Pernahkah Mom menggunakan fitur paylater ketika berbelanja online? Yup, fitur tersebut kini hampir tersedia di semua e-commerce lho, Mom! Paylater adalah fitur transaksi digital yang bekerja semacam pinjaman online.

Dalam artian lain, Mom bisa berbelanja dengan uang pinjaman tersebut. Tentunya ini sangat menggoda, terlebih bagi Anda yang ingin belanja di akhir bulan.

Kamus investasi

Eits, tapi jangan mudah tergoda ya, Mom. Karena di samping tawarannya yang menggiurkan, terdapat juga beberapa kerugian jika menggunakan paylater. Apa saja keuntungan dan kerugian tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu paylater

Akhir-akhir ini, aplikasi paylater menjadi salah satu fitur transaksi digital yang sedang naik daun. Tak heran jika banyak dari Mom yang bertanya-tanya apa itu paylater.

Paylater adalah sebuah layanan pembiayaan jasa atau barang yang difasilitasi oleh berbagai lembaga jasa keuangan seperti bank atau peer-to-peer lending. Lebih jelasnya, paylater adalah layanan transaksi untuk berutang atau menunda pembayaran, dan kemudian wajib dilunasi dalam jangka waktu tertentu.

Layanan ini kurang lebih sama dengan kartu kredit Mom, di mana perusahaan digital akan menalangi pembayaran terlebih dahulu ketika Anda membeli suatu produk, kemudian Mom membayar tagihannya sesuai tenggat waktu yang ditentukan.

Aplikasi paylater kini banyak ditemukan pada berbagai marketplace yang juga bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan guna mempermudah jual beli secara online.

Salah satu contohnya yang sudah pasti sering Mom lihat pada marketplace Shopee, yaitu ShopeePayLater. Fitur cicilan ini memungkinkan Mom melakukan pembelian dengan metode pembayaran di kemudian hari ketika sudah jatuh tempo.

Keuntungan menggunakan paylater

Aplikasi paylater menawarkan berbagai kemudahan sehingga semua orang bisa berbelanja meski di akhir bulan, sehingga tak jarang membuat para Mom tergiur, betul tidak? Ingin tahu apa saja keuntungan jika pakai paylater? Ini daftarnya.

1. Prosesnya praktis dan cepat

Berbeda dengan jenis pinjaman lainnya, layanan paylater adalah fitur yang menawarkan pinjaman tanpa proses berbelit, Mom.

Selain jauh lebih praktis, pendaftarannya juga hanya memerlukan syarat yang ringan sehingga dapat diaktifkan lebih cepat dibanding pinjaman atau kartu kredit lainnya.

Terlebih lagi, aplikasi paylater dapat membantu Mom ketika sedang mengalami kebutuhan mendesak di akhir bulan atau belum gajian. Mom hanya perlu mengklik fiturnya dan dalam beberapa saat Anda sudah bisa menggunakan dana dari paylater! Mudah, bukan?

2. Banyak promo menarik

Keuntungan lain menggunakan paylater adalah banyaknya promo menarik yang tersedia. Seringkali, promo tersebut diadakan hanya bila menggunakan pembayaran paylater. Namun tak dapat dipungkiri, banyaknya promo memang sangat menarik perhatian ya, Mom!

Apalagi bila promo yang ditawarkan tidak main-main seperti buy 1 get 1 atau diskon besar-besaran hingga 50%, serta potongan khusus lainnya.

Tak hanya itu, promo cashback juga menjadi salah satu godaan yang sulit dihindari. Apabila Mom tidak dapat menahan, siap-siap langsung aktifkan fitur ini agar bisa mendapat promonya, ya.

3. Cicilan yang beragam

Paylater adalah salah satu fitur yang menyediakan varian cicilan sangat beragam, sehingga ini juga menjadi keunggulannya. Dengan menggunakan aplikasi paylater, Mom bisa mendapatkan tenor cicilan mulai dari 1 bulan hingga 1 tahun.

Nah, dari keunggulan ini Mom dapat menentukan sendiri jangka waktu yang dipilih. Semakin singkat jangka waktu membayar cicilannya, maka semakin kecil pula beban bunga yang harus Mom bayarkan.

