Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati tiap 10 Oktober. Menurut WHO, kesehatan mental adalah kemampuan seseorang mengelola stres secara wajar agar tetap aktif dan produktif dalam komunitasnya.

Ibu hamil pun perlu menjaga kesehatan mental. Sebab, kehamilan merupakan momen yang dinanti-nanti sekaligus membahagiakan bagi setiap calon Mom.

Pada saat ibu sedang hamil disarankan untuk menjaga kesehatan fisik. Harapannya tentu agar janin yang dikandung bakal sehat hingga proses persalinan. Tak hanya kesehatan fisik, menjaga kesehatan mental ibu hamil juga penting dilakukan.

Pentingnya kesehatan mental saat hamil: pengaruhi kondisi janin dan ibu

Ketika hamil, Mom akan mengalami perubahan fisik dan hormonal yang dapat memengaruhi kesehatan mental ibu hamil. Sebenarnya hal yang wajar dan normal kalau Mom merasa cemas dan stres saat hamil. Apalagi untuk mereka yang baru pertama kali hamil.

Menjaga mental ibu hamil penting lantaran perasaan cemas berlebihan dan suasana hati yang naik turun juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik ibu hingga pasca-melahirkan. Apabila perasaan tersebut dibiarkan berlarut-larut dan tidak dapat dikendalikan, akan berdampak pada terganggunya kedekatan ibu dan bayi baru lahir.

Kesehatan mental bumil mudah terganggu, apa sebabnya?

Lalu, bagaimana cara menjaga mental ibu hamil? Sebelum mencari cara untuk menjaga mental ibu hamil, sebaiknya Mom tahu dulu penyebab gangguan mental yang mungkin saja terjadi saat hamil.

Riwayat gangguan kesehatan mental, pengalaman trauma fisik maupun emosi, hingga kekerasan seksual, bisa memicu gangguan kesehatan mental pada ibu hamil. Faktor-faktor lain yang bisa menjadi penyebab adalah kehamilan di usia remaja, ditinggal wafat sang suami ketika hamil, dan kesulitan finansial.

Cara menjaga kesehatan mental saat hamil

Kalau Mom sudah tahu apa yang mengganggu kesehatan mentalnya saat hamil, mencari cara untuk mengatasinya bakal lebih mudah dilakukan. Beberapa tips berikut ini bisa coba dilakukan.

1. Perhatikan pola makan

Para Mom tentu sudah tahu bahwa selama hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan memenuhi nutrisi dan gizi yang dibutuhkan untuk ibu dan janin yang dikandung.

Mom bisa memilih makanan sehat yang membantu menjaga kesehatan mental selama kehamilan. Konsumsi buah pisang, misalnya, bisa membantu menjaga mental ibu hamil.

2. Memprioritaskan untuk melakukan hal yang membuat Mom senang

Tidak perlu merasa bersalah kalau Mom mau melakukan aktivitas yang disukai. Hamil bukan berarti Mom hanya fokus dan mementingkan janin yang dikandung.

Mom juga perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan hal yang disukai. Tentu saja sepanjang aktivitas itu tidak mengganggu kesehatan Mom dan janinnya. Misal saja, Mom bisa pergi bersama teman-teman pada akhir pekan ke kafe.

3. Jangan abaikan aktivitas fisik

Ingat loh, hamil bukan artinya Mom boleh bermalasan karena perubahan tubuh. Olahraga seperti jalan kaki, berenang, atau yoga akan membantu Mom jadi lebih bahagia.

Sebab, saat bergerak aktif, tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Hormon tersebut akan membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan terhindar dari rasa cemas yang berlebihan.

4. Memiliki waktu untuk istirahat yang cukup

Ingat ya, akan ada banyak perubahan yang Mom alami selama hamil. Hal ini bisa membuat Mom sulit untuk tidur lelap bahkan sekadar istirahat.

Mom sebaiknya mulai belajar memahami sinyal dari tubuh. Kalau tubuh sudah merasa lelah, segeralah istirahat. Kurang tidur bisa membuat fisik lebih lelah dan pada akhirnya gampang memicu emosi serta stres.

Jadi, selain memenuhi nutrisi untuk kesehatan fisik ibu hamil dan janin, Mom juga harus menjaga ketenangan mental agar lebih bahagia selama menjalani masa kehamilan

Baca Juga: Ciri-ciri Anak Alami Stress Selama Di Rumah Aja