Bagi Anda yang ingin segera hamil, penting sekali untuk mengetahui apa itu masa subur dan cara menghitungnya. Masa subur wanita biasanya berlangsung selama 6 hari dan memiliki peluang kehamilan terbesar. Masa subur meliputi 5 hari sebelum ovulasi dan satu hari proses ovulasi. Mengetahui masa subur wanita bermanfaat dalam mengetahui waktu terbaik untuk berhubungan intim.

Lalu apa saja tanda-tandanya dan bagaimana cara menghitungnya? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Tanda-tanda masa subur

Tanda fisik utama dari masa subur wanita bisa dilihat dan dirasakan dari suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh di pagi hari saat Anda bangun tidur, jauh sebelum melakukan aktivitas. Untuk bisa mengetahui kapan masa subur berlangsung, Anda perlu melakukan pengecekan suhu basal tubuh secara rutin di waktu yang sama. Saat ovulasi terjadi, suhu tubuh akan meningkat menjadi 36-37 derajat celcius. Setelahnya, suhu tubuh akan kembali normal.

Selain itu, vaginal discharge atau lendir yang dikeluarkan dari mulut vagina juga menjadi tanda penting untuk mengetahui masa subur wanita. Selama masa subur terjadi, akan muncul lendir yang lebih lengket serta berwarna putih atau transparan. Namun, lendir ini tidak berbau. Sesaat setelah masa subur berakhir, maka volume lendir pun akan semakin sedikit.

Anda juga akan merasakan gairah seksual yang meningkat selama masa subur. Beberapa wanita bahkan merasakan nyeri payudara dan sakit di area perut bawah selama masa subur. Kenali tanda-tanda fisik masa subur selama 3 bulan untuk memastikan keakuratannya.

Cara menghitung masa subur dari siklus haid

Apakah Anda sudah tahu apa itu siklus haid? Siklus haid dimulai dari hari pertama haid dan berakhir tepat sehari sebelum haid bulan berikutnya dimulai. Dengan mengetahui tanggal pasti menstruasi dan panjang siklus haid, Anda dapat menghitung sendiri periode masa subur Anda. Masa subur wanita dimulai 12-16 hari sebelum siklus haid yang baru dimulai. Biasanya jatuh di antara hari ke-9 dan ke-14 siklus haid.

Menggunakan cara manual, Anda bisa mencatat tanggal hari pertama dan hari terakhir haid di dalam menstrual diary atau jurnal haid. Selanjutnya, Anda pun dapat memastikan siklus haid. Lakukan ini dengan rutin di setiap menstruasi untuk bisa mengetahui rata-rata panjang siklus haid Anda.

Selain menghitung manual, Anda juga bisa menggunakan kalkulator masa subur yang banyak tersedia di internet, seperti kalkulator ruangmom. Cukup input tanggal hari pertama siklus haid terakhir, durasi haid, dan panjang siklus haid. Cepat dan praktis, Anda bisa rutin menggunakannya setiap bulan.

Agar lebih efektif, Anda disarankan untuk mulai menghitung masa subur dengan siklus haid selama beberapa bulan. Hal ini untuk memastikan apakah siklus haid Anda teratur dan dapat memperkirakan masa subur wanita secara akurat.

Normalkah siklus haid Anda?

Umumnya, siklus haid pada wanita berlangsung sekitar 21 hingga 45 hari. Seiring bertambahnya umur, siklus haid pun akan semakin pendek dan lebih teratur. Haid juga biasanya berlangsung antara 2 hingga 7 hari. Tentunya ini bukan patokan untuk setiap wanita, ada banyak faktor luar yang dapat memengaruhi siklus haid serta masa subur wanita.

Apabila siklus haid Anda tidak sesuai dengan apa yang tertera di atas, jangan khawatir. Anda hanya perlu mengetahui beberapa tanda dari siklus haid yang tidak normal, yakni sebagai berikut.

  • Tidak mengalami haid selama sebulan atau lebih

  • Haid sering datang lebih awal atau terlambat

  • Sindrom pra-menstruasi yang terlalu parah

  • Volume darah haid meningkat atau berkurang

  • Durasi haid lebih lama dari biasanya

  • Jadwal menstruasi yang tidak menentu

Bagi wanita yang memiliki siklus haid yang tidak normal, akan cukup sulit untuk menentukan kapan terjadinya masa subur. Pasalnya, perhitungan periode masa subur dilakukan dengan menggunakan data dari siklus haid. Namun, Anda tetap bisa memastikan waktu masa subur berlangsung dengan menggunakan alat pengecekan ovulasi (OPKs). OPKs bekerja seperti test pack kehamilan, menggunakan urin untuk mengecek kadar hormon LH yang biasanya dikeluarkan selama proses ovulasi.

Waktu yang tepat untuk konsultasi dokter

Dokter kandungan dapat membantu Anda memantau masa subur wanita melalui ultrasound. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi perihal siklus haid yang kurang normal. Faktor-faktor seperti stres dan gaya hidup memang bisa memengaruhi siklus haid, namun efeknya sementara. Jika Anda mengalami siklus haid tidak normal secara berkepanjangan, ada baiknya untuk segera berkunjung ke dokter kandungan.

Contoh tanda siklus haid tidak normal yang perlu penanganan lebih lanjut adalah volume darah yang lebih banyak dari biasanya, sakit perut yang ekstrem selama haid, dan menstruasi berlangsung lebih lama dari seminggu.

Itulah informasi dan tips seputar perhitungan masa subur wanita yang bisa Anda terapkan sekarang juga. Mengetahui masa subur dapat membantu Anda dalam merencanakan program hamil. Hitung siklus haid dan kenali tanda-tanda masa subur wanita. Jika Anda kesulitan dalam menghitung masa subur, Anda bisa meminta bantuan dokter kandungan atau gunakan kalkulator masa subur dari ruangmom. Selamat mencoba!

Baca juga: Ups, Ini Waktu yang Tepat untuk Bercinta Agar Cepat Hamil