Baca juga: 25 Cara Menghasilkan Uang dari HP Tanpa Modal yang Wajib Dicoba

Kerugian menggunakan paylater

Sayangnya, dibalik kemudahan di atas, paylater juga memiliki kerugian lho, Mom. Yuk cari tahu kerugiannya di sini.

1. Menambah hutang

Salah satu kerugian menggunakan layanan paylater adalah mendorong Mom menjadi terlalu konsumtif. Bagaimana tidak, kemudahan yang ditawarkan membuat seseorang jadi lebih mudah tergiur untuk berhutang lebih banyak.

Apalagi jika Mom sebelumnya telah memiliki kartu kredit atau cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Dengan menjadi pengguna paylater yang konsumtif, kini cicilan Anda malah terus bertambah. Aduh, makin pusing!

2. Boros karena promo dan nilai pinjaman rendah

Kerugian lainnya dari fitur paylater adalah membuat penggunanya menjadi lebih boros. Dengan jumlah pinjaman yang rendah, Mom akan cenderung ‘menggampangkan’ atau merasa bisa membayarnya nanti setelah gajian.

Nyatanya, kebiasaan boros seperti ini dapat merusak manajemen keuangan Anda. Hal tersebut terjadi karena Mom jadi ‘kalap’ dan tidak berpikir panjang ketika membeli barang-barang yang bukan prioritas hanya karena promo atau diskon besar.

Sebagai contoh, Mom sangat mempertimbangkan untuk pergi liburan atau tidak. Namun ketika terdapat promo cashback yang cukup besar, Mom langsung memesan tiket pesawat dengan fitur paylater tanpa ragu. Akibatnya, Anda akan kaget saat mengetahui banyaknya pengeluaran tidak perlu. Wah, jangan sampai terjadi ya, Mom.

3. Bunga dan denda

Salah satu yang perlu diperhatikan dari layanan paylater adalah nilai bunga atau denda yang harus dibayarkan. Sebelum menggunakannya, Mom perlu paham bahwa fitur ini memberlakukan bunga cicilan yang juga harus dibayar.

Di samping itu, apabila Mom mengalami keterlambatan membayar pinjaman, terdapat beban biaya seperti denda. Sehingga, pastikan Mom telah membaca seluruh ketentuan denda, bunga, serta biaya lainnya dengan baik.

Sesuaikan pula dengan kemampuan Anda ya, Mom. Bila dirasa cukup memberatkan, sebaiknya tidak perlu memaksakan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

4. Kurangnya keamanan identitas

Terakhir, kerugian paylater adalah kurangnya keamanan data pribadi. Saat melakukan pendaftaran untuk mengaktifkan fitur ini, data-data pribadi Mom pasti akan diminta. Hal seperti ini cukup riskan sebab terdapat berbagai celah untuk dilakukannya kejahatan.

Buruknya lagi, terdapat kemungkinan diretasnya identitas Anda oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Maka dari itu, pastikan untuk berpikir dua kali sebelum benar-benar memutuskan untuk menggunakan layanan ini, ya!

Baca juga: 6 Keuntungan Belanja Online Shop dan Kerugiannya

Tips menggunakan paylater

Dengan berbagai risiko dan keuntungan yang telah disebutkan, terdapat beberapa tips menggunakan aplikasi paylater dari OJK yang bisa Mom terapkan. Adapun tips menggunakan layanan paylater adalah sebagai berikut.

  • Pahami kontrak perjanjian dengan baik
  • Perhatikan nilai biaya atau bunga pada layanan paylater
  • Lunasi dana pinjaman tepat waktu demi menghindari denda
  • Ketahui nilai denda apabila terjadi keterlambatan pengembalian dana pinjaman
  • Batasi jumlah pinjaman sesuai dengan kemampuan untuk membayar

Demikianlah berbagai keuntungan dan kerugian apabila Mom menggunakan paylater ketika belanja online. Memang paylater adalah fitur yang akan sangat bermanfaat, asalkan Anda bisa bijak dalam pemakaiannya. Sebaliknya, fitur paylater akan merugikan apabila Mom tak sanggup membayarnya. So, mari gunakan fitur ini dengan tepat, Mom!