Buah kurma menjadi salah satu makanan yang populer saat bulan Ramadan. Buah yang berasal dari keluarga palem ini memang dipercaya mampu mengembalikan energi yang hilang karena berpuasa.

Kurma merupakan jenis buah yang bisa tumbuh di setiap musim sepanjang tahunnya. Arab Saudi dan Israel kemudian menjadikan buah ini sebagai simbol nasional.

Ada banyak manfaat yang didapat dari buah yang dianggap sebagai pohon kehidupan ini. Kurma memiliki beragam kandungan di dalamnya, seperti kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta sifat antioksidan seperti karoten, fenolik, flavonoid, dan anthocyanin.

Kandungan serat yang tinggi pada kurma membantu memperlancar pencernaan calon bumil dan bumil, apalagi jika dikonsumsi 7 buah setiap harinya. Maka tak ayal, kurma kerap dijadikan salah satu makanan yang direkomendasikan untuk perempuan yang tengah menjalankan program hamil juga yang sedang hamil.

Mengapa demikian? Berikut penjelasannya:

Manfaat kurma untuk program hamil

Salah satu jenis kurma yang direkomendasikan untuk program hamil adalah kurma muda kuning.

Untuk kesuburan perempuan, kurma yang kaya akan zat besi, dan kalsium ini bisa dikonsumsi sebagai obat alami. Selain itu jenis kurma muda kuning juga bisa dimanfaatkan oleh laki-laki untuk meningkatkan kualitas sperma.

Selain itu, para pakar juga sepakat bahwa jenis kurma kuning mampu menjaga kondisi tubuh dari berbagai macam infeksi saat melakukan program hamil. Salah satunya adalah membantu mengurangi risiko pendarahan.

Jenis kurma muda juga mengandung lebih banyak cairan daripada kurma kering. Kurma yang masih muda bisa menjaga Mom dari dehidrasi. Kurma muda kuning juga rendah gula yang bisa meningkatkan peluang kehamilan.

Rahasia ampuh lain dari manfaat kurma muda untuk program hamil adalah jenis kurma ini bisa meningkatkan performa seksual dan meningkatkan libido karena kandungan asam amino di dalamnya.

Manfaat kurma untuk ibu hamil

Ada sederet manfaat mengonsumsi aneka jenis kurma bagi Mom yang sedang mengandung janin. Beberapanya seperti memberi asupan gula tanpa tambahan kalori.

Kandungan serat yang tinggi pada kurma juga bisa menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan menghindari risiko sembelit selama hamil.

Kurma juga mengenyangkan, mengurangi kadar kolesterol sehingga bisa membantu menjaga berat badan tetap stabil. Aneka jenis kurma juga memberi asupan protein yang cukup untuk membantu tubuh memproduksi asam amino yang dibutuhkan bagi perkembangan si janin.

Kandungan asam folat di dalam kurma juga sangat bermanfaat untuk mencegah cacat lahir yang bisa menyerang otak dan tulang belakang lho, Mom

Setiap jenis kurma memiliki cita rasa tersendiri, baik dari tekstur hingga warnanya. Bahkan di Arab Saudi saja ada sekitar 400-an jenis kurma yang berbeda. Dari sekian banyak jenisnya, inilah 14 jenis kurma paling populer di dunia, khususnya di Indonesia:

1. Kurma Ajwa

Dengan teksturnya lembut, juicy, dan rasanya tidak terlalu manis, ini merupakan salah satu jenis kurma premium. Sepintas rasanya mirip kismis, namun tidak terlalu manis. Ciri kurma ajwa mudah dikenali dari warnanya yang cokelat tua cenderung hitam dan kulitnya berkerut. Kurma ajwa disebut juga kurma nabi, karena dulu sering dikonsumsi Nabi Muhammad SAW.

Hal lain yang membuat kurma ini sangat spesial adalah adanya sebuah hadist bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

2. Kurma Deglet Noor

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, jenis kurma ini bermakna “kurma yang bercahaya”. Kurma ini berwarna emas atau terang ketika terkena paparan sinar matahari. Dengan memiliki rasa yang mirip madu, tekstur dan rasa manis yang lembut, deglet noor juga dikenal sebagai kurma dengan citarasa ‘kurma asli’ dan cukup populer sebagai makanan buka puasa.

