(Foto celengan dengan koin, sumber: Pexels)

Sebagai orang tua, memberikan bekal hidup yang berguna kepada anak-anak tentu harus dilakukan sejak dini. Termasuk mengajari anak hidup hemat.

Mengapa melatih anak hidup hemat perlu dilakukan sejak dini? Pada kenyataannya, hingga dewasa banyak orang yang mengalami kesulitan untuk bisa menabung dan berinvestasi. Orang lebih mudah untuk menghabiskan uang secara konsumtif.

Untuk itulah anak-anak perlu diajarkan berhemat sejak kecil. Sehingga pada saat dewasa kelak, anak memiliki bekal untuk menjalani kehidupan.

Sebelum mengajari anak hidup hemat, Mom dan Dad perlu mengetahui manfaat belajar hemat sejak dini, di antaranya:

1. Membangun rasa tanggung jawab

Tentu banyak manfaat yang bisa diambil dari mengajari anak hidup hemat, salah satunya adalah melatih sikap tanggung jawab pada anak. Mereka akan belajar untuk bertanggung jawab akan setiap pilihan yang diambil, sehingga tahu mana yang menjadi prioritas di dalam hidup.

Membeli atau menginginkan sesuatu akan membuat anak-anak melatih rasa tanggung jawabnya pada pilihan itu.

Apakah barang atau keinginan mereka itu berguna? Apakah penting? Ataukah hanya kesenangan sesaat? Semakin sering diasah, maka rasa tanggung jawab mereka akan semakin besar dalam menimbang dan memutuskan pilihan.

2. Anak hidup hemat akan memiliki prinsip yang kuat

Mengajarkan hidup hemat pada anak sama dengan melatihnya untuk belajar mengambil keputusan. Secara tidak langsung, sikap dan kepribadian anak juga akan terlatih.

Anak akan lebih yakin dan teguh pada pendirian mereka. Tidak mudah tergoda karena telah memikirkan pilihannya dalam-dalam.

3. Melatih semangat mandiri

Melatih anak hidup hemat membangun sikapnya untuk berusaha mendapatkan keinginannya sendiri.

Ini bisa membuatnya gemar menabung, berusaha sendiri untuk memenuhi keinginan. Sikap ini juga membuatnya menjadi pribadi yang tidak gampang meminta atau merengek pada orang lain.

4. Membangun jiwa sosial

Sambil belajar hemat sejak dini, anak dapat diajarkan konsep mensyukuri kondisi mereka. Dengan tidak semua keinginan dimiliki, mereka dapat diajar untuk melihat sesamanya yang jauh tidak beruntung. Ini akan membantunya melatih empati sosial dan memiliki jiwa dermawan.

5. Mengajari anak hidup hemat sama dengan melatih kesabaran

Perilaku menabung dan berhemat mengenalkan anak dengan arti kesabaran.

Bahwa untuk segala sesuatu yang diinginkan, maka mereka harus berusaha dan bersabar agar melihat hasilnya.

6. Melatih daya kreatif

Anak juga dapat mengasah daya kreasinya. Misal untuk mendapatkan sesuatu ia akan berusaha dengan berbagai daya upaya untuk memenuhi. Mom dapat membantu mengarahkan kreasi mereka kepada hal yang positif dan menyenangkan.

Misal, menabung dari hasil menyisihkan uang jajan. Atau menjual kerajinan tangan dari barang bekas, menyewakan buku-buku bacaan, dan banyak lainnya.

Untuk mulai mengajari anak hidup hemat, Mom perlu melakukan beberapa trik di bawah ini:

1. Ajak mereka berbelanja

Sambil berinteraksi dengan pedagang atau saat memilih barang di supermarket, Mom dapat mengajarkan anak tentang nilai barang. Mana barang yang menjadi prioritas, mana yang dapat disubstitusi, mana yang tidak diperlukan, mengapa memilih harga tertentu, dan sebagainya.

Ajak mereka berdiskusi ringan dan tanyakan juga apa pendapat anak tentang hal tersebut.

2. Ajarkan menabung dari upah berbuat baik

Untuk setiap hal yang baik yang mereka lakukan, Mom dapat memberinya hadiah, atau sekedar uang ekstra untuknya.

Ingatkan anak untuk menyisihkan sebagian upahnya tersebut. Dengan hal ini anak-anak akan mengetahui betapa berartinya usaha dan kesabaran untuk meraih sesuatu.

3. Pilih dan sumbangkan barangnya

Ajak mereka untuk memilih mainan dan buku-buku bacaan yang sudah tidak digunakan.

Ajarkan makna berbagi kepada sesama, bagaimana barang-barang itu menjadi berharga di mata anak-anak lain yang membutuhkan. Anak akan belajar bersyukur dan berbagi, serta melatih jiwa sosial mereka.

4. Jangan membuat anak sibuk

Terlalu banyak kegiatan ekstra di luar jam sekolah, les dan tugas akan membuat anak kehilangan jati diri mereka.

Berikan kebebasan untuk memilih sendiri aktivitas mereka, termasuk bermain. Dengan jadwal belajar yang tidak dipaksakan, Mom sudah membantu anak untuk menikmati dunianya dengan lebih sederhana.

Yuk, mulai sekarang membiasakan anak hidup hemat. Agar kelak di masa depan nya tidak mengalami kesulitan finansial dan bisa lebih bertanggung jawab atas uang yang dimiliki.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini: Kapan, Bagaimana dan Manfaatnya