Terdapat beberapa larangan untuk ibu hamil muda yang perlu Mom patuhi. Tentunya kesehatan ibu dan janin adalah alasan utamanya, sehingga ada baiknya Mom memperhatikan makanan yang dikonsumsi serta menghindari aktivitas berisiko.

Tapi Mom tak perlu terlalu cemas, karena itu semua tidak sulit dilakukan apabila Anda mendapat dukungan dari suami dan orang terdekat. Pada artikel ini, Ruangmom akan membahas apa saja pantangan hamil muda beserta alasannya. Sudah siap, Mom?

Download aplikasi ruangmom

Larangan untuk ibu hamil muda

Kehamilan tidak hanya membuat wanita mengalami perubahan perut yang semakin membesar, melainkan juga hormon, suasana hati, dan lain-lain. Saat Mom dinyatakan positif hamil, Anda harus mulai memperhatikan larangan untuk ibu hamil muda demi menjaga kesehatan Anda dan janin. Pasti Mom ingin bayi yang Anda kandung sehat hingga lahir, bukan? Untuk itu, simak informasi di bawah ini, ya!

1. Hindari konsumsi makanan mentah

Larangan untuk ibu hamil muda yang pertama adalah mengonsumsi makanan mentah. Selain makanan mentah, makanan setengah matang juga termasuk pantangan hamil muda, lho! Jika Mom mengonsumsi makanan mentah saat memasuki trimester pertama, maka kelancaran proses persalinan Anda pun akan terancam.

Makanan dengan kematangan tidak menyeluruh dilarang dikonsumsi karena mengandung bakteri berbahaya sehingga mengakibatkan toksoplasmosis pada calon buah hati Anda.

Toksoplasmosis adalah infeksi ibu hamil akibat tumbuhnya parasit Toxoplasma gondii. Meski tidak menimbulkan gejala tertentu, para ahli membuktikan bahwa keberadaanya pada ibu hamil bisa menyebabkan demam, dehidrasi, dan infeksi darah (sepsis intrauterin) yang amat berbahaya bagi janin.

Untuk itu, Mom harus pastikan semua makanan yang Anda konsumsi telah matang sempurna serta terjamin gizinya, ya.

2. Hindari memakan ikan tinggi merkuri

Makanan lain yang termasuk larangan untuk ibu hamil muda adalah ikan tinggi merkuri. Meskipun mengandung Omega-3 sehingga baik untuk tumbuh kembang anak, ikan bermerkuri tinggi ternyata dapat membahayakan calon buah hati Anda, lho.

Beberapa jenis ikan dengan merkuri tinggi antara lain king mackerel, hiu, ikan todak, tuna sirip biru, barramundi (kakap putih), tilefish, serta pari. Kandungan merkuri atau logam berat yang terdapat pada jenis ikan tersebut dapat membahayakan sistem saraf, otak, serta fungsi ginjal buah hati Mom.

3. Hindari buah-buahan ini

Saat mengandung, Mom pasti ngidam macam-macam, mulai dari makanan berat hingga buah-buahan segar, betul tidak? Meski begitu, ternyata ada beberapa buah yang menjadi larangan untuk ibu hamil muda, Mom. Ini dikarenakan jika dikonsumsi akan berisiko mengancam kesehatan Mom dan janin.

  • Pisang

Buah satu ini termasuk makanan larangan untuk ibu hamil muda. Pasalnya, kandungan chitinase dalam buah pisang dapat menyebabkan suhu ibu hamil menjadi tidak stabil.

  • Nanas

Buah yang menjadi pantangan hamil muda selanjutnya adalah nanas. Meskipun diperkaya vitamin C, mengonsumsi nanas saat hamil trimester pertama ternyata dapat memecah protein dalam tubuh Anda karena kadar bromelain-nya yang tinggi.

  • Durian

Durian menjadi larangan untuk ibu hamil muda karena kadar karbohidratnya yang tinggi. Tingginya karbohidrat tersebut bisa menyebabkan berat janin terus meningkat sehingga akan berdampak pada proses persalinan.

  • Anggur

Buah satu ini mengandung suatu komponen pemicu perubahan hormon secara mendadak yaitu resveratrol. Oleh karena itu, anggur termasuk makanan larangan untuk ibu hamil muda.

  • Semangka

Meskipun menyegarkan, mengonsumsi semangka saat hamil muda ternyata dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh Anda lho, Mom. Kadar gula yang tinggi ini akan memicu Anda terkena diabetes gestasional.

4. Hindari konsumsi minuman beralkohol

Selain daftar makanan di atas, ternyata ada juga minuman larangan untuk ibu hamil muda yang wajib Anda hindari. Pantangan ibu hamil muda satu ini pasti sudah Anda ketahui, bukan?

Yup, mengonsumsi minuman beralkohol sangatlah berbahaya bagi ibu hamil. Pasalnya, alkohol akan bergerak langsung mencapai janin serta memicu terjadinya FASDs atau Fetal Alcohol Spectrum Disorders.