Ketika sudah matang, kurma ini berwarna cokelat keemasan dan berubah jadi cokelat tua. Biasanya deglet noor juga dijadikan campuran makanan lainnya seperti, nasi biryani atau nasi mandi.

3. Kurma Halawi

Jenis kurma yang berasal dari Arab ini sangat cocok disantap ketika berbuka puasa. Warnanya cokelat keemasan, dengan ukuran yang kecil dan bertekstur lembut, kurma ini memiliki rasa manis seperti madu. Halawi sendiri dalam bahasa Arab berarti ‘manis’.

4. Kurma Sukari

Kurma sukari yang basah memiliki tekstur lembut yang akan lumer di mulut. Salah satu yang menyebabkan jenis kurma ini menjadi spesial adalah punya khasiat untuk penambah stamina pria. Karena termasuk kurma berkualitas tinggi, maka jenis kurma ini juga kerap disebut sebagai ‘Kurma Royal’.

Ciri kurma ini adalah warna cokelat cerah keemasan dan biasanya terdapat lapisan seperti gula pada kulitnya. Jika Nabi Muhammad SAW menyukai kurma ajwa, maka para raja Arab lebih senang menyantap kurma sukari. Mereka lebih senang menyantap yang basah dibandingkan kering.

5. Kurma Khidri

Di balik warna merah tuanya, rasanya justru tidak terlalu manis, tapi sangat kenyal. Kurma Khidri sering dijadikan bahan olahan makanan, tak heran jika jenis ini sangat populer di kalangan para koki yang biasanya menggunakan cokelat, kacang almond, dan bahan lainnya sebagai isian kurma.

6. Kurma Sekki

Kurma ini bisa dikenali dari warnanya yang kuning di bagian atas dan kecokelatan di bagian bawah. Teksturnya agak keras, tetapi buahnya empuk saat dimakan. Jika mom tidak terlalu menyukai kurma yang manis, kurma sekki bisa menjadi pilihan alternatif.

7. Kurma Mazafati

Kurma yang dijuluki bam ini bisa bertahan dalam waktu cukup lama. Mom bisa menyimpannya selama dua tahun di tempat bersuhu lima derajat Celcius. Kurma Mazafati tumbuh di Kerman, Iran, warnanya gelap dan berukuran sedang dan rasanya cenderung manis dan menyegarkan.

8. Kurma Amer Hajj

Kurma ini kerap disebut dengan ‘The visitor’s date’ karena sering dijadikan hidangan bagi para tamu di Irak. Kurma amer hajj memiliki rasa yang manis, daging tebal nan lembut, dan kulit yang tipis.

9. Kurma Thoory

Kurma in popular di Aljazair dengan nama kurma thoory. Meski buahnya agak keras dan di dalamnya tidak ada kacang, namun, mom bisa merasakan sensasi “kacang” dengan dominasi rasa manis. Keunikan dari thoory terletak pada warnanya yang bisa berubah. Jika diawetkan, warnanya akan berubah dari cokelat kemerahan menjadi biru.

10. Kurma Safawi

Kurma safawi cukup populer di pasaran, terutama karena banyak manfaat yang didapatkan saat menyantapnya. Jenis kurma ini memiliki serat yang tinggi, sehingga bisa melancarkan sistem pencernaan secara optimal.

11. Kurma Barhi

Kurma barhi merupakan salah satu jenis kurma paling populer di Timur Tengah. Kurma Barhi lebih enak dimakan dalam keadaan segar ketimbang kering. Kurma berwarna kuning ini memiliki daging yang tebal dan rasa manisnya intens seperti sirup.

12. Kurma Khadrawi

Jenis kurma ini cocok untuk yang kurang suka makanan manis. Kurma yang berwarna merah keemasan ini punya tekstur liat, dengan sedikit aroma karamel yang sedikit kenyal dan rasanya tidak terlalu manis.

13. Kurma Medjool

Teksturnya lembut, berserat dan agak basah. Kurma ini memiliki rasa manis seperti karamel. Kurma Medjool biasanya berukuran besar dan berwarna cokelat kemerahan.

14. Kurma Zahidi

Karena berciri kulit bertekstur licin, mengkilap dan berwarna kuning keemasan, orang Timur Tengah banyak menyebutnya sebagai ‘kurma mentega’. Daging kurma Zahidi cukup tebal dan memiliki rasa manis yang creamy, hampir seperti sirup, namun kandungan gulanya tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Beragam Khasiat Kurma Muda yang Cocok untuk Promil