(Foto perempuan memegang pil dan gelas, sumber: Pexels)

Mencegah kehamilan bisa dilakukan dengan mengonsumsi pil KB. Tapi, bila minum pil KB tidak teratur apa bisa hamil? Adakah jaminan pil KB benar-benar bisa membuat Mom tidak hamil?

Pil KB sejatinya memiliki tingkat keberhasilan mencegah terjadinya kehamilan sebesar 99 persen jika diminum sesuai aturan. Tapi tidak jarang meski sudah mengonsumsi pil KB masih ada kemungkinan kebobolan alias hamil lagi lho!

Ini terjadi karena banyak yang meminum pil tersebut secara sembarangan. Misal seingatnya saja, atau hanya pada saat-saat tertentu alias tidak teratur.

Harus dipahami, pil KB biasanya mengandung hormon estrogen dan progesteron buatan. Hormon ini berfungsi menghambat kinerja hormon alami tubuh dan berguna mencegah terjadinya pembuahan.

Selain itu, pil ini juga mengentalkan lendir pada leher rahim sehingga menyulitkan sperma bergerak untuk membuahi sel telur. Pil KB juga memengaruhi lapisan dinding rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi kesulitan menempel.

Nah, jika Mom tidak teratur dalam mengkonsumsinya maka efektivitas pil KB dalam mencegah kehamilan anjlok hingga 91 persen. Jadi, menjawab minum pil KB tidak teratur apa bisa hamil? Jawabannya adalah betul, Mom.

Berikut ini kesalahan beberapa kesalahan dasar yang membuat kegagalan fungsi kontrol kehamilan dalam pil KB.

1. Tidak minum di jam yang sama setiap hari

Minum pil KB tidak teratur apa bisa hamil terjadi jika konsumsinya tidak dilakukan pada jam yang sama setiap harinya.

Jika Mom meminum pil yang hanya mengandung progestin, maka perlu dicatat atau dibuat alarm pengingat untuk meminumnya di waktu yang sama setiap hari.

Ini dikarenakan daya tahan bahan aktif dalam pil biasanya hanya 24 jam. Jadi jika waktu konsumsi pil berbeda-beda, ada kemungkinan kesuburan alami tubuh telah kembali dan kemungkinan hamil terjadi lagi.

2. Kombinasi pil KB dan pengobatan lain

Beberapa obat dan metode pengobatan dapat membuat efektivitas pil KB menurun. Jadi, bukan hanya minum pil KB tidak teratur apa bisa hamil saja yang harus diperhatikan, Mom. Melainkan Mom sedang mengonsumsi obat-obatan apa saja dalam program menunda kehamilan ini?

Ini sebabnya Mom diwajibkan menemui dan berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memutuskan minum pil KB. Hal ini untuk mencegah terjadinya efek samping berbahaya baik bagi Mom dan kesehatan reproduksi pada umumnya.

3. Suhu tempat penyimpanan obat berubah

Minum pil KB tidak teratur apa bisa hamil juga bisa dipengaruhi dari suhu tempat penyimpanan obat atau alat kontrasepsi yang berubah-ubah.

Ini kesalahan umum yang jarang disadari banyak orang lho, Mom. Sebaiknya simpan pil KB di tempat dengan suhu ruangan agar kualitas dan kadarnya tetap terjaga.

Perlakuan berbeda berlaku pada alat kontrasepsi jenis lain, seperti alat kontrasepsi berbentuk cincin vagina. Untuk yang satu ini, penyimpanannya harus dilakukan pada suhu kamar atau dalam lemari es.

Pada suhu kamar, cincin dapat bertahan sekitar tiga atau empat bulan. Tetapi jika menyimpan dalam lemari es pada suhu -3 sampai 3 derajat Celsius, cincin dapat bertahan sampai tanggal kadaluarsa seperti yang tertera pada kemasan. Jika lupa menyimpannya di dalam mobil atau di tempat lain yang hangat, sebaiknya segera dibuang.

3. Pengaruh makanan

Minum pil KB tidak teratur apa bisa hamil juga bisa dipengaruhi dari kandungan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Untuk diketahui, beberapa bahan makanan dapat menurunkan kualitas pil KB, misalnya ubi jalar, kacang kedelai, dan produk olahan susu. Namun, jika konsumsinya tidak berlebihan, secara umum tidak memengaruhi kualitas pil KB.

4. Merokok

Kombinasi berbahaya zat nikotin dan estrogen ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, tekanan darah naik dan hilangnya efektivitas pil KB. Stres pada pembuluh darah juga dikaitkan dengan kadar estrogen dari pil KB.

Dari penjelasan di atas, apa kesalahan yang sering atau tanpa sadar Mom lakukan? Jika ingin program menunda kehamilannya sukses, sebaiknya Mom mulai teratur untuk minum pil KB ya.

Sebab, selain menyebabkan kebobolan alias bisa menyebabkan terjadi kehamilan, kebiasaan minum pil KB yang tidak teratur juga memberikan beberapa efek samping, seperti di bawah ini:

  • Siklus menstruasi kacau dan tidak teratur. Hal ini terjadi karena perubahan hormon di dalam tubuh yang tidak stabil akibat konsumsi pil KB tidak sesuai aturan.

  • Kandungan estrogen di dalam pil KB juga dapat menyebabkan darah mudah menggumpal. Meski jarang terjadi, gumpalan darah beku dapat memicu stroke dan serangan jantung.

  • Perubahan hormon juga memengaruhi perubahan suasana hati atau mood dan juga berdampak pada terganggunya libido atau hasrat seksual.

  • Meski jarang terjadi, kekacauan hormon akibat konsumsi pil KB juga dapat akibatkan wanita cenderung tampil dalam sisi lebih maskulin. Misalnya, pertumbuhan bulu halus di sekitar dagu, atas bibir, dan atau suara menjadi lebih berat.

Baca juga: Mitos dan Fakta Soal Kesuburan Wanita yang Perlu Diketahui