Pandemi corona memberikan dampak di berbagai hal. Termasuk ekonomi saat perusahaan tidak lagi mampu meneruskan bisnis atau menggaji karyawannya. Sehingga Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK karena force majeure pun terjadi

Seperti dijelaskan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam video conference, Sabtu (11/4/2020), saat ini setidaknya ada 1,5 juta orang pekerja yang terimbas virus corona. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 persen atau sekitar 150 ribu orang menjadi korban PHK. Sementara 90 persen lainnya dirumahkan.

Apakah Mom atau Dad juga mengalami PHK atau mungkin ada kemungkinan mendapatkan kabar buruk menyoal PHK dari tempat Mom bekerja?

Meski memang tidak mudah menghadapi kondisi PHK di tengah masa sulit saat ini yang belum ada kepastian kapan penyakit COVID-19 akan berlalu, Mom disarankan tidak panik berlebihan.

Mom harus bisa berpikir positif agar bisa berdiskusi dengan pasangan menyoal kelangsungan ekonomi keluarga. Beberapa hal di bawah ini, bisa Mom lakukan untuk menghadapi situasi ketika PHK di saat corona saat ini.

1 Menghitung ulang sumber penghasilan

Langkah awal yang perlu Mom dan suami lakukan adalah menghitung ulang sumber penghasilan yang didapat ketika Mom atau pasangan mengalami PHK karena force majeure.

Hitung dengan teliti, dari mana sumber penghasilan aktif dan berapa jumlah yang diperoleh setiap bulannya. Ketika kondisi Mom atau suami mendapatkan surat PHK artinya, sumber penghasilan akan berkurang.

Selain sumber penghasilan aktif yang diterima setiap bulan, hitung juga sumber penghasilan lain yang mungkin selama ini Mom peroleh.

Sehingga dari hasil hitungan ulang sumber penghasilan, Mom dan pasangan bisa membuat rencana keuangan keluarga dengan situasi saat ini.

2. Alokasikan bajet

Usahakan untuk membuat alokasi bajet untuk kebutuhan tiga bulan ke depan. Alokasi bajet termasuk belanja dan membayar cicilan yang ada.

Buatlah daftar kebutuhan yang prioritas seperti uang sekolah anak, cicilan rumah, cicilan kendaraan dan cicilan kartu kredit.

3. Mempersiapkan dana darurat

Selain membuat alokasi bajet, Mom juga perlu mempersiapkan dana darurat. Tujuan dari dana darurat ini adalah untuk menghadapi kejadian di luar dugaan. Misal, Mom belum mendapatkan pekerjaan dalam waktu lama, anggota keluarga sakit atau hal lain di luar dugaan.

Lantas dari mana sumber dana darurat yang Mom peroleh? Tentu saja dari tabungan yang Mom miliki sebelum PHK karena force majeure terjadi. Sedikit atau banyak jumlah tabungan tidak menjadi soal.

Seperti dikatakan Grant Sabatier, penulis buku “Financial Freedom”, meski hanya memiliki tabungan darurat sedikit, hal tersebut akan membantu Mom mengatasi beberapa ketidakpastian yang akan terjadi di depan.

Jadi Mom, ternyata kebiasaan menabung itu baik ya. Meski tak banyak tapi bisa untuk dipakai saat kondisi darurat seperti saat ini.

4. Hemat pengeluaran

Mom, inilah yang harus dilakukan selama pandemik corona. Berhematlah, dengan hanya mengeluarkan dana untuk keperluan yang paling prioritas. Misal, kebutuhan makan dan perlengkapan sehari-hari.

Jangan lupa juga pos pengeluaran untuk tambahan khusus yaitu kesehatan.

Kebutuhan di luar itu sebaiknya Mom kendalikan atau ditahan dulu. Misal saja untuk membeli mainan atau pakaian baru sebaiknya diundur saja dulu keinginannya.

Meski sulit, tapi dengan berhemat akan membantu Mom untuk berjaga-jaga karena kondisi ekenomi saat ini tidak ada kepastian sampai kapan bisa normal kembali. Atau Mom juga tidak bisa memprediksi kapan Mom akan kembali bekerja.

Jadi, untuk mempersiapkan diri jika terjadi PHK karena corona, Mom harus mulai menghemat pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelum melakukan penghematan, Mom bisa mengajak pasangan berdiskusi, sehingga penghematan bisa dipahami dan dilakukan bersama-sama.

5. Investasi dan buka usaha online

Dampak PHK meski memberikan imbas negatif, tetapi jika Mom bisa membuat rencana jangka panjang mungkin hal tersebut bisa diminimalisir.

Mom bisa menggunakan sebagian uang pesangon untuk berinvestasi. Idealnya 20-30 persen dari uang pesangan. Mom bisa menabung di emas atau deposito.

Langkah selanjutnya Mom bisa memulai pekerjaan baru melalui media darling. Kalau Mom, jago memasak maka membuka katering online bisa menjadi pekerjaan baru yang bisa dilakukan di rumah.

Pilihan lain bisa juga menjadi freelancer atau usaha yang memang sesuai dengan kemampuan. Paling penting adalah Mom tetap tenang dan berpikir positif bahwa segala hal buruk pasti akan berlalu.