Kondisi mual dan muntah saat awal kehamilan atau morning sickness, adalah hal yang wajar dialami ibu hamil. Terutama pada awal kehamilan. . Hal ini diduga akibat adanya perubahan hormon di dalam tubuh. Gejala ini biasanya akan mereda dengan sendirinya saat memasuki trimester kedua.

Namun, banyak juga yang masih mengalami mual hingga menjelang persalinan, Mom. Jika demikian rasa mual tersebut tentu dapat mengganggu aktivitas harian. Apakah aman mengonsumsi obat pereda mual saat kehamilan?

Obat mual untuk ibu hamil

Secara umum, obat-obatan di bawah ini dapat dipakai untuk mengurangi rasa mual akibat morning sickness. Konsultasi dan rekomendasi dokter kandungan sebaiknya tetap dilakukan sebelum konsumsi obat-obatan ini ya Mom.

  • Antihistamin. Lazim dikenal sebagai obat anti-alergi, namun sering dipakai sebagai obat pereda rasa mual saat hamil. Salah satu merk yang dapat dibeli bebas tanpa resep dokter adalah doxylamine. Namun penggunaanya tidak bisa terus menerus, karena menimbulkan efek negatif.

  • Obat asam lambung. Sebaiknya Mom mendapat diagnosa dan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan mengenai penyebab utama mual. Jika asam lambung penyebab utamanya, maka konsumsi obat ini dapat menjadi solusi.

Obat yang dapat dibeli bebas adalah antasida, dan yang paling ampuh melawan mual adalah jenis hydrotalcite. Kandungan magnesium dan alumuniumnya mampu menetralkan asam lambung.

  • Prochlorperazine. Obat ini bekerja untuk mengurangi mual berlebih, biasanya diresepkan dokter ketika Mom tidak mempan diberi antihistamin. Merk obat yang diresepkan biasanya adalah stemetil atau metoclopramide. Kedua jenis obat ini diklaim aman untuk kehamilan, namun punya efek samping yaitu timbulnya rasa mengantuk.

  • Suplemen B6. Sejak lama konsumsi vitamin B6 dianggap sebagai pertolongan mujarab untuk atasi mual dan muntah saat kehamilan. Dosis yang dianjurkan tidak lebih dari 1 tablet 75 mg per hari saja. Beberapa yang bisa dipilih adalah liconam-10 dan pyridoxine HCL.

Menghilangkan mual pagi hari

Obat mual untuk ibu hamil bisa juga didapat dengan cara alami. Mengalami mual di pagi hari, bisa diatasi dengan cara mudah, yakni dengan meminum air hangat setiap bangun tidur. Minta bantuan dari Dad untuk selalu menyiapkan air hangat di samping tempat tidur Mom.

Tips lain untuk mengatasi mual di pagi hari adalah usahakan tidak terburu-buru beraktivitas, tarik nafas panjang dan bukalah jendela untuk mendapatkan udara segar dan sinar matahari pagi.

Berada di ruang terbuka atau menghirup udara segar membuat perasaan tenang dan senang. Sehingga rasa mual bisa berangsur-angsur hilang atau mereda.

Menghilangkan mual siang hari

Usahakan makan siang dengan porsi sedikit tetapi lebih sering. Jangan makan terlalu kenyang karena akan membuat rasa mual semakin hebat. Mom bisa minum air lemon hangat atau infused water yang dingin. Jika perlu, bawa aromaterapi peppermint yang terbukti ampuh melawan mual.

Menghilangkan mual malam hari

Biasakan untuk istirahat cukup dengan tidur selama 7 jam setiap malam. Mom bisa membantu menenangkan perasaan dengan aromaterapi lavender, musik lembut pengantar tidur dan minum segelas air hangat. Siapkan camilan sehat berupa potongan buah di samping ranjang jika di tengah malam terbangun karena rasa lapar.

Anti-mual alami

Selain pemberian obat, bahan herbal alami juga dipercaya berkhasiat mengatasi rasa mual saat kehamilan. Tapi ingat ya Mom harus tetap konsultasikan penggunaannya dengan pengawasan dan rekomendasi dokter ya Mom.

  • Daun peppermint, dapat digunakan sebagai pereda mual dengan cara langsung diseduh dengan air matang, atau dicampur dengan teh dan diminum hangat-hangat.

  • Jahe juga ampuh meredakan mual. Kupas dan cuci bersih 2 ruas jahe, Rajang kasar dan seduh dengan air panas. Tunggu sampai hangat dan minum saat pagi dan malam hari.

  • Mom suka air kelapa? Kabar bagus, karena air kelapa hijau terbukti mujarab melawan rasa mual hebat yang mengganggu selama kehamilan. Konsumsi dua gelas sehari atau di sela-sela aktivitas siang.

  • Rempah adas, kayu manis dan jintan juga dapat digunakan sebagai bahan alami melawan mual. Tambahkan bahan-bahan tersebut dalam makanan atau minuman, atau dihirup sebagai aroma terapi.

Baca juga: Hamil 6 Bulan Masih Mual, Kenali Penyebab dan Keluhannya