Sebagai perempuan, pasti akan terasa menakutkan saat mendengar kata kista. Kista bisa muncul di mana saja, tak terkecuali organ reproduksi wanita. Namun, kondisi yang paling sering terjadi pada perempuan adalah kista coklat dan kista ovarium.

Lalu, apa itu kista coklat? Penyakit dengan sebutan lain kista endometriosis ini adalah jenis kista non kanker yang berisi cairan dan terbentuk di dalam ovarium. Mengapa disebut coklat?

Ya, karena warnanya yang coklat mirip dengan coklat leleh. Warna coklat ini bisa terjadi karena darah haid yang menumpuk dan bisa pecah. Untuk lebih jelasnya, yuk Mom simak penjelasan berikut.

Pengertian kista coklat

Kista coklat adalah salah satu jenis kista non-kanker di mana berisi cairan yang terbentuk di dalam ovarium. Sesuai dengan namanya, kista ini berwarna coklat karena berasal dari darah menstruasi lama yang mengalami penumpukan.

Lantas, apakah kista endometriosis bisa mempengaruhi kesuburan? Jawabannya adalah ya. Kista endometriosis dapat menyerang, merusak, dan mengambil alih jaringan ovarium yang sehat dan menjadi ancaman serius bagi kesuburan.

Salah satu obat kista coklat adalah dengan operasi panggul. Di mana bahaya mengangkatnya dapat menyebabkan masalah ovarium dan mengurangi kesuburan.

Penyebab kista coklat

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kista coklat pada perempuan. Di antaranya sebagai berikut.

1. Genetik

Siapa sangka, ternyata penyakit ini bisa diturunkan melalui faktor gen dari anggota keluarga. Beberapa keluarga rentan terhadap risiko kista endometriosis namun belum diketahui secara jelas apa penyebabnya.

2. Menstruasi retrograde

Menstruasi retrograde merupakan kondisi di mana saat haid, beberapa jaringan endometrium tidak keluar melalui vagina, tetapi melalui tuba falopi dan masuk ke perut. Inilah yang nantinya menempel pada organ di pelvis kemudian berkembang.

3. Gangguan imun

Sistem imun beberapa perempuan tidak mampu menghancurkan kista. Bahkan, tak sedikit perempuan yang mengidap kista ini justru mengalami penurunan imunitas.

Namun terkait hal tersebut belum bisa dipastikan secara jelas, apakah sistem imun yang lemah akan menyebabkan kista endometriosis atau sebaliknya.

Bahaya kista coklat bagi perempuan

Ketika seseorang terkena kista, artinya ada beberapa ancaman bahaya yang serius, di antaranya sebagai berikut.

1. Masalah fertilitas

Bahaya kista coklat yang paling menakutkan yaitu masalah kehamilan. Satu dari tiga perempuan yang mengidap penyakit tersebut mengalami gangguan fertilitas.

Kista dapat merusak tuba falopi dan ovarium, di mana tuba falopi sendiri adalah tempat sperma dan sel telur bertemu. Sedangkan ovarium adalah tempat produksi ovum atau sel telur. Kerusakan kedua struktur ini akan membuat pembuahan tidak berhasil.

Akan tetapi, sebanyak 70 persen wanita pengidap kista endometriosis ringan dan sedang masih bisa hamil tanpa pengobatan.

2. Perubahan hormon

Bahaya kista coklat yang kedua adalah terjadinya perubahan hormon. Kista endometriosis dapat mengubah struktur hormon dalam cairan yang mengelilingi organ di perut. Kondisi tersebut berakibat mengganggu menstruasi bahkan dapat mencegah kehamilan terjadi.

3. Adhesi

Adhesi atau perlengketan menjadi bahaya kista coklat berikutnya yang harus diwaspadai. Adhesi adalah area lengket pada kista yang akan menempel pada organ lain sehingga dapat merusak sel dari organ tersebut.

Ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkan adhesi, yaitu operasi. Namun sayangnya kondisi itu bisa saja terjadi kembali jika kista endometriosis muncul lagi.

