Selama masa kehamilan, Mom pasti sering mendengar nasihat untuk tidak melakukan beberapa hal yang termasuk pantangan ibu hamil. Contohnya saja mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut. Di Indonesia, pantangan ini masih dipegang teguh oleh sebagian ibu hamil karena mereka percaya bahwa potong rambut saat hamil akan berpengaruh pada kesehatan bayi, bahkan hingga meningkatkan risiko keguguran. Benarkah demikian?

Mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut

Melansir dari Britannica, mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut masuk dalam daftar sembilan teratas mitos yang masih banyak dipercayai. Fakta ini tentu sangat mengejutkan, karena bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang masih percaya tentang mitos, tapi masyarakat luar juga.

Orang luar negeri percaya bahwa memotong rambut saat hamil akan menyebabkan bayi dalam kandungan mengalami masalah penglihatan ketika ia dilahirkan nanti. Di beberapa kebudayaan juga melarang ibu hamil memotong rambutnya karena dipercaya bisa membawa energi buruk pada sang jabang bayi. Energi negatif ini akan terus mengikuti bayi, bahkan hingga ia dewasa dan menyebabkannya mudah terserang penyakit.

Ada pula mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut karena diyakini bisa menimbulkan komplikasi, keguguran, hingga bayi meninggal saat dilahirkan. Kalau Mom sendiri, percayakah dengan mitos ibu hamil dan potong rambut ini?

Fakta yang sebenarnya terkait mitos potong rambut

Secara medis, tidak ditemukan adanya hubungan antara memotong rambut dengan risiko kesehatan bayi di dalam kandungan dan keguguran. Belum ada juga penelitian yang membuktikan bahwa memotong rambut bisa membahayakan janin.

Hal-hal seperti masalah penglihatan pada bayi, cacat bawaan, penyakit saat bayi tumbuh dewasa, dan risiko keguguran maupun bayi meninggal saat dilahirkan, dipengaruhi oleh perubahan hormon selama kehamilan dan kesehatan ibu. Asupan nutrisi akan berperan penting pada kesehatan ibu dan bayi. Jika nutrisinya terpenuhi, maka perkembangan dan kesehatan bayi bisa berjalan dengan normal.

Kesehatan bayi sama sekali tidak dipengaruhi oleh apakah ibu hamil potong rambut atau tidak. Jika memang ada kasus di mana ibu hamil mengalami masalah dengan kandungannya dan ternyata ia potong rambut saat masa kehamilan, itu hanyalah kebetulan belaka. Ada baiknya Mom tidak terlalu ketakutan dengan mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut karena memang tidak terbukti secara medis.

Perawatan rambut yang membahayakan ibu hamil

Daripada mengkhawatirkan mitos tentang potong rambut, Mom harusnya lebih fokus pada aktivitas pewarnaan rambut. Zat kimia yang ada dalam cat rambut bisa saja terserap oleh tubuh dan membahayakan bayi. Seperti yang sudah diketahui, bayi masih sangat rentan dengan adanya zat kimia. Jadi, lebih baik Mom menghindari dulu pewarnaan rambut saat masa kehamilan untuk menghindari kandungan zat kimia terpapar ke bayi.

Hal ini juga berlaku untuk perawatan rambut lain, yang menggunakan zat kimia seperti mengeriting, meluruskan, dan sebagainya. Selama hamil, hindari dulu perawatan rambut yang berisiko tinggi memaparkan zat kimia pada janin. Pilih produk perawatan rambut yang aman dan khusus untuk ibu hamil.

Kehamilan memang tidak terlepas dari banyak mitos dan pantangan. Tak jarang juga mitos tersebut memiliki akibat yang sangat buruk pada ibu hamil, termasuk mitos ibu hamil tidak boleh potong rambut karena membahayakan kesehatan bayi. Ada baiknya pada setiap mitos yang beredar, Mom mengecek dahulu faktanya dan bertanya pada dokter untuk memastikan kebenarannya. Mitos hanya akan membuat Mom merasa tertekan dengan kehamilan. Jadi, jangan terlalu khawatir ya, Mom!