Mom, pasti Anda pernah mendengar istilah air tajin, bukan? Yup! Air tajin adalah cairan rebusan beras yang dianggap memiliki khasiat bagi tubuh, salah satunya membuat kulit bayi jadi cantik. Sayangnya, masih banyak orang tua yang menganggap remeh tentang manfaat air tajin untuk bayi. Untuk itu, Mom perlu menyimak artikel berikut hingga selesai.

Di sisi lain, ada juga yang menganggap bahwa manfaat air tajin untuk bayi dapat menggantikan peran ASI atau susu formula. Kira-kira, mitos atau fakta ya, Mom?

Mengenal air tajin

Air tajin adalah air rebusan beras, yaitu cairan berwarna putih atau kekuningan kental yang diperoleh dari proses menanak nasi. Meski terdengar sepele, kandungan air tajin memiliki beberapa manfaat lho Mom, terutama bagi kesehatan bayi.

Kandungan air tajin tersebut cukup beragam, salah satunya adalah pati yang terbentuk sesaat sebelum nasi matang. Terlebih lagi, air beras ini juga mengandung beberapa senyawa bioaktif, antara lain vitamin E, B1, B2, B3, asam amino, antioksidan, hingga natrium dan kalium.

Selain memiliki manfaat untuk kesehatan bayi, air tajin dinilai lebih terjangkau sebab tidak memerlukan biaya yang cukup besar dalam membuatnya.

Fakta tentang pemberian air tajin untuk bayi

Meskipun memiliki berbagai manfaat, terdapat beberapa fakta mengenai pemberian air tajin untuk bayi yang perlu Mom ketahui.

Pertama, gizi yang terkandung dalam air tajin tidak bisa menandingi ASI ataupun susu formula bayi, sehingga Mom tidak bisa menggunakan bahan ini untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian si kecil.

Selain itu, air tajin juga tidak dianjurkan diberikan kepada bayi baru lahir atau belum berusia 6 bulan, Mom. Mengapa? Karena pada usia tersebut sistem pencernaan si kecil belum siap. Justru pada usia tersebut bayi membutuhkan asupan dari ASI atau susu formula.

Jika Anda memberikan air tajin yang nilai gizinya di bawah ASI atau susu formula, maka bayi bisa berisiko mengalami kekurangan gizi, Mom. Jadi, sebaiknya berikan air tajin ketika ia telah siap, ya.

Fakta berikutnya berkaitan dengan proses pembuatan air tajin. Yup, tak dapat dipungkiri terkadang proses pembuatan air tajin belum terjamin kebersihannya. Misalnya dari peralatan memasak ataupun dalam mencuci beras belum sepenuhnya bersih, hingga mungkin saja masih ada kuman yang menempel. Inilah mengapa air tajin tak perlu sering diberikan pada buah hati.

Mom, Anda juga perlu memperhatikan kemungkinan timbulnya alergi pada bayi. Mom bisa coba mengoleskan sedikit air tajin pada kulit maupun ke mulutnya. Apabila setelahnya bayi muntah atau mengalami ruam dan sesak napas, lebih baik urungkan niat Anda untuk memberikan rebusan air beras kepada si kecil.

Bagi Mom yang menggunakan beras merah, pastikan Anda menyaringnya secara tepat. Hal ini karena kandungan serat yang terdapat dalam beras merah lebih tinggi daripada beras putih. Serat yang lebih tinggi bisa membuat sistem pencernaan si kecil sulit mencerna.

Fakta terakhir, hindarilah mencampurkan susu kedelai dengan air tajin. Sebab ini dapat memicu adanya masalah pencernaan atau reaksi alergi pada si kecil. Pasti Mom tak ingin hal tersebut terjadi, bukan?

Baca juga: 17 Obat Sakit Perut Anak Medis dan Alami yang Ampuh

Bolehkah bayi minum air tajin?

Terdapat banyak pro dan kontra mengenai pemberian air tajin untuk bayi. Berdasarkan paparan dari dr. Devia Irine Putri, ia menyarankan sebaiknya ibu menyusui tidak perlu memberikan air tajin untuk bayi bila masih bisa memproduksi ASI secara optimal.

Meskipun manfaat air tajin untuk lambung diyakini cukup ampuh sekalipun, lebih baik si kecil diberikan ASI daripada air tajin. dr. Devia menyarankan untuk memberikan ASI sesering mungkin, sebab ASI mengandung antibodi yang sangat diperlukan bayi.

Bukan hanya itu, beliau juga menjelaskan bahwa air tajin lebih baik tidak diberikan secara langsung kepada bayi. Sebaiknya, air rebusan beras bisa dicampur dengan menu MPASI. Agar menghindari risikonya, air tajin setidaknya boleh diberikan ketika sistem pencernaan si kecil telah siap atau berusia lebih dari 6 bulan..

Namun, apabila Anda memang meyakini manfaat air tajin untuk bayi, hal tersebut juga tidak ada salahnya. Hanya saja perlu diingat bahwa Mom perlu memperhatikan kebersihan beras yang akan digunakan. Sebelum merebus beras dan mengonsumsi airnya, Anda harus mencuci beras dengan air hangat terlebih dahulu untuk memastikan tidak terdapat kuman serta zzat-zat berbahaya lainnya.

