Tahukah Anda apa saja makanan yang dapat menggugurkan kandungan di trimester awal? Yup, trimester pertama menjadi waktu yang mengkhawatirkan bagi ibu hamil.

Di masa-masa ini, Mom tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman, karena bisa membahayakan kesehatan janin dan diri sendiri.

Meskipun terdapat faktor lain yang bisa menjadi penyebab keguguran seperti usia dan kesehatan, namun tetap saja, kebiasaan makan yang salah juga tidak boleh diabaikan.

Ini dikarenakan ada banyak jenis makanan dan minuman yang berbahaya bagi kehamilan.

Lantas, apa saja daftar makanan yang dapat menggugurkan kandungan di trimester awal? Simak ulasan berikut.

Kalkulator HPL

Makanan yang Dapat Menggugurkan Kandungan di Trimester Awal

Berikut ini adalah daftar minuman dan makanan yang dapat menggugurkan kandungan dan sebaiknya Mom hindari demi keselamatan calon si buah hati.

1. Nanas

Benarkah nanas dapat menyebabkan keguguran? Kandungan bromelain yang ada pada nanas dapat melunakkan leher rahim dan menyebabkan kontraksi pada ibu hamil.

Jadi kesimpulannya, boleh saja mengonsumsi nanas, namun tidak boleh berlebihan ya, Mom.

2. Pare

Makanan yang dapat menggugurkan kandungan berikutnya adalah pare. Makanan ini dikenal manfaatnya untuk mengendalikan kadar gula darah bagi penderita diabetes gestasional.

Namun di samping itu, pare ternyata dapat memicu kontraksi uterus dan membuatnya iritasi yang menyebabkan pendarahan pada janin.

Sebenarnya, pare boleh-boleh saja dikonsumsi oleh bumil, namun untuk menghindari dampak negatifnya, sebaiknya hindari konsumsi pare dalam jumlah besar.

Baca juga: 11 Vitamin Ibu Hamil yang Bagus bagi Pemenuhan Nutrisi

3. Jus Aloe Vera

Aloe vera atau yang lebih dikenal dengan lidah buaya adalah salah satu obat herbal alami yang dapat mengobati masalah seperti jerawat dan ruam.

Selain itu, lidah buaya juga sering digunakan sebagai obat alami untuk mencegah maag dan gangguan pencernaan.

Namun selama kehamilan sebaiknya hindari konsumsi jus aloe vera terlebih dahulu ya, Mom.

Sebab kandungan antrakuinonnya dapat menyebabkan kontraksi uterus sehingga menyebabkan keguguran.

Mengonsumsinya selama hamil juga dapat menurunkan kadar glukosa darah yang berpotensi bahaya bagi Mom dan si kecil dalam kandungan.

4. Pepaya muda

Tahukah Mom, pepaya mentah atau pepaya muda ternyata juga dapat menyebabkan keguguran, lho.

Ini dikarenakan biji pepaya mengandung enzim yang dapat menyebabkan kontraksi rahim sehingga kurang baik jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Jika Mom sangat ingin memakannya, usahakan bersihkan pepaya dari biji dan perhatikan tingkat kematangannya.

5. Buah peach

Buah peach memiliki sensasi panas apabila dimakan. Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar selama kehamilan, buah ini dapat menghasilkan panas berlebihan dalam tubuh ibu hamil.

Tanpa disadari, inilah pemicu terjadinya pendarahan internal yang menyebabkan keguguran.

6. Telur Mentah Atau Setengah Matang

Telur mentah atau setengah matang memiliki risiko mengandung bakteri tertentu, seperti salmonella yang bisa meningkatkan risiko keguguran.

Hal ini juga berlaku pada makanan yang mengandung telur mentah seperti mayonaise. Bagi para pecinta telur setengah matang, hati-hati ya!

Baca juga: Makanan untuk Ibu Hamil Muda yang Baik Dikonsumsi untuk Janin

7. Hati Hewan

Bagian hati hewan biasanya dianggap sehat karena kaya akan kandungan vitamin A.

Namun jika dikonsumsi dalam jumlah besar ketika awal tahap hamil, dapat menyebabkan peningkatan akumulasi retinol yang berdampak buruk pada bayi.

8. Kepiting

Siapa sih yang tidak suka makan kepiting? Makanan dengan sumber kalsium yang tinggi.

Namun siapa sangka, dibalik kelezatan tersebut kepiting dapat menyebabkan pendarahan internal, penyusutan rahim, yang juga memungkinkan adanya risiko keguguran bagi bumil.

Jadi, Mom harus menahan untuk tidak mengonsumsinya, ya!

9. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis, daging hamburger, pepperoni, dan daging cincang yang tidak dimasak sampai matang tidak aman dikonsumsi saat hamil.

