Para ibu hamil di era modern saat ini memang dimanjakan dengan berbagai kemudahan teknologi. Mereka bisa mencari informasi apa saja seputar kehamilan dan perkembangan janin. Namun, meski dalam era modern, mitos hamil muda masih sering Mom dengar di sekitar kita. Berikut beberapa di antaranya yang perlu Mom ketahui agar tidak salah paham.

Berhubungan Seksual Bisa Menyakiti Janin dalam Kandungan

Mitos hamil muda yang pertama sering kita dengar adalah bolehkah berhubungan seksual ketika hamil muda? Ada yang beranggapan berhubungan seksual ini nantinya akan menyakiti janin yang ada dalam kandungan. Namun, faktanya berhubungan seksual ketika hamil muda tidak menyakiti janin asalkan kehamilan Mom sehat. Selain itu, adanya kantung amniotik dan otot rahim cukup kuat untuk melindungi janin dalam kandungan.

Akan tetapi, Mom juga perlu untuk memperhatikan posisi saat berhubungan seksual. Jangan sampai posisi ketika berhubungan seksual mengganggu kenyamanan atau membahayakan janin. Semisalnya bisa pilih posisi seperti woman on top, doggy style, atau menyamping. Khususnya bagi Mom yang sedang hamil muda, posisi doggy style dan menyamping adalah yang paling aman.

Ibu Hamil Tidak Boleh Pelihara Kucing

Berikutnya, mitos hamil muda yang juga ramai jadi perbincangan adalah apakah ibu hamil muda tidak boleh memelihara kucing. Pandangan ini sebagian menilai kucing tidak boleh dipelihara karena memiliki risiko penyebaran toksoplasma. Parasit tersebut terdapat pada kotoran kucing dan dapat menyebabkan risiko cacat lahir pada janin.

Namun, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Mom masih bisa memelihara kucing asalkan memperhatikan beberapa hal penting. Misalnya saja menghindari kontak langsung dengan kotoran kucing atau berada di sekitar kotoran tersebut. Lalu, perhatikan makanan kucing tersebut dan hindari memberi makan daging mentah atau setengah matang. Hal ini bisa mengandung parasit toksoplasma. Kemudian jangan lupa untuk membersihkan kandang kucing secara rutin dan jangan biarkan kucing berada di luar rumah.

Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Air Kelapa

Minum air kelapa menjadi mitos hamil muda selanjutnya yang cukup membuat ibu hamil sedikit kebingungan. Pasalnya, sebagian orang beranggapan jika mengonsumsi air kelapa bisa memicu keguguran saat hamil, terutama memasuki masa kehamilan muda. Mungkin Mom juga pernah mendengar mitos seperti ini, bukan?

Sebenarnya justru air kelapa memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk ibu hamil. Contohnya saja air kelapa mengandung elektrolit dan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas. Air kelapa juga sebagai pengganti elektrolit yang terbuang ketika ibu hamil mengalami morning sickness. Selain itu, air kelapa juga membantu membangun sistem imun pada ibu hamil. Bahkan minum air kelapa sangat baik jika dibandingkan minuman berkafein seperti kopi, minuman cola, maupun teh.

Memotong Rambut Saat Hamil Muda

Selain mitos di atas, ada pula mitos hamil muda yang berkembang di masyarakat kita seperti memotong rambut. Para orang tua di masa lalu selalu menyebutkan memotong rambut ketika hamil akan membuat bayi lahir cacat seperti gangguan penglihatan atau di sisi lain dapat membawa efek buruk.

Hingga saat ini, tidak ada penjelasan ilmiah mengenai kaitannya potong rambut dapat menyebabkan cacat lahir pada janin. Namun, satu hal yang perlu Mom hindari adalah sebaiknya jangan menggunakan pewarna rambut di trimester pertama. Adanya bahan kimia yang ada pada pewarna tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi janin.

Setelah membaca ulasan di atas, kini Mom sudah paham, bukan, mana yang mitos hamil muda dan faktanya? Semoga bermanfaat dan menambah wawasan ibu hamil serta diberi kelancaran hingga proses kelahiran sang buah hati ya, Mom!