Kebutuhan jam tidur bayi berbeda dengan orang dewasa. Ada bayi yang lebih lama tidur di siang hari, ada pula yang singkat. Nah, seiring dengan pertumbuhannya, jam tidur bayi baru lahir pada siang hari akan berkurang.

Menurut Lisa Meltzer, Ph.D., spesialis tidur dan profesor pediatri di National Jewish Health di Denver, menyatakan bahwa bayi dengan rutinitas tidur konsisten serta sedikit bangun di malam hari akan bangun lebih bahagia setiap pagi.

Lantas, berapa durasi normal jam tidur bayi? Mom bisa mengetahui kecukupan waktu tidur si kecil berdasarkan usianya melalui rangkuman jam tidur bayi baru lahir hingga 1 tahun di bawah ini. Simak, yuk!

Jam tidur bayi yang normal

Perlu diketahui, bayi menghabiskan separuh harinya untuk tidur, artinya waktu ini lebih panjang dari orang dewasa. Jika orang dewasa membutuhkan 7-8 jam sehari untuk tidur, maka bayi memerlukan tidur dengan rata-rata 16,5 jam dalam sehari.

Hal tersebut normal karena diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Tak hanya itu, tidur yang cukup juga baik untuk perkembangan kognitifnya, seperti berpikir, mengolah informasi, dan belajar bahasa.

Jadi, jangan kaget jika bayi memang dianjurkan memiliki waktu tidur lebih panjang ya, Mom. Sebab hormon pertumbuhan akan aktif ketika si kecil tidur. Tak hanya itu, tubuh bayi juga akan terlindungi dari kerusakan jantung dan pembuluh darah serta mampu melawan infeksi.

Umumnya, jam tidur bayi 2 bulan akan berbeda dengan jam tidur bayi 1 bulan atau 1 tahun. Semakin ia beranjak dewasa, maka total waktu tidurnya juga akan semakin berkurang dan jam tidur di malam hari meningkat. Nah, agar Mom dapat memastikan si kecil tidur dengan cukup, berikut panduan jam tidur bayi baru lahir sampai usia 1 tahun.

  • Jam tidur bayi baru lahir: 8 jam di siang hari dan 8-9 jam di malam hari
  • Jam tidur bayi 1-2 bulan: 7 jam di siang hari dan 8-9 jam di malam hari
  • Jam tidur bayi 3-6 bulan: 4-5 jam di siang hari dan 9-10 jam di malam hari
  • Jam tidur bayi 6-9 bulan: 4 jam di siang hari dan 10 jam di malam hari
  • Jam tidur bayi 9-12 bulan: 3 jam di siang hari dan 11 jam di malam hari

Baca juga: Lima Cara Memijat Bayi yang Benar dan Aman

Cara mengatur jam tidur bayi

Tak jarang, bayi sering terbangun di tengah malam sehingga membuat para orang tua harus begadang. Kalaupun bisa tertidur, itupun hanya sebentar dan kurang berkualitas. Nah, agar jam tidur Mom tidak berantakan, cara mengatur jam tidur bayi berikut bisa Anda terapkan dan biasakan untuk si kecil agar ia memiliki jadwal tidur yang baik.

1. Mengenalkan siang dan malam

Menurut Deborah Givan, MD, professor emerita pediatri klinis di Indiana University School of Medicine, salah satu cara bayi belajar sudah menandakan waktu tidur adalah dari isyarat lingkungan. Hal ini bisa dilakukan dengan mematikan lampu di malam hari dan memaparkan cahaya terang di pagi hari.

Maka dari itu, biasakan 30 menit sebelum jam tidur bayi untuk mengurangi kebisingan dan meredupkan lampu. Lakukan ini secara rutin saat usia bayi sudah menginjak 6-8 minggu.

2. Mengajarkan untuk menenangkan diri

Bayi baru lahir akan mudah tidur dengan cara ditimang, diayun, dan cara lain yang menyenangkan. Tapi sayangnya, cara ini tak bisa diterapkan bagi anak yang sudah menginjak 5 bulan, Mom. Pasalnya, hal ini justru akan membuatnya sulit untuk tidur.

Anda bisa mengajarkan si kecil untuk menenangkan diri dengan cara meletakkannya di tempat tidur jika sudah waktunya tidur. Mom dapat memeluknya sembari mengelus atau menepuk bayi. Perlahan, hentikan elusan atau tepukan tersebut sampai bayi tertidur dengan sendirinya.

3. Hindari aktivitas menyusu saat tidur

Mom, kebanyakan bayi akan tertidur ketika sedang menyusu. Kebiasaan ini sebaiknya diubah, ya. Usahakan selesai menyusui sebelum jam tidur bayi. Ajaklah si kecil berinteraksi agar ia terjaga. Lalu, tenangkan bayi agar ia bisa tidur dengan sendirinya.

4. Waktu tidur lebih awal

Di usia 8 minggu, bayi akan mengalami peningkatan hormon yang menyebabkan kantuk. Sehingga ia bisa mengeluarkan tanda-tanda mengantuk seperti bosan, kurang aktif, atau menatap kosong. Jika Mom melihat situasi tersebut sebaiknya ajaklah ia tidur, jangan bermain. Tidur lebih awal tidak menjadi masalah, sebab dapat memperkuat jam internal bayi terkait waktu tidur dan bangun.

5. Pastikan bayi tidur siang

Mom, bayi yang memiliki jam istirahat cukup akan tidur lebih nyenyak di waktu malam. Oleh karena itu, pastikan si kecil tidur siang, ya. Jangan sampai ia kelelahan sehingga tidak bisa tidur nyenyak dan sering rewel di malam hari.

6. Biarkan bayi yang mengatur

Ketika tidur, terkadang bayi akan sedikit rewel. Sebaiknya Mom jangan langsung menghampirinya jika itu bukan waktunya menyusu. Justru biarkan ia selesai dan mengatur jam tidur bayi sendiri. Namun, apabila ia tak kunjung berhenti, Mom bisa membantu menenangkan bayi dengan menepuk atau mengayunkan secara perlahan agar kembali tertidur.

Baca juga: Perkembangan Bayi 2 Bulan: Mulai Mengenali Wajah Mom dan Dad

Cara menidurkan bayi

Nah, agar buah hati bisa tidur berkualitas sesuai dengan jam tidurnya, coba praktikkan cara menidurkan bayi berikut, Mom!

  • Ajak bayi tidur antara pukul 18.30-19.00, karena banyak para ahli yang merekomendasikan waktu ini untuk mulai menidurkan bayi di bawah usia 1 tahun
  • Awali dengan memandikan bayi menggunakan air hangat agar ia menjadi rileks dan santai
  • Berikan pakaian lembut seperti berbahan katun agar membuat bayi nyaman dan terhindar dari iritasi kulit
  • Pastikan menidurkan bayi di ruangan yang minim cahaya
  • Beri tepukan atau elusan lembut agar bayi cepat tertidur dengan pulas

Nah, sekarang Mom tahu bahwa jam tidur bayi baru lahir adalah sekitar 16,5 jam sehari dan total waktu itu dapat berkurang seiring bertambahnya usia anak. Jangan panik jika anak sering terbangun setiap 2-3 jam sekali, karena mungkin ia terbangun karena lapar. Tetap semangat merawat si kecil yang baru lahir, Mom!

Baca juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Mom Wajib Tahu!