Manfaat beras merah memang sudah dikenal luas oleh masyarakat, terutama untuk Mom yang sedang menjalani diet. Beras merah terbukti lebih sehat dibanding dengan beras putih, karena kandungan nutrisi pada beras merah lebih beragam.

Selain bermanfaat untuk diet, beras merah mempunyai banyak manfaat lain yang tak kalah baik untuk kesehatan. Serat dalam beras merah membantu menurunkan kolesterol, mempertahankan rasa kenyang, dan membantu pencegahan gumpalan darah.

Kandungan beras merah

Beras merah merupakan gandum utuh yang tidak dimurnikan dan tidak diasah, dan hanya melewati proses pengupasan kulit. Keunggulan kandungan beras merah dibanding beras putih yaitu karena proses pengolahannya yang lebih singkat, sehingga nutrisinya tidak banyak terbuang.

Nutrisi yang banyak terkandung dalam beras merah salah satunya yaitu serat. Kandungan serat ini mempunyai peran penting dalam proses penurunan berat badan.

Selain itu, dalam beras merah terkandung beragam nutrisi, antara lain:

  • Karbohidrat
  • Serat
  • Protein
  • Kalium
  • Lemak
  • Magnesium
  • Natrium, dan
  • Zat besi

Tidak hanya itu, beras merah juga mengandung berbagai nutrisi lainnya seperti vitamin B, kalsium, zinc, mangan, dan fosfor. Sama halnya dengan beras putih, beras merah masuk ke dalam golongan biji-bijian utuh yang bebas gluten sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi gluten.

Manfaat beras merah

Karena kandungan nutrisinya yang beragam, tentu beras merah memiliki banyak manfaat. 17 manfaat beras merah yang dapat Mom peroleh, diantaranya:

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat dan karbohidrat kompleks yang terdapat pada beras merah cukup tinggi. Kandungan tersebut dapat melancarkan pencernaan. Beras merah juga baik dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi masalah sembelit.

Meningkatkan kualitas tidur

Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang susah tidur. Namun, ada satu faktor yang paling umum dan sedikit diketahui, yaitu hormon melatonin.

Secara alami beras merah mengandung melatonin yang dapat membuat tidur lebih nyenyak. Tidak hanya itu, beras merah juga mengandung vitamin B yang berfungsi untuk membantu metabolisme dan siklus tidur.

Mengurangi risiko kanker

Kandungan antioksidan dalam beras merah terhitung cukup banyak, seperti asam fenolat dan flavonoid. Antioksidan berfungsi untuk mencegah kerusakan sel tubuh yang diakibatkan oleh radikal bebas. Ini membuat beras merah sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker, misal kanker usus besar.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Tidak cukup kandungan seratnya saja yang tinggi, beras merah juga mengandung nutrisi lainnya yang baik seperti kalium, antioksidan, magnesium, dan zat lignan.

Lignan dapat diubah menjadi senyawa biologis sesudah diproses oleh bakteri probiotik di usus kita. Senyawa yang diproduksi salah satunya adalah enterolactone yang mampu melindungi risiko terkena penyakit jantung.

Kandungan tersebut terbukti bisa mencegah penumpukan lemak jahat dalam darah dan mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Efek tersebut menjadikan beras merah baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko penyakit jantung atau kardiovaskular.

Mengurangi gejala asma pada anak

Ditunjukkan dalam sebuah penelitian bahwa anak-anak yang mengonsumsi beras merah akan lebih sedikit mengalami gejala yang berhubungan dengan asma..

Mengontrol gula darah

Mengonsumsi nasi putih bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah, karena beras putih tergolong sebagai makanan yang mempunyai indeks glikemik tinggi. Gula darah yang tidak terkontrol menyebabkan resistensi insulin dan memicu diabetes.

Namun tidak perlu khawatir, Mom dapat menggantinya dengan makanan yang memiliki indeks glikemik lebih rendah, seperti beras merah.

Menjaga kesehatan tulang

Pemenuhan kalsium dan mineral yang dibutuhkan tulang dan gigi dapat dipenuhi oleh beras merah. Kalsium dapat mencegah risiko osteoporosis dan berbagai macam penyakit tulang lainnya.

