Sebagian besar ibu hamil akan merasa cemas menjelang masa kehamilan akhir. Khususnya untuk Mom yang baru akan melahirkan anak pertama, pasti akan bertanya-tanya, bagaimanakah tanda akan melahirkan sesungguhnya? Sebenarnya, tanda akan melahirkan ini bisa dirasakan atau dikenal dengan mudah. Namun, jika Mom masih belum mengetahui apa sajakah tanda-tanda tersebut, berikut ulasannya yang perlu untuk disimak. Dengan menyimak beberapa hal di bawah ini ,diharapkan nantinya Mom bisa lebih mempersiapkan kelahiran sebaik mungkin.

Leher rahim membuka

Tanda akan melahirkan dapat dilihat dari bagian rahim ibu hamil. Biasanya rahim pada ibu hamil akan mulai melar. Namun, ini akan kembali menipis pada beberapa hari terakhir sebelum persalinan. Akan tetapi rahim hanya akan menipis sedikit. Penting bagi Mom untuk melakukan pemeriksaan dalam ketika melakukan check-up. Dari sanalah dokter akan memastikan apakah rahim sudah siap menyambut kelahiran. Leher rahim ini tidak akan membuka atau membesar dengan cepat, kecuali jika terdapat kontraksi rahim yang lebih teratur.

Nyeri punggung dan kram perut

Menjelang masa persalinan, ibu hamil akan merasakan kram di daerah pangggul dan dubur. Tidak hanya itu, nyeri lainnya juga dirasakan pada bagian area paha dan punggung bagian bawah. Apalagi jika kehamilan tersebut merupakan kehamilan pertama. Bagian otot maupun sendi tubuh biasanya akan meregang dan bergeser untuk mempersiapkan kelahiran buah hati.

Adanya kontraksi yang kuat

Kontraksi pada masa awal kehamilan memang tidak terjadi secara teratur dan beraturan. Akan tetapi, memasuki masa mendekati kelahiran, kontraksi akan semakin sering terjadi. Bisa saja kontraksi terjadi setiap lima hingga tujuh menit sekali. Baik itu ketika Mom sedang tidur, berjalan-jalan, hingga bersantai.

Selain itu, selama masa persalinan awal, Mom bisa saja mengalami badan menggigil. Akan tetapi, Mom tidak perlu khawatir karena hal ini normal terjadinya. Menggigil juga sebagai cara untuk menghilangkan ketegangan dalam tubuh. Untuk mengatasi hal ini, Mom bisa berendam dengan air hangat maupun melakukan pijatan secara perlahan.

Mengalami diare, mual, dan muntah

Tanda akan melahirkan berikutnya adalah Mom lebih sering merasakan mual dan muntah hingga diare. Ini terjadi karena hormon yang diproduksi tubuh untuk memudahkan kelahiran bayi. Hal ini jugalah yang merangsang usus untuk bergerak lebih sering. Akibatnya, Mom lebih sering merasakan diare. Meski hal ini cukup mengganggu, namun sangat wajar pada masa menjelang kelahiran. Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya Mom untuk menjaga kondisi tubuh tetap terhidrasi dengan baik, yakni dengan minum banyak air mineral.

Air ketuban pecah

Tanda akan melahirkan yang sudah pasti adalah ditandai dengan air ketuban yang pecah. Namun, hal ini tidak selalu terjadi pada saat Mom mulai masuk ke ruang bersalin. Biasanya hanya sekitar 15-20 persen ibu hamil yang mengalami kejadian pecahnya air ketuban sebelum dimulainya persalinan.

Air ketuban yang pecah akan keluar layaknya tetesan dan bukan semburan deras yang selama ini menjadi mitos di film atau televisi. Ketika ketuban ini pecah, bayi dalam kandungan tidak dikelilingi oleh pelindung dan lebih rentan terkena infeksi. Inilah mengapa dokter maupun bidan memprediksi kelahiran bayi Mom satu atau dua hari setelah ketuban pecah.

Nah, sekarang Mom sudah tahu, kan, tanda akan melahirkan seperti apa? Semoga ulasan di atas cukup membantu dan Mom selalu diberi kelancaran saat proses persalinan nanti.