Menurut Stanford Health, FASDs merupakan syndrome ibu hamil yang dapat memicu terjadinya cacat fisik, kejang, IQ rendah, bentuk wajah tidak selaras, terhambatnya proses tumbuh kembang calon buah hati, hingga keguguran. Untuk itu, Mom sebaiknya menghindari minuman dengan kadar alkohol tinggi seperti wine, bir, dan minuman beralkohol lain selama masa kehamilan, ya.

5. Hindari merokok

Selain mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, terdapat beberapa aktivitas larangan untuk ibu hamil muda, salah satunya ialah merokok.

Bukan hanya menjadi pantangan hamil muda, merokok memanglah sebuah kebiasaan tak sehat yang patut disudahi. Jika Mom terbiasa merokok sebelum mengandung, maka Anda sangat disarankan untuk berhenti demi kesehatan diri sendiri dan calon buah hati.

Rokok mengandung zat seperti nikotin serta ribuan zat aditif berbahaya lainnya. Saat dikonsumsi ibu hamil, zat-zat tersebut akan langsung diterima oleh janin sehingga bisa mengakibatkan bayi lahir prematur atau rusaknya jaringan otak serta paru-paru mereka.

Tak hanya aktivitas merokok, larangan untuk ibu hamil muda juga termasuk menghirup asapnya alias menjadi perokok pasif. Centers of Disease Control (CDC) menegaskan bahwa terpapar asap rokok dapat menyebabkan berat badan janin cenderung rendah dan tidak ideal. Jadi, pastikan Mom menjaga jarak dari perokok di sekitar Anda, ya.

Baca juga: Bleaching Gigi saat Hamil, Amankah bagi Ibu Hamil? Perhatikan Hal Berikut

6. Jangan begadang dan kurangi konsumsi kafein

Salah satu larangan untuk ibu hamil muda tetapi masih sering dijumpai adalah begadang. Apalagi jika Anda sampai mengonsumsi kafein demi terjaga semalaman. Kedua hal itu sangat dilarang ya, Mom!

Mom harus mengoptimalkan waktu istirahat dengan tidur selama 5 atau 6 jam setiap harinya. Intinya, Mom harus menyeimbangkan istirahat dengan aktivitas fisik lain yang tidak terlalu menguras tenaga.

Selain daya tahan tubuh menurun, waktu tidur yang kurang atau terlambat ternyata juga dapat meningkatkan tekanan darah sistolik Anda secara drastis. Hal ini bisa menyebabkan Mom menderita preeklampsia, kejang, dan berpotensi mengalami keguguran.

Mom juga sebaiknya membatasi jumlah kafein yang dikonsumsi. Sebab mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi saat mengandung dapat menyebabkan janin terpapar Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sehingga sulit untuk memusatkan perhatian pada satu hal saat ia besar nanti.

Melansir jurnal Canadian Family Physician, seorang wanita hamil disarankan mengurangi asupan kafein dengan membatasinya 200 mg (kurang dari 1,5 cangkir) per hari atau tidak sama sekali. Adapun jenis minuman tinggi kafein tersebut antara lain kopi, soda, serta teh dengan rasa peppermint atau raspberry.

7. Jangan duduk atau berdiri terlalu lama

Meskipun tubuh Anda mulai terasa lemas dan berat, duduk atau berdiri terlalu lama merupakan larangan untuk ibu hamil muda.

Pasalnya, jika Mom berdiri terlalu lama saat mengandung, Anda akan mengalami pegal, pergelangan kaki bengkak, kram pada kaki, hingga nyeri punggung. Meski begitu, Mom juga tidak disarankan untuk duduk terlalu lama. Alasannya adalah bisa meningkatkan volume darah hingga lebih dari 50%.

Duduk terlalu lama juga dapat beresiko pada penggumpalan darah di bagian tertentu seperti kaki dan panggul hingga penyakit lain seperti DVT. Oleh karena itu, Mom sebaiknya menggerak-gerakkan kaki selama duduk atau berdiri sambil menggerakkan anggota tubuh lainnya.

8. Hindari memakai sepatu hak tinggi

Memakai sepatu hak tinggi termasuk larangan untuk ibu hamil muda dan setelahnya. Selain mengurangi keseimbangan tubuh, memakai sepatu hak tinggi juga dapat menyebabkan nyeri punggung serta meningkatkan resiko varises pada ibu hamil.

Sepatu high heels akan meningkatkan tekanan pembuluh darah tungkai Anda sehingga memicu terjadinya hal-hal berbahaya lainnya. Oleh sebab itu, penting bagi Mom untuk memperhatikan sepatu yang Anda pakai, ya.

Sebagai contoh, Mom bisa menggunakan sepatu dengan ruang cukup dan tidak terlalu sempit. Opsi lainnya adalah memakai sepatu dengan sol tebal dan empuk agar dapat menopang beban tubuh Anda dengan sempurna.

