Sudah menjadi rahasia umum bagi kebanyakan perempuan sering merasakan nafsu makan melonjak saat sedang haid. Ingin makan makanan manis, asam, asin, gurih, bahkan pedas. Meskipun begitu, tak semua craving ternyata boleh dituruti Mom, karena faktanya ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat haid, contohnya makanan pedas.

Makanan tersebut dapat menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman lainnya selama menstruasi. Jadi, ada baiknya Mom menghindarinya sementara waktu.

Daftar makanan yang tidak boleh dimakan saat haid

Saat memasuki masa haid, penting bagi Mom untuk memilah jenis makanan tertentu yang memang tidak dianjurkan dikonsumsi. Lantas, apa saja sih makanan larangan saat haid? Simak informasi berikut, ya!

1. Makanan dengan garam berlebih

Mengonsumsi makanan dengan kandungan garam di atas jumlah normal sangatlah tidak disarankan. Contoh paling umum adalah makanan cepat saji dan camilan kemasan. Yup, kedua jenis makanan tersebut termasuk makanan yang tidak boleh dimakan saat haid lho, Mom.

Pasalnya, makanan dengan garam berlebih cenderung dapat menyebabkan rasa tak nyaman seperti kembung dan memperparah retensi air di dalam pembuluh darah.

Oleh sebab itu, Mom sangat disarankan untuk mengganti opsi tersebut dengan jenis makanan lain yang memiliki kadar garam secukupnya.

2. Makanan yang terlalu pedas

Apakah Mom pecinta makanan pedas? Meskipun nikmat, tapi makanan pedas adalah salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat haid, lho! Jadi, alangkah baiknya untuk dikurangi dulu selama menstruasi, ya!

Mengonsumsi makanan terlalu pedas kerap kali menyebabkan beberapa rasa tak nyaman pada perut seperti melilit dan diare. Makanan over spicy juga ternyata tidak bagus karena dapat memperparah gejala kram perut saat haid. Apalagi kalau Mom tidak cukup handal dalam menangani rasa pedas. Sebaiknya jangan coba-coba ya!

3. Asupan mengandung kafein

Nah, jika Anda merupakan salah satu orang yang sering merasakan kram perut terutama saat haid, sebaiknya mulai sekarang Mom mengurangi konsumsi kafein secara berlebihan. Dengan kata lain, kafein termasuk makanan yang tidak boleh dimakan saat haid. Di samping kopi, makanan lain dengan kandungan kafein adalah permen karet, kuaci dan cokelat.

Sebenarnya masih banyak makanan di luar sana yang turut menggunakan kafein sebagai salah satu bahan penguat rasa. Oleh sebab itu, sebaiknya Mom berhati-hati dan membatasi jumlah pengonsumsian jenis makanan tersebut.

Usut punya usut, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein saat haid akan memicu perasaan gelisah dan cemas. Parahnya, semua hal itu bisa berdampak pada insomnia atau susah tidur.

Perasaan gelisah dan kurangnya istirahat dapat merusak mood Anda. Oleh sebab itu, demi kenyamanan mental Anda saat menstruasi, meminimalisir asupan kafein sangatlah dianjurkan ya, Mom!

Baca juga: Minum Es Saat Haid Penyebab Kanker Rahim, Mitos atau Fakta?

4. Makanan olahan susu (dairy product)

Mom, tahukah Anda bahwa makanan berbahan dasar susu merupakan salah satu jenis makanan larangan saat haid? Sebab, ternyata olahan susu dapat menjadi salah satu penyebab utama kram haid yang Anda alami.

Ini dikarenakan kandungan asam arakidonat di dalamnya sehingga memicu zat prostaglandin. Zat tersebut bisa menyebabkan peradangan serta memperburuk rasa kram ketika haid.

Contoh makanan yang tidak boleh dimakan saat haid ini dapat berupa yogurt, mentega, keju dan susu itu sendiri.

5. Makanan dengan kadar lemak tinggi

Yup, gorengan! Siapa sih yang nggak tergoda sama gorengan hangat? Eits, tapi perlu diketahui nih, Mom. Mengonsumsi gorengan saat sedang haid ternyata bukan pilihan bijak, lho. Pasalnya, gorengan merupakan salah satu makanan dengan kadar lemak trans tinggi, sehingga termasuk ke dalam jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat haid.

Makanan lain dengan kadar lemak tinggi yaitu sosis, daging-dagingan berlemak, serta makanan berbahan dasar santan. Makanan tersebut dapat menambah kadar prostaglandin sehingga bisa memicu kontraksi rahim. Hal itu tentunya tidak ingin Mom alami saat sedang haid, bukan?

Daripada mengonsumsi gorengan dan makanan berlemak lainnya, lebih baik perkaya konsumsi buah dan sayur, Mom!

6. Minuman beralkohol

Sudah sewajarnya kita memperhatikan segala zat yang masuk ke tubuh kita dengan hati-hati, setuju tidak, Mom? Tak terbatas pada makanan saja, minuman yang kita nikmati saat haid juga tidak boleh sembarangan, terutama minuman beralkohol. Minuman beralkohol merupakan salah satu minuman larangan saat haid.

Sebenarnya baik dalam keadaan haid maupun tidak, meminum minuman beralkohol sebaiknya tidak melebihi batas normal, bahkan lebih baik dihindari. Sebagai perempuan, mengonsumsi minuman beralkohol saat masa menstruasi akan memperburuk gejala premenstrual syndrome atau yang biasa kita sebut PMS.

Hal itu disebabkan karena adanya penurunan kadar gula darah signifikan pada tubuh. Gejala PMS yang buruk dapat membuat perempuan mudah emosi dan selalu gelisah. Selain kondisi mental tersebut, alkohol juga bisa menyebabkan beberapa gangguan fisik seperti pusing, mual, perut kembung dan gangguan pencernaan.

Baca juga: 4 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid, Wajib Dicoba!

Mengingat resiko tersebut, ternyata memang penting bagi perempuan untuk memperhatikan apa saja jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat haid. Selain menjaga pola makan, Mom juga perlu menjaga pola hidup sehat lainnya seperti olahraga teratur dan rajin minum air putih.

Sekali lagi perlu diingat bahwa Mom tak perlu khawatir jika nafsu makan terus meningkat selama beberapa hari pertama menstruasi. Daripada mengonsumsi makanan-makanan larangan seperti di atas, Anda dapat mengonsumsi cemilan sehat lainnya seperti kacang-kacangan, oatmeal atau buah-buahan smoothies yang manis dan segar.

Sumber: alodokter, sehatq, pyfahealth