Mom, apakah Anda tertarik untuk memulai usaha konveksi jilbab dengan modal kecil? Jika iya, yuk baca artikel ini sampai habis. Sebab, ruangmom akan memberitahu 10 cara memulai usaha jilbab rumahan yang pastinya mudah untuk dilakukan. Check it out!

Seiring berjalannya waktu, hijab, kerudung, atau jilbab bukan lagi menjadi sekadar penutup aurat yang wajib dikenakan oleh wanita muslim, namun juga merupakan salah satu trend fashion di dunia.

Banyak designer terkenal berlomba-lomba untuk menciptakan model kerudung yang cantik. Bahkan, tak sedikit industri rumahan yang ikut membuka bisnis jilbab dengan modal kecil seperti bisnis jilbab online hingga bisnis jilbab buatan sendiri.

Sayangnya, memulai usaha konveksi jilbab tidaklah semudah yang dibayangkan. Banyak hal harus diperhatikan dan disiapkan agar bisnis berikut berjalan lancar dan bisa berbalik modal. Apa saja itu? Ini dia jawabannya.

10 Cara memulai usaha konveksi jilbab

Agar tak salah langkah dalam memulai usaha jilbab rumahan, ada baiknya apabila Anda mengikuti 10 cara bisnis jilbab dengan modal kecil di bawah ini.

Menjadi reseller toko lain

Jika Mom ingin memulai usaha konveksi jilbab, namun modalnya belum mencukupi, maka menjadi reseller toko lain adalah jalan pintasnya.

Toko-toko yang sudah berkembang umumnya akan membuka layanan reseller untuk memperluas penjualan produk mereka. Mom bisa memanfaatkan cara ini untuk mengumpulkan modal sedikit demi sedikit.

Akan tetapi, Mom dituntut agar cermat dalam menentukan harga sehingga bisa memperoleh keuntungan yang maksimal.

Dengan menjadi reseller, itu artinya Anda bisa membuka bisnis jilbab online maupun bertatap muka secara langsung bersama pembeli.

Menentukan pangsa pasar

Cara memulai usaha jilbab rumahan selanjutnya ialah menentukan pangsa pasar. Tahap ini sering diabaikan oleh bisnis pemula, padahal menentukan pangsa pasar sangat penting dalam memasarkan produk yang akan dijual.

Pangsa pasar menggambarkan seberapa kuat posisi suatu usaha di sebuah pasar atau mengukur kinerja usaha dengan pesaing lain.

Berhubung Mom akan memulai usaha konveksi jilbab, maka Anda perlu fokus terhadap umur, status sosial, dan tingkat pendapatan. Dengan itu, Mom bisa menentukan siapa saja yang akan menjadi target konsumen.

Memilih model jilbab

Sebelum membuka bisnis jilbab buatan sendiri, pilihlah terlebih dahulu model hijab yang akan diproduksi dengan melakukan survei sesuai trend fashion dan usia target konsumen. Anda bisa melakukan survey melalui media sosial, majalah, atau terjun secara langsung ke pasar.

Saat memulai usaha jilbab rumahan ini, pastikan Mom selalu mengikuti model jilbab terbaru agar konsumen lebih tertarik untuk terus berkunjung ke toko Anda.

Memilih bahan

Dalam memulai usaha konveksi jilbab, Mom juga harus memperhatikan pemilihan bahan yang tepat. Hal ini berhubungan dengan suka tidaknya konsumen dengan jenis kain yang akan Anda produksi. Pilihlah jenis kain jilbab dengan bahan yang bagus seperti tidak sumuk dan tak terlalu licin.

Menentukan harga

Saat Anda baru membuka usaha jilbab rumahan, jangan langsung memberikan harga yang tinggi ya, Mom. Cocokkan harga dengan kualitas, biaya produksi, dan target konsumen. Ini bertujuan supaya produk Anda lebih dikenal oleh banyak orang terlebih dahulu.

Jika sudah mempunyai banyak pelanggan, Mom bisa menaikkan keuntungannya sedikit demi sedikit.

Baca juga: Tertarik Menggeluti Thrift Shop? Begini Cara Memulainya

Memilih media online yang tepat

Jika belum mempunyai cukup modal untuk membuka toko offline, membuka bisnis jilbab online bisa menjadi tahap awal yang boleh dicoba. Namun, cermatlah dalam memilih media online sebagai platform jualan.

Contohnya, apabila target konsumen Mom merupakan anak muda, maka media sosial yang paling tepat adalah Instagram. Dan jika targetnya adalah orang tua, berjualan lah di Facebook. Anda juga bisa mencoba platform-platform e-commerce lain.

Saat permulaan, usaha jilbab rumahan berikut mungkin akan sedikit sulit untuk mendapat kepercayaan mengenai bagus tidaknya produk yang Anda jual.

Namun, jika dilakukan secara telaten, pastilah akan mendapat hasil yang baik. Kelebihan bisnis jilbab online seperti ini yakni Anda akan bisa menjangkau customer lebih luas hingga ke luar pulau.

Marketing yang menarik

Promosi dalam usaha jilbab rumahan merupakan salah satu hal penting untuk menarik minat pelanggan.

Dengan marketing yang bagus, Anda bisa meningkatkan penjualan produk lebih cepat. Sehingga, Mom harus membuat promosi semenarik mungkin, seperti memberi diskon, mendapat card member pada pembelian pertama, undian atau buy 1 get 1.

Konsep yang bagus

Hal yang patut diperhatikan selanjutnya ketika memulai usaha konveksi jilbab adalah konsep tampilan saat mempromosikan produk. Semakin bagus konsep, maka semakin tinggi pula minat ketertarikan customer untuk berkunjung ke toko Anda.

Pada hal ini, Mom dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membuat konsep toko yang menarik dan terkesan baru. Mulai dari foto produk, desain, kemasan lucu, keterangan singkat pada gambar, dan tipografi pada merk.

Menggunakan tagar

Tagar mungkin terdengar tidak asing lagi bagi Anda. Anda bisa menggunakan tagar atau hastag di postingan produk agar bisnis jilbab online Anda lebih dikenal banyak orang. Misal hastag seperti #hijabkeren #hijabkekinian #hijabmurah #trendhijab atau yang lainnya.

Semakin banyak tagar yang Anda gunakan, maka semakin besar juga peluang customer untuk mengunjungi profil toko Anda. Dikarenakan saat ini sebagian besar orang mencari hijab di media online, sehingga mereka menggunakan tagar untuk mempermudah pencarian.

Ramah dan fast respon

Pelayanan yang ramah dan cepat tanggap juga menjadi hal penting dalam memulai usaha konveksi jilbab. Ini karena mempengaruhi penilaian customer kepada usaha jilbab rumahan Anda.

Saat admin toko bersikap ramah dan fast respon, customer pun akan menjadi nyaman dan tidak akan berpaling ke toko lainnya. Maka sebisa mungkin, usahakan untuk tetap ramah dan memberikan pelayanan terbaik.

Mencapai target ketika baru memulai usaha konveksi hijab tidaklah mudah dan butuh proses yang panjang. Namun, dengan tetap berusaha, banyak belajar, ulet, dan tekun mengikuti 10 cara di atas, maka usaha jilbab rumahan Mom pasti akan berjalan lancar.

Apabila Mom ingin menggeluti bisnis yang lebih simpel, Anda bisa bergabung menjadi reseller Kudamas. Di sana, Mom akan mendapatkan kelas pelatihan gratis yang dibimbing oleh  ahlinya, lho! Semoga berhasil!

Baca juga: Bisnis Jamu Tradisional, Ini 7 Cara Memulainya