Hanya tinggal 10-11 minggu lagi sampai Mom bisa bertemu dengan si kecil! Pada kehamilan 29 minggu ini, atau dengan kata lain sudah memasuki usia tujuh bulan, ada banyak cukup banyak perkembangan janin yang terjadi. Tidak hanya itu, tubuh Mom juga mengalami beberapa perubahan demi mengakomodasi terjadinya perkembangan janin 29 minggu tersebut. Tentunya Mom juga tetap harus berolahraga demi menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan si kecil dalam kandungan. Yuk, Mom, simak ulasannya di bawah ini!

Perkembangan Janin

Memasuki usia kandungan 29 minggu, bentuk janin 29 minggu ini sudah menyerupai labu biji. Ukuran janin 29 minggu ini sudah mencapai kurang lebih 38,6 cm dengan bobot sekitar 1,15 kg. Pada trimester ketiga ini, perkembangan janin 29 minggu terjadi begitu pesat, terutama pada bagian otaknya. Itulah kenapa ukuran kepala bayi akan membesar demi mengakomodir tumbuh kembang tersebut.

Selain otak, pada posisi janin 29 minggu paru-paru dan otot bayi juga akan semakin matang. Begitu juga dengan pendengarannya, Mom. Jadi, jangan berhenti mengajaknya mengobrol, ya. Tidak hanya itu, apabila bayi Mom perempuan, klitorisnya akan lebih jelas terlihat pada kehamilan 29 minggu ini.

Sementara jika bayi Mom laki-laki, testikelnya mulai tampak bergerak turun ke selangkangan dari yang awalnya terselip di dekat ginjal. Hebatnya lagi, janin usia 29 minggu ini juga mulai bisa menciptakan stok darah untuk kebutuhan tubuhnya sendiri.

Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil

Si kecil dalam kandungan akan menggunakan sebagian besar gizi yang diperolehnya. Nah, hal ini bisa membuat Mom lebih cepat lapar selama masa perkembangan janin 29 minggu, bahkan jika Mom sebetulnya baru saja selesai makan. Demi persiapan kehamilan yang baik, jangan menuruti setiap rasa lapar tersebut, Mom. Justru Mom harus melawan keinginan tersebut. Percayalah bahwa si kecil sudah menerima nutrisi sesuai kebutuhannya.

Memasuki usia kehamilan 29 minggu di trimester ketiga juga artinya si kecil akan lebih aktif. Tendangan dan pukulannya mulai terasa kencang. Mom tentu senang akan hal ini, tetapi di sisi lain keaktifan janin bisa membuat Mom sulit bernapas. Kalau sudah begini, sebaiknya Mom berbaring mengadap ke sisi kiri untuk meningkatkan sirkulasi darah sehingga baik Mom dan si kecil tetap merasa nyaman.

Lalu, bagi beberapa wanita hamil, pada kehamilan 29 minggu ini biasanya kulit akan lebih kering, terasa gatal, hingga mengalami ruam. Kondisi ini disebabkan oleh hormon yang fluktuatif. Kalau Mom mengalami hal ini, usahakan untuk tidak menggaruknya, ya. Gunakan lotion untuk menjaga kelembapan kulit, tapi pastikan lotion tersebut aman digunakan untuk ibu hamil selama masa perkembangan janin 29 minggu.

Makanan yang Harus Diperhatikan

Demi memaksimalkan pertumbuhan janin selama masa perkembangan janin 29 minggu ini, Mom harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh. Konsumsi protein, asam folat, dan vitamin C sangatlah dibutuhkan. Jangan lupa tetap menjaga asupan zat besi setidaknya 30 mg per hari agar produksi sel darah merah bisa maksimal.

Di samping itu di usia kehamilan 29 minggu, Mom juga dianjurkan untuk memperbanyak asupan kalsium demi memperkuat tulang-tulang si kecil. Mom bisa mendapatkan kalsium dari makanan dan minuman seperti susu, yogurt, dan keju. Kalau seandainya Mom memiliki alergi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, ya.

Olahraga untuk Ibu Hamil

Dengan ukuran perut yang semakin besar saat memasuki masa perkembangan janin 29 minggu, wajar kalau Mom jadi lebih susah untuk bergerak. Namun, demi kesehatan dan perkembangan janin, Mom tetap disarankan untuk melakukan olahraga. Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui olahraga apa yang aman dilakukan Mom di usia kehamilan 29 minggu ini.

Salah satu olahraga yang cukup ringan dan aman dilakukan adalah berjalan kaki pada pagi atau sore hari. Ajak pasangan untuk menemani Mom agar bisa sekaligus melakukan quality time berdua.

Pemeriksaan ke Dokter

Mendekati hari perkiraan lahir (HPL), pemeriksaan ke dokter wajib dilakukan secara rutin. Kehamilan 29 minggu ini mungkin menjadi minggu terakhir bagi Mom untuk melakukan tes bulanan, tetapi hal ini tergantung pada kondisi kehamilan. Setelahnya, Mom harus mengunjungi dokter setiap dua minggu atau bahkan seminggu sekali hingga kelahiran. Beberapa tes yang dilakukan pada masa perkembangan janin 29 minggu ini adalah berat badan, ukuran rahim, dan tekanan darah. Kemungkinan dokter juga akan meminta Mom menggambarkan gerakan bayi.

Mengingat HPL yang sudah semakin dekat, usia kehamilan 29 minggu merupakan saat yang tepat untuk mulai mengikuti kelas persalinan. Jangan lupa selalu memenuhi asupan nutrisi demi perkembangan janin yang sehat ya, Mom. Semoga artikel bermanfaat!

Baca juga: Perkembangan Janin dan Ibu Hamil Minggu Ke-30