Mom, pernah mendengar tentang minyak kutus-kutus? Minyak herbal ini terkenal akan khasiatnya yang begitu dahsyat bagi kesehatan. Disebut-sebut manfaat minyak kutus-kutus mampu menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari alergi, gatal-gatal, nyeri, linu, dan demam. Pernyataan tersebut didukung oleh para pelanggan setia yang selalu memberikan testimoni positif.

Manfaat minyak kutus-kutus tersebut telah dirasakan banyak kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Itulah yang menyebabkan angka produksinya meningkat pesat. Di tahun 2020, minyak kutus berhasil menembus penjualan hingga 500.000 botol per bulan. Apakah Mom merupakan satu dari ratusan orang yang memesan barang ini?

Apa itu minyak kutus-kutus?

Minyak kutus-kutus adalah minyak beraroma terapi yang diciptakan oleh Servasius Bambang Pranoto di Gianyar, Bali pada tahun 2012 dengan memanfaatkan 7 unsur dan 7 bahan alami yang berbeda (49 bahan).

Unsur-unsur tersebut berupa daun, bunga, akar, kulit batang, batang, pembawa, dan panas. Sedangkan, ketujuh bahan alaminya adalah daun neem, daun ashitaba, purwaceng, bunga lawang, temulawak, pule, dan kayu gaharu yang semuanya dicampur dengan minyak kelapa.

Bagaimana asal mula minyak kutus-kutus?

Awalnya, minyak ini dibuat untuk menyembuhkan kaki Servasius yang lumpuh. Ternyata, khasiatnya benar-benar bekerja dengan baik. Kakinya kembali normal selang beberapa bulan dioleskan dengan minyak kutus.

Ia langsung membagikan berita bahagia itu ke teman-teman dan menyarankan mereka untuk memakai minyak buatannya. Tak lama, masyarakat sekitar pun memesan minyak ini karena benar-benar ampuh untuk menghilangkan segala penyakit.

Nama kutus-kutus sendiri diambil dari bahasa Bali yang berarti 88. Dalam falsafah Tiongkok, angka 88 disimbolkan sebagai gambaran infinity dan kebaikan.

Apakah minyak kutus-kutus aman?

Servasius Bambang Pranoto sebagai pembuat menyatakan bahwa minyak bermerek kutus-kutus terbuat dari tanaman herbal sekaligus alami dan tidak ada campuran bahan kimia. Sehingga aman untuk digunakan oleh semua umur termasuk ibu hamil dan bayi.

Minyak ini juga sudah mendapat izin BPOM dan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi, Mom tidak perlu ragu lagi apabila ingin memberi ramuan herbal berikut untuk keluarga.

Apa saja manfaat minyak kutus-kutus?

Banyak orang mengaku telah sembuh dari penyakitnya karena memakai minyak tersebut secara teratur. Berikut 10 manfaat minyak kutus-kutus yang lain:

1. Mengaktifkan chi dalam tubuh

Servius menjelaskan jika manfaat minyak kutus-kutus buatannya sebenarnya bukan untuk penyembuhan, melainkan mengaktifkan chi atau energi penyembuhan diri sendiri. Inilah yang akan merangsang sel-sel penyembuh dalam tubuh agar bekerja lebih optimal dan penyakit yang diderita pun akan berangsur sembuh.

2. Meningkatkan metabolisme tubuh

Tidak hanya yang sedang sakit, Mom dan keluarga yang sehat pun dapat menggunakannya. Manfaat minyak kutus-kutus dapat mempercepat metabolisme tubuh Anda hanya dengan mengoleskannya ke kulit.

3. Menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh

Manfaat minyak kutus-kutus berikutnya yaitu menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ini dikarenakan minyak tersebut mengandung zat antioksidan.

4. Meredakan nyeri-nyeri dan pegal-pegal di tubuh

Minyak asli Gianyar, Bali ini terdiri dari zat analgesik yang mampu meredakan nyeri seperti asam urat, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri haid. Anda hanya perlu memberikan minyak pada bagian-bagian tubuh yang terasa sakit.

5. Memperlancar pencernaan

Seperti yang kita ketahui, minyak kutus terbuat dari ramuan yang aman untuk dikonsumsi. Manfaat minyak kutus-kutus ini akan memperlancar pencernaan, menjaga kinerja lambung, dan menambah nafsu makan Anda.

Baca juga: Menguak Khasiat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil dan Janin

6. Meningkatkan gairah seksual pria

Jika Mom sedang berencana untuk memiliki anak, ramuan dari Servasius adalah pilihan yang cocok. Hal ini disebabkan minyak kutus-kutus terbuat dari purwaceng yang dapat membangkitkan vitalitas orang pria dewasa atau meningkatkan gairah seksual pasangan Anda.

7. Memberantas wasir

Ternyata manfaat minyak kutus-kutus juga dapat memberantas dan mengatasi wasir. Penyakit ini memang bukan masalah serius, tetapi banyak orang Indonesia yang menderitanya.