9. Hindari olahraga berat

Larangan untuk ibu hamil muda satu ini harus sangat diperhatikan ya, Mom. Meski Mom disarankan selalu bergerak, sebaiknya Anda menghindari olahraga berat seperti angkat beban.

Pasalnya, melakukan olahraga berat saat mengandung sama saja seperti membahayakan bayi Anda secara langsung. Gerakan-gerakan yang pantang dilakukan saat hamil selain angkat beban antara lain melompat, gerakan menghentak serta gerakan melibatkan perut atau punggung Anda secara langsung.

Olahraga berat tersebut dipercaya dapat mempengaruhi kondisi ibu hamil dan menyebabkan gejala seperti kejang otot, hernia (turun berok), hingga kelahiran bayi prematur. Inilah pentingnya Mom berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan guna memutuskan olahraga apa yang paling cocok untuk Anda.

10. Jangan mengecat tembok kamar

Demi mempersiapkan kelahiran buah hati tercinta, Mom pasti ingin menyiapkan kamar mereka sesegera mungkin. Mulai dari konsep kamar, aksesoris, hingga warna tembok, Mom pasti ingin turut andil dan berkontribusi, setuju tidak? Eits, tapi biarkan Dad yang melakukannya ya, Mom.

Mengecat tembok kamar si kecil dapat menjadi pantangan hamil muda yang sebaiknya Mom hindari. Mengapa? Mom harus tau bahwa pelarut dan bahan kimia dalam cat tembok bisa berbahaya untuk calon buah hati Anda.

American Pregnancy Association (APA) menegaskan bahwa cat aman bagi Mom yang sedang mengandung hanyalah cat berjenis minyak, lateks, dan enamel. Meski belum ada studi khusus mengenai bahaya mengecat untuk ibu hamil, lebih baik Anda tidak ambil resiko, bukan?

11. Jangan berendam air panas

Larangan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah berendam atau mandi dengan air panas. Beberapa studi telah dilakukan untuk membuktikan bahwa kegiatan ini berbahaya bagi janin.

Usut punya usut, pantangan hamil muda satu ini dapat menyebabkan cacat di tabung saraf calon buah hati Mom. Jika Anda berendam di air panas dalam waktu lama, maka semakin tinggi pula risiko si kecil terkena paparan suhu berbahaya itu.

American Pregnancy Association (APA) juga kembali menyebutkan bahwa berendam atau mandi menggunakan air panas bisa meningkatkan risiko Anda terkena hipertermia. Hipertermia adalah meningkatnya suhu tubuh secara drastis yang dapat menyebabkan kelainan pada janin. Untuk itu, pastikan air cukup hangat dan tetap di bawah suhu 40 derajat Celcius ya, Mom.

12. Hindari konsumsi obat sembarangan

Mengonsumsi obat secara asal-asalan tanpa resep dokter merupakan larangan untuk ibu hamil muda yang wajib dihindari. Mom perlu ingat bahwa saat mengandung, Anda tidak disarankan mengobati penyakit tanpa bantuan ahli.

Menggunakan obat yang dijual bebas tanpa konsultasi atau bahkan krim perawatan wajah ternyata dapat berdampak buruk bagi calon buah hati Anda. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan kelainan bawaan dan rusaknya fungsi organ pada janin.

Beberapa obat yang dilarang untuk dikonsumsi selama masa kehamilan antara lain ibuprofen, obat jerawat, obat penghambat kerja enzim, obat flu dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, agar tidak salah langkah, sebaiknya Mom konsultasi pada dokter kandungan terlebih dahulu, ya.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan? Ada Aturannya, Lho!

13. Dilarang membersihkan kotoran hewan

Memelihara hewan lucu seperti kucing mungkin dapat mendukung kondisi jiwa ibu hamil. Meski begitu, Mom tetap harus berhati-hati dalam proses membersihkan kotoran mereka.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa membersihkan kotoran hewan seperti kucing termasuk dalam larangan untuk ibu hamil muda. Pasalnya, para ahli membuktikan bahwa kotoran kucing memiliki suatu parasit langka bernama toksoplasmosis.

Dampak dari penyakit itu pun cukup parah, antara lain kebutaan, kerusakan kinerja otak, serta cacat secara intelektual. Oleh karena itu, mintalah suami atau orang terdekat untuk membersihkannya, Mom.

Itulah beragam larangan untuk ibu hamil muda yang perlu Mom perhatikan. Sebaiknya Mom benar-benar menghindari makanan, minuman, serta aktivitas di atas supaya kehamilan Anda sehat. Selain itu, untuk informasi lebih lanjut Mom juga bisa berkonsultasi dengan dokter.

Sumber: Healthline, Medical News Today, Pregnancy Birth Baby, Hellosehat, Sehatq