Baca juga: Perkembangan Bayi 6 Bulan: Waktunya Makan MPASI dan Eksplorasi Lebih Banyak

Manfaat air tajin untuk bayi

Di balik fakta-fakta di atas, sebenarnya manfaat air tajin untuk bayi sangatlah beragam jika digunakan sebagaimana mestinya. Berikut daftar manfaatnya yang perlu Mom ketahui.

1. Mengatasi gastroenteritis

Manfaat air tajin untuk bayi yang pertama adalah mengatasi flu perut atau gastroenteritis. Umumnya, kondisi ini ditandai dengan diare hingga muntah-muntah. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa air beras memiliki efektivitas untuk mengobati kondisi gastroenteritis tersebut.

Terlebih lagi, sekelompok ilmuwan inggris juga menemukan bahwa mengonsumsi air tajin mampu mengurangi diare yang dapat menyebabkan bayi dehidrasi. Akan tetapi, sebaiknya hal ini tidak dijadikan sebagai satu-satunya solusi untuk memenuhi asupan cairan pada bayi ketika mengalami diare ya, Mom.

Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa memberikan air tajin kepada bayi setiap 4 jam sekali sebanyak kurang lebih 120 ml bersama dengan makanan padat lainnya. Anda dapat menggunakan secangkir beras, lalu merebusnya dengan 3 cangkir air selama sekitar 15 menit. Jangan lupa untuk mencuci bersih beras sebelum direbus ya, Mom!

2. Sumber energi

Manfaat air tajin untuk bayi selanjutnya adalah sebagai sumber energi. Terkadang, si kecil bisa terlihat lesu dan tidak bersemangat. Apalagi saat pertumbuhan dan perkembangannya yang sangat cepat serta memerlukan asupan energi lebih banyak.

Manfaat air tajin bila dikonsumsi si kecil secara rutin ialah membantu memenuhi kebutuhan energi sehari-harinya. Hal ini disebabkan kandungan air tajin yang memiliki karbohidrat tinggi dan mudah diserap oleh tubuh.

3. Campuran MPASI bernutrisi

Meskipun kaya akan vitamin dan mineral, akan tetapi kandungan air tajin tersebut belum cukup dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Oleh karenanya, Mom dapat menjadikannya sebagai campuran MPASI pada menu makanan si kecil.

Cara ini lebih disarankan dibandingkan dengan memberikannya secara langsung pada bayi. Sebab air tajin sebaiknya hanya dikonsumsi saat sistem pencernaan si kecil telah siap atau berusia kurang lebih 8 bulan. Tertarik mencoba manfaat air tajin untuk bayi berikut ini?

4. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat air tajin untuk bayi lainnya adalah menjaga kesehatan kulit. Kandungan air tajin yang terdiri dari antioksidan diyakini mampu menjaga kehalusan dan kelembaban kulit si kecil. Tak hanya itu, kandungan air tajin ini juga berfungsi sebagai anti-aging.

Di sisi lain, manfaat air tajin untuk bayi dipercaya bisa mengurangi eksim atau dermatitis atopik. Eksim atau dermatitis atopik dikenal juga sebagai ruam kulit. Perlu diketahui, kulit bayi memang lebih sensitif daripada orang dewasa. Sehingga si kecil tentu memerlukan penanganan khusus.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan dua cangkir air tajin lalu mencampurkannya ke dalam air mandi bayi. Kandungan oryzanol yang terdapat di dalamnya berfungsi meregenerasi kulit mati atau rusak pada si kecil.

5. Sunscreen alami

Bukan hanya sebagai sumber energi pendamping ASI, manfaat air tajin untuk bayi selanjutnya adalah sebagai sunscreen alami. Paparan sinar UV dari matahari dapat mengakibatkan pengaruh buruk kepada kulit bayi saat beraktivitas di luar ruangan. Sehingga manfaat air tajin untuk wajah bisa dijadikan sebagai pelindung alami, yaitu dengan mengoleskannya pada area wajah atau tangan.

Dengan begitu, Mom tak perlu khawatir lagi sebab si kecil akan tetap aman terlindungi. Terlebih lagi, manfaat air tajin untuk wajah adalah memberikan nutrisi kepada kulit bayi. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan asam amino, serta vitamin B dan E.

Baca juga: Obat Diare Bayi yang Bisa Dilakukan di Rumah

Cara membuat air tajin yang benar

Nah, jika Mom tertarik untuk memberikan air tajin sebagai campuran MPASI atau ingin memperoleh manfaat air tajin untuk bayi secara optimal, berikut cara membuat air tajin yang benar.

  1. Siapkan bahan utama, yakni beras berkualitas baik dan air.
  2. Pastikan Mom mencuci beras dan wadah untuk memasak hingga bersih terlebih dulu.
  3. Tempatkan beras pada sebuah wadah lalu tambahkan air hangat dan bersihkan beras dari kotoran.
  4. Buang air bekas cucian beras.
  5. Masukkan beras ke dalam panci dan tambahkan air. Rebus hingga lunak dan empuk.
  6. Pisahkan nasi dengan air rebusan beras menggunakan saringan.
  7. Air tajin siap disajikan.

Itulah berbagai fakta tentang manfaat air tajin untuk bayi yang perlu Mom ketahui. Jika Anda ingin memberikannya pada si kecil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kesiapannya, ya.