KB suntik adalah metode kontrasepsi yang cukup familier di telinga kita. Nah, jenis kontrasepsi ini juga menawarkan banyak pilihan mulai dari KB suntik 1 bulan, 2 bulan hingga 3 bulan, Mom.

KB suntik 1 bulan merupakan salah satu metode kontrasepsi andalan wanita Indonesia karena harganya relatif murah dan bisa mencegah ovulasi secara efektif. Meski begitu, Mom mungkin bertanya-tanya apa keuntungan dan kerugian KB suntik 1 bulan ini jika dibandingkan dengan jenis KB suntik lainnya.

Oleh karena itu, simak tuntas dan temukan jawabannya di artikel berikut, ya!

Kalkulator Masa Subur

Apa itu KB suntik 1 bulan?

Beberapa dari Mom mungkin ada yang masih belum mengetahui apa itu KB suntik 1 bulan. Singkatnya, KB ini adalah salah satu pilihan kontrasepsi yang bisa Mom coba jika hanya menginginkan proteksi kehamilan jangka pendek.

KB suntik 1 bulan umumnya memiliki kandungan hormon progesteron dan estrogen yang dapat mengatur siklus pembuahan serta menstruasi. Artinya, menyuntikkan kedua hormon tersebut ke dalam tubuh dipercaya bisa mengurangi kesuburan Mom selama beberapa waktu.

Manfaat KB suntik 1 bulan

Pada dasarnya, KB suntik ini menawarkan manfaat yang sama dengan kontrasepsi lainnya, Mom. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Mudah digunakan

KB suntik 1 bulan adalah pilihan terbaik bagi Mom yang tak mau ribet menggunakan kontrasepsi jenis lain seperti pil KB. Pasalnya, Mom cukup melakukan suntik sekali saja untuk mendapat proteksi kehamilan selama satu bulan penuh. Tak hanya itu, penggunaan KB suntik juga tak kan mengganggu kenyamanan Mom dan Dad saat berhubungan intim.

2. Dapat mencegah kehamilan secara efektif

KB suntik adalah salah satu pilihan kontrasepsi favorit banyak wanita karena mampu mencegah kehamilan secara efektif. Bahkan, American Pregnancy Association (APA) telah menegaskan bahwa dalam penelitian uji coba, hanya 1 dari 1000 wanita yang terbukti hamil.

Jadi, bisa dipastikan kemungkinan Anda untuk hamil akan sangat kecil jika sudah menggunakan KB suntik ini ya, Mom.

3. Bersifat temporer

KB suntik 1 bulan merupakan jalan keluar bagi pasangan yang hanya ingin memiliki proteksi kehamilan jangka pendek. Pasalnya, Mom dan Dad bisa memutuskan mau berapa lama mencegah kehamilan.

Artinya, Mom dapat mengembalikan kesuburan secara berangsur jika jangka waktu KB suntik telah habis. Apabila Mom penasaran berapa lama efek KB suntik 1 bulan hilang, maka Anda tak perlu khawatir, sebab Mom hanya perlu menunggu selama kurang lebih 3 bulan setelah menggunakan KB suntik untuk bisa mengandung buah hati tercinta.

4. Mampu mengurangi risiko penyakit

Manfaat selanjutnya dari KB suntik adalah dapat membantu mengurangi risiko Mom terkena penyakit seperti kista atau kanker ovarium, kanker dinding rahim, infeksi tuba falopi, serta osteoporosis.

Efek samping KB suntik 1 bulan

Sama seperti jenis kontrasepsi lainnya, terdapat sejumlah efek samping KB suntik 1 bulan yang sebaiknya Mom perhatikan, antara lain:

  • Sakit kepala mencekam
  • Nyeri dan sesak di bagian dada atau payudara
  • Mengalami kenaikan berat badan
  • Siklus menstruasi jadi tidak teratur
  • Kondisi emosional cenderung jadi tidak stabil dan mudah marah
  • Tak dapat menjaga dari risiko penularan infeksi penyakit seksual
  • Berisiko menyebabkan perdarahan (jarang terjadi)
  • Akan memberi efek samping lebih parah bagi wanita penderita migrain

Baca juga: 5 Cara & Posisi Berhubungan Intim agar Tidak Hamil Tanpa KB

Siapa saja yang boleh menggunakan KB suntik jenis ini?