Mendukung sistem saraf

Beras merah dapat mencegah stimulasi berlebihan pada saraf dengan memiliki efek pengawetan. Ini dikarenakan oleh banyaknya kandungan vitamin B dan mangan pada beras merah.

Mencegah penyakit neurodegeneratif

Adanya kandungan gamma-aminobutyric acid atau GABA pada beras merah dapat mengurangi risiko kondisi Alzheimer dan Parkinson. GABA ini meningkatkan kadar molekul antioksidan alami tubuh yang dapat mencegah kemungkinan terjadinya peradangan pada tubuh.

Membantu kendalikan depresi dan kecemasan

Siapa yang menyangka jika beras merah dapat membantu mengendalikan depresi dan kecemasan. Hal ini karena adanya kandungan asam amino gliserin, glutamin, dan senyawa GABA pada beras merah yang dapat mendominasi dan meningkatkan rileks otak.

Pada umumnya, kecemasan disebabkan oleh eksitasi berlebihan sedangkan depresi biasanya disebabkan oleh kadar serotonin yang rendah.

Manfaat beras merah untuk diet: Mengontrol berat badan

Kandungan protein, serat, dan karbohidrat kompleks pada beras merah lebih tinggi dibanding dengan beras putih. Sehingga, Mom bisa merasa kenyang lebih lama jika mengonsumsi beras merah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi beras merah akan lebih mudah mengontrol berat badan. Ini menjadikan beras merah baik dikonsumsi oleh orang yang ingin diet.

Manfaat beras merah untuk bayi: Pembentukan energi

Manfaat beras merah untuk bayi yang pertama yaitu untuk pembentukan energi. Kandungan vitamin B1 pada beras merah dapat membantu mencegah penyakit beri-beri pada bayi, selain itu juga membantu pembentukan energi pada bayi. Selain vitamin B, kandungan mangan dalam beras merah juga membantu terbentuknya energi oleh protein dan karbohidrat.

Manfaat beras merah untuk bayi: Pertumbuhan rambut dan tulang

Dalam beras merah terkandung banyak mineral yang dapat membantu terpenuhinya kebutuhan tubuh bayi untuk pertumbuhan gigi, rambut, tulang dan otot. Sedangkan magnesium berfungsi untuk pertumbuhan tulang.

Manfaat beras merah untuk ibu hamil: Sumber energi

Karbohidrat adalah asupan makanan yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga dapat memberi energi yang cukup untuk ibu hamil. Salah satu makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yaitu beras merah.

Dengan mengonsumsinya selama Mom hamil, badan tidak akan merasa cepat lelah. Selain itu kenaikan gula darah pada ibu hamil akan menjadi lebih stabil.

Manfaat beras merah untuk ibu hamil: Kekebalan tubuh

Adanya antioksidan yang terdapat pada beras merah sangat diperlukan bagi tubuh ibu hamil. Antioksidan ini berguna untuk meningkatkan sistem imun tubuh selama kehamilan. Ibu hamil akan mendapatkan metabolisme dan kestabilan tubuh yang cukup dalam menjaga ketahanan tubuh selama hamil.

Manfaat beras merah untuk ibu hamil: Mengurangi kolesterol jahat

Naiknya tingkat kolesterol dalam tubuh ibu hamil tentunya berbahaya. Untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh, maka Mom bisa makan beras merah sebagai pengganti nasi putih, karena dapat mengontrol kolesterol dan tidak mengganggu sistem pada tubuh.

Manfaat beras merah untuk ibu hamil: Pembentukan sel darah ibu dan janin

Ibu hamil membutuhkan sel darah yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh dan bayi. Sel darah yang dibutuhkan antara lain sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang ketiganya haruslah mencukupi tubuh ibu hamil.

Kesimpulan

Agar manfaat beras merah menjadi lebih maksimal, Mom disarankan juga harus menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga dengan cukup, konsumsi buah dan sayur, menghentikan kebiasaan merokok dan beristirahat dengan rutin.

Mom juga dapat berkonsultasi dengan dokter jika masih memiliki pertanyaan lanjutan mengenai manfaat beras merah dan berapa jumlah asupan yang sesuai untuk kondisi Mom.