasi Eksim

Eksim ditandai ruam kering berwarna merah dan gatal di dahi atau pipi. Mom dapat mengatasinya dengan memandikan bayi menggunakan air hangat, mengoleskan krim pelembab, salep steroid, dan mencuci pakaian menggunakan deterjen khusus kulit sensitif.

Rekomendasi Baby Cream untuk Pipi Bayi Bruntusan

Di bawah ini merupakan beberapa rekomendasi baby cream untuk mengatasi bruntusan pada pipi bayi yang dapat Mom coba.

1. Mustela Hydra Bebe Facial Cream

Mustela Hydra Bebe Facial Cream diformulasikan khusus bagi wajah bayi, sehingga bisa digunakan mulai dari newborn. Mustela Hydra Bebe Facial Cream mengandung Avocado Perseose yang berperan sebagai penguat lapisan pelindung pada kulit bayi, Mom. Mom dapat membeli produk ini di apotek atau online shop dengan harga sekitar Rp129 ribu - Rp179 ribu.

2. Cussons Baby Newborn Cream

Produk ini menggunakan bahan dasar minyak zaitun, chamomile, dan air murni sehingga sangat lembut dan efektif menjaga kulit si kecil. Selain itu, formulanya mampu melindungi kulit sensitif dari gangguan berupa bruntusan merah. Mom dapat membelinya dengan harga mulai dari Rp18 ribu saja.

3. My Baby Baby Cream with Zinc

Sesuai namanya, Baby Cream with Zinc dari My Baby mengandung zinc dan lidah buaya yang dapat memberikan kesejukan dan mengatasi ruam penyebab bruntusan pada bayi.

Selain itu, terdapat juga kandungan multivitamin yang menjaga kesehatan kulit sehingga cocok digunakan di area panas. Untuk mendapatkannya, Mom cukup merogoh kocek mulai Rp13 ribu saja.

4. Sebamed Baby Care Cream

Rekomendasi produk selanjutnya untuk mengatasi ruam, eksim, dan bintik merah pada pipi bayi adalah Sebamed Baby Care Cream. Produk ini memiliki kandungan squalane yang memperkuat lapisan kulit si kecil. Adapun harganya berkisar Rp67 ribu - Rp120 ribu saja, Mom.

5. Momami Cutie Facial Cream

Cream ini mengandung rice bran oil dan minyak zaitun yang berfungsi merawat serta menjaga kelembapan pipi bayi. Selain itu, formula hypoallergenic, non-paraben, dan non SLS sangat aman bagi kulit sensitif si kecil. Mom dapat membelinya mulai dari harga Rp80 ribu.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Formula dan Cara Mengatasinya

Rekomendasi Obat Tradisional untuk Pipi Bayi Bruntusan

Selain rekomendasi berbagai macam cream di atas, pipi bruntusan pada bayi juga dapat diatasi dengan beberapa obat tradisional berikut ini.

1. Oatmeal

Oatmeal merupakan bahan makanan yang mengandung avenanthramides sebagai salah satu formula anti-inflamasi. Mom dapat mencampurkannya dengan sedikit air hingga kental lalu mengoleskannya di area bruntusan.

2. Lidah Buaya

Daun lidah buaya mengandung formula penyejuk kulit sehingga dapat meringankan rasa panas akibat eksim pada kulit bayi. Mom bisa menggunakannya dengan cara mengoleskan langsung pada area bercak merah dan kering.

3. Minyak Zaitun

Minyak zaitun terkenal akan kandungan vitamin E dan antioksidannya yang mampu merangsang regenerasi kulit. Oleh karena itu, Mom bisa menggunakannya untuk mengatasi ruam di pipi bayi.

4. Daun Neem

Pipi bayi bruntusan juga bisa diatasi dengan daun neem karena tumbuhan ini memiliki kandungan anti-inflamasi, Mom. Caranya, rebus daun neem hingga mendidih selama 20 menit, kemudian saring dan dinginkan, lalu oleskan di area ruam menggunakan kapas sekitar 10 menit. Mudah, bukan?

Cara Mencegah Pipi Bayi Bruntusan

Mencegah tentu lebih baik dibanding mengobati, setuju Mom? Oleh karena itu, pastikan Mom melakukan beberapa pencegahan pipi bayi bruntusan dengan beberapa cara berikut.

  • Jangan sembarangan menggunakan krim tanpa resep atau rekomendasi dokter.
  • Perhatikan komposisi produk, hindari kandungan alkohol, paraben, dan senyawa lain yang berbahaya bagi kulit.
  • Pindahkan bayi ke area yang lebih dingin ketika berkeringat.
  • Berikan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat ketika cuaca panas.
  • Jangan membedong bayi ketika cuaca terik.
  • Jaga kebersihan wajah si kecil dengan rutin membasuhnya menggunakan air hangat.

Itu dia Mom penjelasan seputar pipi bayi bruntusan, mulai dari faktor penyebab hingga cara mengatasi dan mencegahnya. Jadi, tak perlu khawatir berlebih ya jika si kecil kebetulan mengalaminya. Namun bila tak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter guna mendapat pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut.

Baca juga: 10 Obat Tradisional Ruam Pipi Bayi yang Bisa Dibuat di Rumah