8. Memelihara kesehatan mulut

Anda mengalami sariawan, bau mulut, ataupun gusi bengkak? Tenang, manfaat minyak kutus-kutus dapat membantu mengatasinya. Gunakan untuk obat kumur, ya.

9. Menjaga kelembapan kulit

Jika Mom memiliki kulit kering, cobalah untuk mulai memijat-mijat tubuh menggunakan minyak dari bapak Servasius Bambang Pranoto.

10. Mengatasi penyakit-penyakit serius

Seperti kisah penciptanya, manfaat minyak kutus-kutus yang terdiri dari 49 bahan tersebut dapat menyembuhkan kelumpuhan hanya dengan membalur dan memijat secara rutin.

Kesepuluh manfaat minyak kutus-kutus di atas lebih condong dirasakan oleh kalangan dewasa. Tetapi bukan berarti anak-anak kecil seperti bayi tidak bisa mendapat keuntungan-keuntungan seperti itu. Minyak kutus-kutus dapat menghangatkan bayi yang kedinginan dan pereda pilek, demam, gatal, alergi, dan diare.

Apa saja manfaat dari kandungan minyak kutus-kutus?

Dilihat dari bahan dasarnya, minyak ciptaan Servasius Bambang Pranoto bermanfaat untuk:

1. Daun neem

Daun neem memang terkenal sebagai tanaman obat yang dapat mengatasi kelainan mata, cacingan, gula darah, dan mengembalikan nafsu makan.

2. Daun ashitaba

Ashitaba diyakini dapat memperlancar pencernaan, mengatasi mulas karena GERD, dan sembelit.

3. Purwaceng

Khasiat minyak kutus kutus untuk vitalitas pria berasal dari Purwaceng. Purwaceng dikenal sebagai obat viagra alami dari Indonesia yang dapat meningkatkan gairah seksual.

4. Bunga lawang

Mom pasti sudah sering melihat bunga lawang. Selain untuk bumbu dapur, rempah ini berfungsi untuk mengobati infeksi jamur dan bakteri karena mengandung flavonoid anethole.

5. Temulawak

Temulawak digunakan pada pengobatan Cina untuk penyembuhan luka dan anti peradangan. Namun, di minyak Kutus-Kutus temulawak berperan untuk memperlancar pencernaan.

6. Pule

Servasius Bambang Pranoto memanfaatkan kulit kayu dan daun pule untuk melawan penyakit malaria, anemia, dan tekanan darah tinggi.

7. Kayu gaharu

Kayu dengan nilai jual yang tinggi ini memiliki aroma harum dan efek menyehatkan. Kandungan gaharu pada minyak Kutus-Kutus disebut sebagai pereda mual, muntah, dan asma.

8. Minyak kelapa

Minyak kelapa kaya akan antioksidan, sehingga dapat mengurangi peradangan.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Rasa Pusing Saat Hamil

Bagaimana cara memakai minyak kutus-kutus yang benar?

Demi mendapat khasiat yang maksimal, ikuti cara pemakain minyak Kutus-Kutus yang benar dan tepat.

Pertama, cuci tangan dengan sabun dan keringkan menggunakan tisu atau lap kering. Setelah itu, Mom bisa langsung membalurkan minyak pada bagian tubuh yang bermasalah seperti punggung, leher, telapak kaki, dan lengan. Pijat kecil untuk memperlancar aliran darah. Penggunaan minyak ini direkomendasikan saat malam hari atau ketika Mom sedang tidak beraktifitas.

Apa perbedaan minyak kutus-kutus asli dan palsu?

Saking tingginya minat konsumen terhadap minyak ajaib ini, oknum-oknum tidak bertanggung jawab berani membuat produk palsu yang mengatasnamakan minyak Kutus-Kutus asli. Mom patut waspada apabila menemukan hal-hal yang tidak beres.

Minyak kutus-kutus palsu

Minyak kutus-kutus palsu memiliki ciri-ciri warnanya bening, tidak beraroma/aroma terlalu menyengat, tidak memberi pengaruh apapun setelah pemakaian jangka waktu yang lama, kemasan tidak rapi/terlihat asal-asalan, tekstur minyak kasar, lengket, panas, dan tidak mudah meresap, dan harganya di bawah 200.000.

Minyak kutus-kutus asli

Sedangkan, minyak kutus-kutus asli berwarna gelap dan keruh, beraroma terapi, menyembuhkan keluhan, berkemasan rapi, bertekstur halus, tidak lengket, mudah diserap pori-pori kulit, dan hangat. Harganya adalah 230.000 per botol.

Kesimpulan

Begitu banyak manfaat minyak kutus-kutus yang dapat dirasakan. Namun sebelum pemakaian, wajib bagi Mom dan keluarga untuk memeriksa apakah Anda memiliki alergi dengan kandungan-kandungan di dalamnya.