Mom, apakah Anda berencana mengikut program hamil? Program hamil atau promil adalah prosedur yang bisa pasangan suami istri jalani untuk memperoleh keturunan lebih cepat.

Program hamil sendiri pun dapat ditempuh dari berbagai cara diantaranya dengan pemeriksaan dokter hingga promil alami seperti rutin berhubungan badan.

Namun, tak sedikit pasangan yang mengalami kegagalan ketika sedang melakukan promil. Saat diselidiki lebih dalam, rata-rata pasutri yang tak kunjung mengandung setelah program hamil rupanya melakukan kesalahan-kesalahan sepele berikut ini.

11 Kesalahan Program Hamil

Apabila Mom dan suami tengah menjalani program hamil, baik promil alami maupun prosedur dari dokter, ada baiknya jika Anda menghindari 11 kesalahan di bawah demi keberhasilan memperoleh momongan.

1. Tidak rutin berhubungan badan

Kegagalan yang utama pada promil adalah jarangnya berhubungan intim. Jarang berhubungan intim berarti menurunkan kesempatan istri hamil.

Maka dari itu, pasangan yang sedang berada di fase memperjuangkan kehamilan, begitu disarankan untuk melakukan kegiatan intim suami istri secara rutin.

2. Berhubungan badan di waktu yang kurang tepat

Setiap pasangan tentu sudah mengenal tentang masa ovulasi. Dalam artian yang lebih sederhana, ovulasi adalah masa paling subur wanita. Dimana biasanya berlangsung 12 hingga 14 hari sebelum haid.

Tetapi, sebagian pasutri tak jarang menyepelekan tanggal subur berikut. Padahal, momen-momen seperti inilah yang bisa menambah peluang terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma.

Yuk, Mom lebih diperhatikan lagi sirkulasi haid Anda sehingga bisa mengatur jadwal sex di masa tersubur Anda. Selamat berhitung!

3. Terlalu sering berhubungan badan

Anda dan suami memang dianjurkan untuk melakukan aktivitas ranjang secara rutin selama promil.

Namun, jangan terlalu sering juga ya, Mom. Mengapa begitu? Sebab intensitas berhubungan badan yang berlebihan dapat mengurangi jumlah produksi serta kualitas sperma laki-laki yang akhirnya berakibat pada turunnya kesempatan Anda hamil.

4. Tidak mencoba posisi yang berbeda

Mom, apakah Anda pernah mendengar posisi seks yang mempercepat istri hamil? Yup, pernyataan tersebut memang masih belum terbukti kebenarannya.

Sebab, kehamilan sebetulnya dipengaruhi oleh cepat lambatnya serta kemampuan sprema berenang.

Namun, tidak ada salahnya jika Anda dan suami mencoba gaya-gaya bercinta lainnya yang mampu menambah gairah satu sama lain.

Selain itu, mempraktekan posisi berbeda bertujuan untuk menghindari pasangan mengalami kebosanan karena gerakan yang monoton.

5. Penggunaan pelumas non alami

Apakah Anda masih menggunakan pelumas non alami ketika berhubungan intim? Jika iya, sebaiknya Mom menghindari dulu pemakain cairan lubrikasi tersebut demi keberhasilan promil yang tengah dijalani.

Ini karena pelumas mengandung bahan yang tidak ramah sperma. Dimana, cairan tersebut hanya mempermudah penis memasuki vagina namun menghambat atau memperlambat sperma bertemu sel telur.

Sebagai saran, manfaatkan pelumas alami yang dihasilkan vagina sehingga tidak akan berpengaruh buruk pada sperma laki-laki.

6. Putus asa di awal program hamil

Mengikuti program hamil bukan berarti Anda dan pasangan tidak mampu menghasilkan keturunan. Jadi, jangan pernah merasa putus asa apabila cabang bayi tak kunjung datang.

Perasaan putus asa seperti itu mampu membuat Mom tertekan dan stress. Sehingga, mengurangi posibilitas istri hamil.

Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah penelitian oleh Shekufe Akhter dari University of Louisville, dimana perasaan stress menurunkan kemungkinan perempuan untuk hamil sebesar 40%.

7. Tidak berkonsultasi dengan dokter

Kesalahan program hamil yang umum disepelekan selanjutnya yakni terlambat atau tidak berkonsultasi dengan dokter.

Jika istri tidak juga mengalami kehamilan setelah 6 bulan mengikuti promil, akan lebih baik apabila pasutri segera melakukan kunjungan dokter untuk berkonsultasi dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Bisa saja terdapat gangguan atau masalah-masalah kesehatan pada perempuan maupun laki-laki yang menghambat kehamilan.

8. Tidak menjaga kesehatan

Mom, apakah Anda sudah rutin bercinta bersama suami, memperhatikan tanggal ovulasi, dan sebagainya namun tak kunjung diberi momongan?

Bisa saja salah satu faktornya ialah karena terdapat masalah kesehatan di dalam diri Mom dan pasangan.

Tak sedikit pasutri yang melupakan kondisi kesehatan tubuh masing-masing selama berlangsungnya program hamil seperti jarang berolahraga, sering mengkonsumsi junk food, dan merokok.

Faktanya, kebiasaan buruk tersebut bisa berpengaruh buruk terhadap kondisi reproduksi pasangan yang akhirnya berakibat pada menurunnya kesempatan untuk hamil.

9. Mengkonsumsi obat-obatan

Saat berencana memiliki bayi, baik melalui promil alami atau bantuan dokter, kedua pasangan disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat-obatan terlebih dahulu.

Sebab obat-obatan tertentu yang tidak berdasar anjuran dokter mampu mempengaruhi kesuburan sang wanita dan kualitas sperma pria.

Oleh sebab itu, jika Anda serta suami merasa kurang fit, mintalah resep dokter yang ramah akan promil.

10. Menyalahkan wanita

Profesor kebidanan dan ginekologi University of Massachusetts Medical School bernama Machelle Seibel, mengungkapkan jika banyak laki-laki yang menyalahkan pihak perempuan ketika terjadi kegagalan program hamil.

Para pria menganggap mereka tidak bermasalah selama keluarnya sperma dari penis. Faktanya, tidak semua sperma yang dihasilkan memiliki kualitas baik. Padahal, untuk membuat istri hamil, diperlukan sperma dengan kualitas tinggi.

11. Mengalami stress

Tadi telah dibahas jika stress menurunkan peluang perempuan hamil. Jadi, kondisi emosional seseorang berpengaruh terhadap tingkat fertilitasnya juga.

Kesimpulan

Itulah beberapa kesalahan program hamil yang umumnya tak disadari pasangan. Program hamil atau promil adalah langkah-langkah yang bisa membantu pasangan suami istri memperoleh momongan lebih cepat.

Dimana ke-11 hal di atas mampu meningkatkan risiko kegagalan promil yang Mom dan suami jalani. Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila Anda menghindarinya. Selamat berjuang, Mom!

Baca juga: Serba-serbi Program Hamil: Syarat, Cara, Hingga Makanan yang Tepat