Pernahkah Mom memasak sayur daun katuk? Meski dikira sebagai tanaman liar, nyatanya daun katuk memiliki segudang khasiat untuk kesehatan lho! Khasiat tersebut bisa dirasakan oleh ibu hamil, ibu menyusui, bahkan pria. Lantas apa saja manfaat daun katuk tersebut dan bagaimana efek sampingnya?

Nama latin daun katuk adalah Sauropus androgynus. Tumbuhan ini termasuk salah satu tanaman yang mudah tumbuh di mana saja. Nah untuk tahu lebih lanjut seputar kandungan daun katuk, langsung saja simak informasi berikut, Mom!

Kandungan daun katuk

Kandungan nutrisi dalam daun ini cukup banyak dan bervariasi lho, Mom. Untuk lebih lengkapnya, dalam 100 gram daun katuk terdapat kandungan nutrisi di bawah ini:

  • 5 -7 gr protein
  • 2 gr serat
  • 1 gr lemak
  • 250 mg vitamin C
  • 1 mg zinc
  • 190 mg folat
  • 45 gr kalium
  • 170 mg kalsium
  • 120 mg magnesium
  • 2,7 mg zat besi
  • Vitamin B kompleks
  • Vitamin A
  • Antioksidan seperti flavonoid, polifenol, zeaxanthin, dan lutein

Manfaat daun katuk untuk ibu hamil

Manfaat daun katuk untuk ibu hamil sangatlah beragam. Selengkapnya simak di bawah ini, Mom.

1. Menstimulasi hormon wanita

Beberapa kandungan dalam daun katuk dapat menstimulasi hormon steroid pada bumil. Hormon steroid yang dimaksud adalah progesterone, testosterone, estradiol dan glukokortikoid.

Hormon-hormon tersebut memiliki peran penting bagi tubuh Mom untuk mempersiapkan kelahiran si bayi dan menjaga kandungan kimia dalam tubuh tetap seimbang.

2. Menjaga kulit tetap glowing

Beberapa wanita mungkin mengalami kulit kusam saat hamil. Dengan mengonsumsi daun katuk, Mom bisa menjaga kulit agar tetap halus secara natural.

Manfaat daun katuk untuk ibu menyusui

Selain untuk ibu hamil, manfaat daun katuk juga bisa dirasakan oleh ibu menyusui lho, Mom!

3. Memperlancar produksi ASI

Hormon yang berpengaruh pada produksi ASI adalah prolaktin dan oksitosin. Sebuah penelitian terhadap daun katuk untuk ASI menyatakan bahwa kandungan pada daun ini dapat meningkatkan produksi kedua hormon tersebut.

Jadi, Mom dapat mengonsumsi daun katuk jika dirasa ASI kurang lancar, ya. Selain itu Anda juga harus mencukupi kebutuhan nutrisi harian serta minum air putih yang cukup.

Baca juga: 20+ Rekomendasi Makanan Pelancar Asi Paling Ampuh

Manfaat daun katuk untuk pria

Tak hanya para ibu, namun Dad juga bisa merasakan manfaat daun katuk, di antaranya sebagai berikut.

4. Meningkatkan produksi sperma

Jika Mom dan Dad sedang dalam program hamil, Anda bisa coba mengonsumsi daun katuk. Kandungan dalam daun ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma sehingga peluang Mom untuk hamil lebih besar.

5. Menjaga vitalitas pria

Manfaat daun katuk bagi pria berikutnya adalah menjaga vitalitas. Vitalitas pria ini diperlukan dalam menjalankan program KB.

Manfaat daun katuk untuk kesehatan

Secara umum, berikut manfaat daun katuk untuk kesehatan tubuh.

6. Mencegah osteoporosis

Kandungan kalsium dalam daun katuk efektif untuk mencegah osteoporosis pada usia tua. Mom dan Dad bisa makan daun ini selagi masih muda untuk mencegah osteoporosis. Selain daun katuk, kalsium juga dapat ditemukan pada sayuran hijau seperti bayam.