Nah, setelah mengetahui keuntungan dan kerugian KB suntik 1 bulan, Mom perlu tahu siapa saja yang sebenarnya boleh menggunakan KB suntik ini agar tak salah langkah.

Sebelum membuat keputusan matang, Mom sebaiknya memastikan bahwa Anda tidak keberatan dengan efek samping KB suntik 1 bulan. Setelah memutuskan semuanya bersama pasangan Anda, konsultasikan segala hal kepada profesional terlebih dahulu.

Menurut medis, terdapat beberapa kondisi yang membuat wanita tidak boleh menggunakan KB suntik jenis ini, di antaranya:

  • Wanita sedang mengandung
  • Punya penyakit migrain
  • Mempunyai tekanan darah yang tinggi
  • Pernah memiliki riwayat penggumpalan darah
  • Mempunyai penyakit jantung atau gangguan pada liver

Cara kerja KB suntik 1 bulan

Jika melihat efek samping sebelumnya, wajar saja jika Mom penasaran bagaimana cara kerja jenis KB suntik ini. Oleh karena itu, berikut Ruangmom sajikan informasi lengkapnya khusus untuk Mom.

Secara umum, dapat dikatakan bahwa cara kerja KB suntik dan jenis kontrasepsi lain sebenarnya tidak jauh berbeda. Pasalnya, seluruh alat proteksi kehamilan sejatinya mengandung hormon tertentu guna mencegah pembuahan. Berikut adalah cara bagaimana KB suntik bekerja secara aktif di dalam tubuh Anda.

  • Pertama, hormon di dalamnya akan bertugas mencegah terjadinya ovulasi (pelepasan sel-sel di indung telur)
  • Membuat lendir di leher rahim (serviks) mengental sehingga menyulitkan sperma bergerak menuju rahim
  • KB suntik juga akan membuat dinding rahim menjadi lebih tipis agar tidak memungkinkan adanya sel telur yang menempel
  • Seluruh proses proteksi oleh KB suntik ini akan bersifat temporer yaitu selama 28-30 hari saja

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan, Efektif!

Ciri-ciri tidak cocok KB suntik 1 bulan

Meskipun sangat jarang terjadi, Medical News Today menegaskan bahwa ketidakcocokan terhadap KB suntik mungkin saja terjadi, Mom. Untuk meningkatkan kewaspadaan Anda, yuk simak ciri-ciri tidak cocok KB suntik 1 bulan di bawah ini!

  • Mengalami sakit dan nyeri luar biasa di bagian bawah perut
  • Munculnya pendarahan secara deras
  • Mengalami gejala alergi parah
  • Memicu rasa depresi dan cemas hingga sulit bernapas
  • Merasakan nyeri dan gatal di area sekitar bekas suntikan diiringi dengan bercak kemerahan hingga nanah

Perbedaan KB suntik 1 bulan dan 3 bulan

Meski sama-sama tergolong dalam jenis KB suntik, ada sedikit perbedaan antara kedua jenis KB suntik ini, Mom. Berikut pembahasan lengkapnya.

Perbedaan pertama dapat dilihat dari berapa lama efek KB suntik 1 bulan hilang dibandingkan dengan jenis lainnya. Proteksi yang disuntikkan dalam jenis KB ini hanya dapat bertahan selama kurang lebih 28-30 hari saja, Mom. Sedangkan, dalam KB suntik 3 bulan, Mom akan menikmati waktu bebas yang lebih lama yaitu hingga 12 minggu.

Perbedaan selanjutnya terletak pada komposisi di dalamnya. Dalam satu suntikan KB 1 bulan umumnya terdapat Estradiol Cypionate sebanyak 10 mg dan Medroxyprogesterone Acetate sebanyak 50 mg. Lain halnya dengan KB suntik 3 bulan yang hanya berisi hormon progesteron saja sehingga masih dapat digunakan oleh ibu menyusui.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, keuntungan dan kerugian KB suntik 1 bulan, serta bedanya dengan KB suntik lain yang perlu Mom ketahui. Sebelum memutuskan memakai KB suntik, Mom sebaiknya merundingkan hal ini dengan Dad terlebih dahulu, ya. Setelah itu, mintalah saran terbaik dari dokter profesional agar tak salah langkah.

Baca juga: 5 Alat Kontrasepsi Pria untuk Menunda Kehamilan Dengan Aman