Memijat payudara merupakan salah satu aktivitas yang kerap dikaitkan dengan hubungan seks. Namun sebenarnya, ada banyak sisi baik dibaliknya lho, Mom! Jadi, bukan hanya sekadar berguna untuk merangsang gairah seksual, terdapat berbagai manfaat memijat payudara secara rutin. Penasaran apa saja?

Dalam artikel kali ini, Ruangmom akan mengulas lebih lanjut seputar kebaikan dibalik kegiatan memijat sekaligus soal apa manfaat pijat payudara secara rutin, terutama jika dilihat dari sisi kesehatannya. Jadi, simak baik-baik sampai habis ya, Mom!

Download aplikasi ruangmom

8 Manfaat Memijat Payudara Secara Rutin

Agar Mom tak salah kaprah, berikut adalah rangkuman dari berbagai sumber terpercaya mengenai apa manfaat pijat payudara secara rutin.

1. Relaksasi otot

Pernahkah Mom mengalami Premenstrual Syndrome (PMS) dengan gejala nyeri di area sekitar payudara? Jika iya, maka Mom membutuhkan sejumlah pijatan relaksasi otot guna mengurangi rasa nyeri tersebut.

Salah satu manfaat memijat payudara secara teratur sebelum haid adalah membuat otot-otot disekitarnya rileks, Mom. Jadi, apabila Anda kerap kali merasakan nyeri PMS di payudara, maka Mom bisa menguranginya dengan gerakan memijat mulai sekarang [1].

2. Payudara lebih kencang

Apakah Mom mempunyai masalah payudara kendur? Jika benar, maka Mom harus tau bahwa salah satu manfaat memijat payudara secara rutin adalah dapat mengencangkan payudara [2].

Pasalnya, pijatan pada payudara akan membuat jaringan-jaringan di dalamnya terstimulasi sehingga mengeluarkan hormon prolaktin yang bisa meningkatkan ukuran payudara.

Stimulasi pijatan ringan dan tepat di area sekitar payudara juga dipercaya mampu mengencangkan sejumlah otot serta tendon yang berhubungan dengan kendurnya payudara. Selain itu, aliran darah di sekitarnya akan semakin lancar sehingga elastisitas kulit payudara Anda akan semakin terjaga [3].

Agar pijatan tak terasa sakit, gunakanlah sejumlah pelicin seperti minyak zaitun ya, Mom. Nah, dengan begini Mom bisa memperoleh bentuk payudara yang indah sehingga jadi lebih percaya diri di hadapan suami tercinta.

3. Membakar kalori

Para ahli menjelaskan bahwa memijat payudara adalah salah satu metode awal hubungan seksual yang nantinya bisa membuat Anda dan pasangan membakar kalori karena mengeluarkan banyak keringat [4].

4. Mencegah stres

Menurut hasil penelitian di Universitas Swedia, salah satu manfaat pijat payudara secara rutin adalah dapat meredakan dan mencegah stres, Mom. Secara ilmiah, kegiatan memijat payudara dapat memicu pelepasan oksitosin yaitu hormon kesenangan.

Menyebarnya hormon oksitosin dalam tubuh dipercaya aktif untuk mencegah depresi dan tekanan batin lainnya. Dalam penelitian ini juga dijelaskan bahwa memijat payudara bisa mengecilkan probabilitas stress hingga 70% [5]. Cukup tak terduga kan, Mom?

Baca juga: Apakah dengan Diremas Payudara akan Kendur? Yuk Cari Tahu Mom!

5. Mencegah kulit kendur dan penuaan

Manfaat memijat payudara secara rutin selanjutnya adalah membantu Anda terhindar dari tanda-tanda penuaan dini seperti kendurnya kulit payudara [6]. Hal ini dikarenakan gerakan memijat di area payudara dipercaya mampu meningkatkan stimulasi sistem endokrin, Mom.

Nah, sistem endokrin yang telah terstimulasi nantinya bisa mengeluarkan sejumlah hormon anti penuaan dini seperti oksitosin, estrogen serta prolaktin. Jadi, tak ada salahnya untuk dicoba ya, Mom.

6. Mengurangi risiko tumor dan kanker

Pernahkah Mom mendengar bahwa salah satu manfaat memijat payudara secara teratur ialah dapat mengurangi risiko tumbuhnya tumor atau kanker? Nah, sejumlah peneliti UC Berkeley telah melakukan studi guna mengkaji gagasan tersebut, Mom [7].

Setelah penelusuran mendalam, disimpulkan bahwa memijat payudara memang dapat menggiring seluruh sel ganas yang berkumpul di payudara agar kembali pada kondisi normal sehingga risiko terkena tumor pun akan berkurang.

Studi tersebut juga menegaskan bahwa kekuatan fisik seseorang sejatinya dapat memberi pengaruh besar pada pemulihan sel kanker maupun tumor.

Di samping itu, memijat payudara juga dapat membantu Mom untuk mengidentifikasi adanya gejala kanker payudara pada tahap awal. Pernyataan tersebut didukung dengan sebuah penelitian pada tahun 2011 lalu yang menunjukkan bahwa sekitar 25 persen wanita akhirnya mampu mendeteksi kanker payudara melalui pemeriksaan sendiri.

7. Stimulasi seksual lebih baik

Tahukah Mom bahwa memijat payudara juga bermanfaat bagi stimulasi seksual, lho. Yup, gerakan memegang, meremas, dan memijat payudara dipercaya mampu meningkatkan gairah Mom dalam berhubungan seksual [8].

Jadi, apabila menginginkan stimulasi seksual yang baik, Mom bisa menyuruh Dad berfokus pada salah satu titik sensitif di tubuh wanita ini.

8. Melancarkan proses mengASIhi

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa manfaat pijat payudara secara rutin berkaitan erat dengan ibu menyusui.

Misalnya, dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Korean Association of Medical Journal Editors pada tahun 2011, sekelompok ibu menyusui yang diberi dua kali pijat payudara selama 30 menit selama 10 hari setelah melahirkan mengalami rasa nyeri lebih sedikit bila dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menerima pijatan [9].

Tak hanya itu, dalam sebuah penelitian dari tahun 2004, peneliti menemukan bahwa salah satu manfaat memijat payudara secara teratur yaitu mampu meningkatkan kualitas ASI, terutama bila dilakukan di tahun pertama setelah melahirkan.

Secara lebih lanjut, manfaat memijat payudara diketahui juga dapat membantu mencegah dan mengobati masalah seperti pembengkakan, saluran susu yang tersumbat atau mastitis, infeksi jaringan payudara.

Nah, itu dia Mom beberapa manfaat memijat payudara secara rutin. Jadi, Mom pun bisa melakukannya sendiri tanpa harus menunggunya dari Dad. Ingin tahu informasi menarik lainnya seperti ini? Cek selengkapnya di Ruangmom sekarang juga!

Baca juga: 8 Cara Mengecilkan Payudara Besar Secara Alami dan Ampuh

Direview oleh: dr. William dan dr. Florencia Adeline