4. Kista ovarium

Kista ovarium adalah kondisi ketika cairan kista berisi cairan berupa darah yang akan mengalami pembesaran dan menyakitkan.

5. Komplikasi operasi

Pengobatan kista yang biasa dilakukan adalah operasi, namun operasi juga memiliki beberapa komplikasi. Yang umum terjadi adalah infeksi, pendarahan ringan, dan memar pada area luka yang biasanya tidak terlalu berat.

Komplikasi berikut jarang terjadi namun memiliki efek lebih serius, yaitu:

  • Kerusakan organ, misal seperti adanya lubang akibat operasi pengambilan kista yang terlalu dalam pada uterus, kandung kemih, atau usus
  • Pendarahan pada organ yang berada di perut
  • Jendolan darah yang biasanya terjadi pada kaki atau paru-paru

Baca juga: Mitos atau Fakta: Penderita Kista Bisa Hamil

6. Gangguan kandung kemih dan usus

Kista yang mengenai kandung kemih dan usus akan susah untuk diterapi atau dihilangkan dan mungkin diperlukan operasi besar. Operasi ini dilakukan untuk memotong sebagian dari kandung kemih dan memerlukan kateter untuk berkemih beberapa hari setelah operasi.

7. Kanker ovarium

Bahaya kista coklat bagi perempuan adalah kanker ovarium. Umumnya kanker ovarium bisa terjadi pada usia di atas 60 tahun.

Meski jarang, ada tipe kanker lain seperti endometriosis associated adenocarcinoma yang dapat berkembang pada perempuan dengan riwayat mengidap kista endometriosis .

Obat kista coklat

Perawatan pada penderita kista coklat bergantung pada beberapa faktor seperti usia, gejala yang dialami, ingin punya anak atau tidak, dan apakah mempengaruhi ovarium. Berikut beberapa obat kista coklat.

  • Jika kista tersebut kecil dan tidak menimbulkan gejala, mungkin dokter akan menyarankan pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi atau perkembangan kista. Selain itu obat penghambat ovulasi juga dapat direkomendasikan, seperti pil KB.

Meskipun pil KB dapat mengendalikan rasa sakit dan memperlambat perkembangan kista, tapi bukan berarti bisa menyembuhkannya.

Ada juga anggapan bahwa penggunaan KB hormonal dalam jangka panjang dapat membuat kista menjadi semakin buruk.

  • Pembedahan untuk mengangkat kista, yang biasa disebut dengan kistektomi ovarium. Pembedahan ini sering direkomendasikan untuk wanita yang memiliki kondisi gejala menyakitkan, seperti kista lebih besar dari 4 cm, bersifat kanker, dan infertilitas.

Operasi ini dilakukan dengan laparoskopi, yaitu tabung tipis panjang dengan cahaya dan kamera di ujungnya yang dimasukkan melalui sayatan kecil. Operasi ini memiliki efek yang negatif pada fungsi ovarium.

Tetap konsultasikan kondisi Anda dengan dokter mengenai perawatan apa yang paling sesuai dengan Anda.

Cara mencegah kista

Masih belum ada rekomendasi cara mencegah kista yang universal karena penyebabnya sendiri masih belum diketahui secara pasti, dan masih sekedar anggapan dasar.

Oleh karena itu, perempuan dituntut untuk lebih aktif dalam memperhatikan kesehatan reproduksi dan tubuh mereka. Untuk langkah awal, Mom bisa melakukan beberapa tips sehat berikut sebagai pencegahan kista.

  • Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.
  • Hindari makanan yang melalui proses pengolahan panjang, mengandung gluten, dan berlemak.
  • Mengompres perut yang nyeri dengan menggunakan air hangat.
  • Kurangi stress dan depresi yang berlebih.
  • Rutin berolahraga.

Nah, itulah informasi penting mengenai kista endometriosis yang sering dialami oleh perempuan. Sebelum kista ini terjadi pada Mom, sebaiknya jagalah kesehatan reproduksi Anda dengan menerapkan pola hidup sehat.

Baca juga: Penyakit PCOS: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya