(Foto keluarga sedang berkumpul, sumber: Pexels)
Demi menekan laju penularan virus corona (Covid-19) ada banyak perubahan yang terjadi di sekitar kita, termasuk juga dalam menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Lebaran.
Pemerintah dan pemuka agama sepakat untuk menyerukan seluruh umat Muslim untuk melaksanakan ibadah massal Ramdan dan Lebaran di rumah aja.
Hal ini tentu menyedihkan, karena Lebaran di rumah saja membuat kita tidak bisa berkumpul dengan keluarga dan kerabat lainnya.
Jika biasanya kita punya rencana untuk pulang kampung alias mudik, kali ini tradisi tersebut harus ditunda dulu.
Meski di tengah pandemi, Mom dan keluarga harus tetap menjaga semangat Ramadan untuk menuju hari kemenangan di penghujung puasa nanti. Biar bagaimanapun, Lebaran di rumah aja adalah salah satu cara yang diambil untuk kebaikan kita semua.
Jangan khawatir, ada banyak hal yang dapat kita lakukan agar Lebaran nanti tetap bisa berjalan dengan khidmat dan penuh suasana kekeluargaan. Berikut lima tips menikmati Lebaran di rumah aja yang telah kami rangkumkan untuk Mom dan keluarga:
1. Video Call dengan Keluarga Saat Lebaran Di Rumah Aja
Saat Lebaran tiba, Mom yang tidak bisa pulang ke kampung halaman mau tidak mau pasti sangat merindukan keluarga di sana.
Daripada meratapi nasib dan bersedih karena tidak bisa bertemu, Mom bisa tetap bertatap muka dengan keluarga di kampung melalui kecanggihan teknologi. Yup, bermaaf-maafan juga bisa dilakukan lewat video call.
Rasa rindu Mom niscaya akan sedikit terobati meski hanya melihat keluarga di sana lewat ponsel.
2. Melakukan Kebiasaan yang Disukai saat Lebaran di Kampung Halaman
Hari Raya Lebaran memang identik dengan berkumpul bersama orang-orang yang terkasih. Apa daya, kondisi saat ini membuat Mom tidak bisa melakukan hal tersebut.
Mom bisa menutupi kesedihan itu dengan mengajak Dad dan buah hati di rumah untuk melakukan hal-hal menyenangkan saat Lebaran di rumah aja. Mom bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan usah Salat Ied di rumah.
Misalnya menyantap ketupat lengkap bersama opor dan sambalnya. Jangan lupa, Mom bisa berbagi dengan tetangga di sekitar rumah yang juga harus menikmati Lebaran di rumah aja seperti Mom dan keluarga.
Mom juga bisa meluangkan waktu untuk menonton film-film bertemakan Lebaran pada hari itu.
3. Dekorasi Rumah Bertema Lebaran
Agar suasana Lebaran di rumah saja makin kental, siapkan beberapa dekorasi yang bertemakan hari raya. Mom bisa mengajak buah hati untuk membuat ketupat dari pita atau daun kelapa. Setelahnya, ketupat tersebut bisa Mom tempelkan di pintu depan atau beberapa sudut rumah.
Ajak Dad untuk membersihkan rumah. Kalau memungkinkan, Mom bisa meminta Dad untuk mengecat beberapa bagian rumah yang dirasa perlu. Karena hakikat dari Lebaran adalah kembali ke fitri, maka siapkan diri dan lingkungan Mom untuk ikut kembali bersih dan memulai catatan baru ke depannya.
4. Tak Lengkap Tanpa Kue
Seperti tradisi Lebaran pada umumnya, aneka kue seperti nastar, kastengel, putri salju, kue kacang tidak boleh dilewatkan. Salah satu keuntungan Lebaran di rumah aja adalah Mom bisa memiliki waktu tambahan untuk mencoba membuat sendiri kue-kue tersebut.
Tapi kalau Mom merasa ragu membuatnya sendiri, Mom bisa memesannya dari tetangga atau toko-toko online di berbagai platform media sosial ya.
5. Tetap Rapi Dengan Baju Lebaran
Walau Lebaran di rumah aja, Mom dan Dad tetap wajib rapi dan wangi. Siapkan pakaian terbaik keluarga untuk hari spesial tersebut, meski tak selalu harus baru ya, Mom.
Jelang Lebaran banyak toko-toko baju yang mengadakan diskon bahkan besar-besaran. Tapi, untuk tetap menjaga kesehatan, Mom bisa membeli baju Lebaran secara online tanpa harus berisiko tertular virus corona.
Salah satu hal yang bisa dilakukan bersama keluarga adalah menggunakan pakaian baru yang senada atau seragam. Jangan lupa, abadikan momen tersebut dengan memotret kekompakan keluarga memakai baju rapi dan baru itu.
Itulah beberapa persiapan yang Mom bisa lakukan untuk menikmati Lebaran di rumah aja nanti.
Ajak keluarga agar jangan bersedih dengan merayakan Lebaran hanya di rumah saja, karena pasti ada hikmah di balik semua itu. Nanti, jika sudah ada kesempatan dan pandemi ini sudah berakhir, jangan lupa untuk pulang menemui keluarga.