7. Mengobati flu

Kandungan ephedrine pada daun katuk diklaim ampuh untuk mengobati flu secara alami. Jadi, jika Mom sedang hamil dan menghindari konsumsi obat kimia, daun katuk bisa jadi alternatif obat alami yang tepat untuk Anda.

8. Mencegah anemia

Daun katuk memiliki kandungan zat besi yang cukup untuk mencegah anemia, Mom. Dengan mengonsumsi daun ini, gejala yang Anda rasakan saat anemia seperti pusing dan lemas akan berkurang.

9. Menjaga kesehatan mata

Sebagai sumber vitamin A, daun katuk dapat mencegah Mom terkena penyakit mata dan mencegah penambahan rabun.

10. Kandungan protein tinggi

Tahukah Mom bahwa protein, kalori, dan karbohidrat yang terkandung pada daun katuk dikenal lebih tinggi daripada daun pepaya dan daun singkong.

11. Menurunkan kadar gula darah

Kandungan dalam daun katuk telah diteliti dapat menjaga kadar gula dalam darah dan mencegah diabetes.

12. Mencegah obesitas

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk dapat mengurai jaringan lemak sehingga mencegah obesitas. Namun, manfaat daun katuk ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

13. Sebagai obat tradisional

Manfaat daun katuk sebenarnya telah dikenal dari zaman dahulu sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Kandungan seperti vitamin A, B,1 dan C dapat menyembuhkan penyakit seperti influenza atau anemia.

14. Mengatasi radang

Peradangan merupakan reaksi tubuh ketika ada infeksi sebagai proses penyembuhan. Manfaat daun katuk dalam hal ini adalah untuk meredakan radang karena kandungan antiradang yang ada di dalamnya.

15. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat daun katuk selanjutnya adalah untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Hal tersebut dikarenakan kandungan vitamin A, C, dan antioksidan yang ada dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

16. Menurunkan tekanan darah

Jika kalsium dalam tubuh rendah, hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi lho, Mom. Nah, kandungan kalsium dalam daun katuk bisa menyeimbangkan tekanan darah tersebut.

17. Menyembuhkan luka

Ekstrak daun katuk mengandung antioksidan serta anti-jamur yang bagus untuk proses penyembuhan luka.

8. Mencegah infeksi pada kulit

Kandungan klorofil yang tinggi membuat daun katuk baik untuk mencegah infeksi pada luka luar. Selain itu klorofil juga dapat mencegah parasit, bakteri dan jamur di kulit.

19. Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh

Mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dengan kandungan kolagen yang ada di dalamnya juga menjadi manfaat daun katuk.

20. Mencegah kanker

Antioksidan pada daun katuk dapat mencegah kanker untuk berkembang dalam tubuh. Jadi, tidak ada salahnya Anda mengonsumsi ekstrak daun ini secara rutin.

Efek samping daun katuk

Walaupun manfaat daun katuk sangat banyak, tetapi Mom perlu memperhatikan aturan konsumsi daun ini dengan dosis yang wajar.

Ini dikarenakan terlalu banyak mengkonsumsi daun katuk dapat menyebabkan beberapa gangguan seperti:

  • sesak nafas
  • sulit tidur
  • kehilangan nafsu makan
  • gangguan pada paru-paru seperti bronkitis

Maka dari itu, para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi daun katuk lebih dari 100 mg per hari. Tidak disarankan juga mengonsumsinya secara mentah. Penyajian yang tepat adalah merebusnya terlebih dahulu agar anti-protozoa dan racun dalam daun katuk hilang.

Itu dia manfaat daun katuk untuk kesehatan yang harus Mom tahu. Banyak sekali, bukan? Terlepas dari semuanya, efektivitas daun katuk sebagai obat masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Maka sebaiknya Mom konsultasikan dulu dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu.

Baca juga: 15 Tanaman Obat Keluarga yang Harus Ada di Rumah