Ini karena daging mengandung bakteri seperti toxoplasma gondii atau salmonella yang dapat menyebabkan keracunan.

Daging kurang matang atau setengah matang juga berbahaya karena bakteri yang ada di dalamnya dapat ditularkan pada bayi dan dapat menyebabkan keguguran.

Oleh sebab itu, penting untuk memasak daging dengan benar.

10. Makanan olahan berpengawet

Junk food menjadi salah satu makanan penyebab keguguran. Mengapa? Karena junk food merupakan makanan tidak bergizi, mengandung kalori, lemak, dan gula yang tinggi.

Mengonsumsi terlalu banyak gula selama kehamilan bisa menyebabkan diabetes gestasional, penambahan berat badan, dan penyakit jantung.

Selain itu, hal ini juga menyebabkan bayi kelebihan berat badan.

Padahal, saat hamil, Mom sangat dianjurkan mengurangi makanan berlemak dan memperbanyak makanan bernutrisi yang sehat.

Baca juga: 8 Makanan Ibu Hamil Muda Agar Anak Cerdas Sejak Lahir

11. Sayuran yang Tidak Dicuci Bersih

Sayuran hijau memang sangat bermanfaat bagi kesehatan Mom dan janin.

Namun sayuran hijau yang belum dicuci bisa saja mengandung toxoplasma gondii, yakni sejenis parasit.

Bakteri ini menyebabkan infeksi parah pada ibu hamil yang bisa disebut dengan toxoplasmosis.

Jika Mom terinfeksi, akan berisiko menularkannya pada si kecil dalam kandungan, sehingga menyebabkan komplikasi yang merusak kehamilan.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mencuci bersih sayuran sebelum memasaknya.

12. Seafood Mentah

Makanan yang dapat menyebabkan keguguran selanjutnya adalah seafood mentah.

Ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi seafood mentah seperti sushi atau sashimi.

Selain itu, Mom juga harus menghindari konsumsi ikan yang mengandung merkuri.

Konsumsi seafood mentah dapat menyebabkan masalah serius pada kehamilan seperti kecacatan janin, keguguran, persalinan prematur, dan bayi lahir meninggal.

13. Kafein

Kafein dalam jumlah cukup memang tidak terlalu berpengaruh pada kehamilan.

Namun untuk ibu hamil, sebaiknya membatasi konsumsinya, yakni sekitar 150-250 mg/hari atau 2 (dua) cangkir kopi/hari.

Perhatikan juga kafein yang terkandung dalam makanan atau minuman lain seperti teh, cokelat, dan minuman bersoda.

Peningkatan kadar kafein selama kehamilan bisa menyebabkan keguguran atau berat lahir bayi rendah.

Baca juga: Ini Manfaat Asam Folat Untuk Ibu Hamil & 15 Jenis Makanannya

14. Teh Hijau

Meskipun rasanya nikmat, Mom disarankan untuk tidak minum teh hijau lebih dari 1 gelas per hari.

Pasalnya, teh hijau mengandung sekitar 24-25 mg kafein dalam setiap gelasnya. Jika Mom minum teh hijau secara berlebihan, maka risiko keguguran juga meningkat.

Teh sendiri diketahui memiliki kandungan fluoride tinggi sehingga penyerapan zat besi terhambat, yang akhirnya mengarah ke anemia.

15. Minuman Bersoda

Menikmati minuman bersoda di siang yang terik memang menyegarkan, ya, Mom!

Namun sebaiknya, hindari konsumsi minuman bersoda selama kehamilan karena dapat memicu terjadinya kerusakan pada otak bayi di kandungan, bayi lahir dengan berat badan tidak normal, dan bayi lahir prematur.

16. Produk Susu Mentah

Produk susu mentah dapat membawa bakteri penyebab penyakit seperti listeria monocytogenes.

Bakteri ini sangat berbahaya bagi kehamilan karena dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan.

17. Minuman Keras

Tidak bisa dipungkiri lagi jika minuman keras adalah penyebab utama keguguran.

Ibu hamil yang sering minum minuman keras dapat berisiko pada kerusakan otak bayi dan menyebabkan kematian.

Kini, Mom sudah mengetahui apa saja minuman dan makanan yang dapat menggugurkan kandungan pada awal tahap kehamilan.

Jika masih bingung mengenai makanan apa yang sehat dan bagus dikonsumsi saat hamil, Mom juga bisa mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter.

Sumber: Be Body Wise, Parenting First Cry

Direview oleh: dr. Febianza Mawaddah Putri

Baca juga: 8 Jenis Ikan untuk Ibu Hamil, Bagus untuk Kecerdasan Janin