Bayi Mom dan Dad saat ini sudah mencapai usia 4 bulan? Wah, siap-siap dengan berbagai perkembangan unik yang akan dilewatinya, ya! Mulai dari ukuran badan yang kian membesar, komunikasi yang lebih terkendali dan gerakan tubuh lebih banyak.

Di usia 4 bulan, ukuran tubuh bayi bisa meningkat hingga dua kali lebih besar dibandingkan saat baru lahir, Mom. Bayi laki-laki rata-rata memiliki berat badan 5,6-8,6 kilogram, dengan panjang badan 60-67,8 cm.

Untuk bayi perempuan, berat badan rata-ratanya yakni 5,1-8,1 kilogram, dengan panjang badan 58-66,2 cm.

Bayi juga lebih mampu menggerakkan beberapa bagian tubuhnya lebih baik dan semakin aktif berkomunikasi dengan celotehan lucunya. Berikut kami sajikan informasi lengkap tentang perkembangan bayi 4 bulan untuk Mom dan Dad.

Bayi 4 bulan: Perkembangan fisik

Dengan berat badan yang kian bertambah, bayi 4 bulan juga memiliki perkembangan fisik yang pesat, Mom. Salah satunya ia sudah mulai bisa menegakkan kepala tanpa perlu ditopang oleh tangan. Saat Mom mengangkat tubuhnya, kakinya juga akan lebih aktif mendorong ke bawah.

Selalu temani bayi 4 bulan saat ia bermain, ya. Ini karena gerakan tubuh yang semakin aktif membuatnya sering berguling dan berputar-putar. Jika tidak diawasi, dikhawatirkan bayi berisiko terjatuh.

Menemani bayi bermain juga penting karena di usia 4 bulan bayi semakin senang memasukkan mainan ke dalam mulut lho, Mom.

Bayi 4 bulan: Perkembangan motorik

  • Jika didekatkan dengan mainan yang disukai, bayi 4 bulan akan lebih aktif mencoba meraih mainan tersebut sendiri. Ini pertanda bahwa koordinasi tangan dan matanya semakin bertambah

  • Bayi 4 bulan sudah mulai bisa menggulingkan tubuhnya dari posisi telentang ke posisi tengkurap, begitu juga sebaliknya. Dalam posisi tengkurap, bayi mampu menegakkan tangan dan kaki, sehingga punggungnya tertekuk. Dampingi terus karena ini jadi proses persiapan duduk

  • Saat diangkat dari tempat tidur dan digendong, posisi leher bayi 4 bulan sudah lebih tegak

Bayi 4 bulan: Perkembangan kognitif

Secara kognitif, bayi 4 bulan akan lebih ekspresif dan juga responsif, Mom. Salah satunya ketika bertemu dengan Mom dan Dad, serta jika namanya dipanggil. Ya, ia sudah mulai bisa mengenali siapa nama panggilan sayangnya di usia ini.

Saat diajak bercanda, bayi juga akan lebih menunjukkan ekspresinya dengan tersenyum atau bahkan tertawa lepas. Bayi sudah mulai bisa merasakan kasih sayang yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya.

Selain bisa mengingat nama, bayi 4 bulan juga semakin mengenali siapa saja anggota keluarga terdekatnya selain Mom dan Dad, yakni orang-orang yang sering ia temui.

Baca juga: Mom, Ini Dia Tips Menyewa Perlengkapan Bayi untuk Menghemat Kantong

Bayi 4 bulan: Kehidupan sosial

Seperti disebutkan sebelumnya, bayi 4 bulan sudah lebih pandai menunjukkan ekspresi saat senang. Misalnya dengan tersenyum atau tertawa. Tapi berlaku juga sebaliknya, Mom.

Misalnya saat Mom sedang mengajaknya bercanda kemudian tiba-tiba berhenti atau ia merasa sendirian, sangat mungkin bayi akan menunjukkan emosinya dengan menangis.

Rasa bosan saat bermain juga mulai bisa ditunjukkan oleh bayi 4 bulan. Ia mungkin akan mulai mengenali rasa rindu dengan Dad setelah sehari penuh ditinggal pergi bekerja. Saat bertemu, bayi akan menunjukkan rasa bahagianya dengan suka cita.

Bayi 4 bulan: Kondisi ibu

Semakin bertambahnya ukuran tubuh bayi serta kian mampu berekspresi membuat Mom lama-kelamaan akan mulai mengenali pola bermain bayi. Mom mungkin akan mulai merasa lelah karena bayi kini jadi lebih aktif, jadi libatkan juga Dad supaya waktu istirahat tetap terjaga.

Perhatikan juga mainan yang diberikan pada bayi, jangan sampai justru berisiko membahayakan misalnya membuat ia tersedak. Selalu awasi waktu bermain bayi, jangan sampai sendirian, ya.

Waktunya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) sudah semakin dekat, sehingga Mom bisa mulai mencicil mencari informasi yang akurat supaya sesuai dengan tumbuh kembang bayi.

Bayi 4 bulan: Vaksinasi

Agar perlindungan tubuh bayi 4 bulan dari berbagai jenis penyakit tertentu semakin kuat, jangan lupa berikan vaksinasi sesuai jadwal. Sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), di usia 4 bulan bayi perlu mendapatkan vaksinasi DPT-HB-Hib 3 dan Polio.

Sebagai tambahan, Mom bisa juga memberikan pengulangan vaksinasi Rotavirus dan PCV pada bayi 4 bulan.

Supaya jadwal vaksinasi tidak tertinggal, selalu catat di buku kesehatan anak ya, Mom.

Bayi 4 bulan: Kunjungan dokter

Konsultasi ke dokter mungkin akan diperlukan oleh bayi 4 bulan jika ia belum mengalami beberapa perkembangan umum, misalnya seperti tidak memberi respons saat diajak komunikasi, tidak bisa menegakkan kepala dan tidak mau balas berceloteh.

Mom dan Dad sebaiknya juga berkonsultasi ke dokter apabila pertambahan ukuran badan bayi mungkin kurang signifikan.

Hindari sembarangan memberi MPASI di usia ini tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, Mom. Tidak semua bayi siap menerima MPASI lebih cepat dari pada umumnya. Memberi MPASI terlalu dini berisiko menimbulkan reaksi alergi dan mengganggu sistem pencernaan bayi.

Perhatikan selalu tumbuh kembang bayi dan jangan lupa selalu tunjukkan kasih sayang yang sangat ia butuhkan, Mom.

Baca juga: Perkembangan Bayi 5 Bulan: Sudah Bisa Duduk dan Melihat Objek Lebih Dekat