Hasil tespek positif adalah harapan setiap suami istri, apalagi jika Mom dan Dad adalah pasutri baru. Tentu kehadiran anak pertama sangat dinanti, bukan? Namun, tahukah Mom bahwa hasil tespek bisa saja mengalami false-positive meski kemungkinannya kecil.

Tanda tespek positif hamil biasanya digambarkan dengan munculnya dua garis. Meski sebagian besar tespek di pasaran memiliki klaim akurasi hingga 90%, tetap ada kemungkinan terjadi kesalahan karena beberapa faktor. Yuk pelajari lebih banyak di sini, Mom!

Kalkulator Masa Subur

Penyebab Hasil Tespek Positif

Pada umumnya, tespek menghasilkan garis dua atau positif berarti menandakan bahwa Mom sedang hamil. Namun, tahukah Mom apa yang mempengaruhinya? Dilansir dari Cleveland Clinic, test pack dirancang untuk mendeteksi kehamilan dengan memperhatikan kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) pada tubuh.

Hormon ini akan semakin meningkat setelah sel telur berhasil dibuahi dan menempel pada dinding rahim. Itulah mengapa ketika sedang hamil, seorang wanita biasanya memiliki kadar hCG tinggi sehingga bisa terbaca melalui tespek.

Apakah Hasil Tespek Positif Belum Tentu Hamil?

Dilansir dari Mayo Clinic, sangat mungkin Mom mendapatkan hasil test pack positif ketika sebenarnya tidak hamil, meskipun kasusnya jarang terjadi. Kondisi ini dinamakan dengan false-positive.

Penyebabnya bisa bermacam-macam, untuk lebih memahaminya Mom harus simak bahasan berikutnya.

Penyebab Kesalahan pada Hasil Tespek

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, hasil tespek positif hamil bisa saja tidak akurat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kesalahan pada hasil tespek positif, di antaranya sebagai berikut.

1. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik disebabkan karena sel telur yang sudah dibuahi berkembang di luar rahim atau terjebak dalam tuba fallopi. Hal ini bisa diakibatkan oleh adanya kelainan pada tuba fallopi, jaringan perut, peradangan atau riwayat infeksi rahim.

Situasi tersebut dapat mempengaruhi hasil tespek positif ketika Mom melakukan tes karena tubuh tetap memproduksi hormon hCG. Selain pada tuba fallopi, kehamilan ektopik juga bisa terjadi pada leher rahim, rongga perut ataupun indung telur.

2. Kehamilan kimiawi

Munculnya tanda tespek positif hamil bisa juga disebabkan oleh kehamilan kimiawi lho, Mom. Yaitu ketika embrio sudah dibuahi namun tidak mampu berkembang dengan baik. Kondisi ini dapat membuat tespek mendeteksi hormon hCG pada awal kehamilan.

Namun jangan khawatir Mom, jika mengalami kejadian demikian, bukan berarti itu kesalahan Anda. Sebab ini bisa terjadi akibat adanya gangguan pada rahim, misalnya kelainan bentuk rahim, jaringan perut atau fibroid rahim. Mungkin juga karena kurangnya kadar hormon tertentu.

3. Konsumsi obat yang mengandung hCG

Tanda tespek positif hamil juga bisa terjadi ketika Mom mengonsumsi obat-obatan yang mengandung hCG. Misalnya, obat kesuburan. Obat ini akan meningkatkan kadar hormon hCG pada tubuh sehingga memunculkan hasil tespek positif.

4. Baru mengalami keguguran

Setelah seorang wanita mengalami keguguran, hasil test pack bisa saja positif. Hal ini karena hormon hCG yang tinggi pada tubuh wanita hamil memerlukan waktu untuk turun.

Selama urine dan darah mengandung hormon hCG, maka tespek akan mendeteksi kehamilan. Hormon tersebut bisa bertahan selama beberapa minggu setelah terjadinya keguguran hingga mendekati periode menstruasi yang baru.

5. Kesalahan dalam penggunaannya

Meski sebagian besar tespek telah mengklaim akurasi mereka, namun Mom tetap harus cermat ketika akan melakukan tes, ya. Perhatikan cara pakai test pack dalam kemasan dan cara membacanya dengan tepat. Sehingga, Mom akan mendapatkan hasil tespek positif yang akurat. Serta jangan lupa selalu memeriksa waktu kadaluwarsa pada kemasan, ya.

Baca Juga: Kapan Bisa Cek Kehamilan Setelah Berhubungan? Ini Waktu Idealnya

Cara Agar Hasil Tespek Akurat

Agar hasil tespek positif akurat, Mom harus menggunakannya dengan benar sesuai petunjuk yang ada dalam kemasan. Biasanya, setiap merk tespek memiliki sensitivitas berbeda-beda. Karena itu, penting untuk memperhatikan setiap petunjuk pemakaiannya.

Meski kebanyakan test pack telah memiliki akurasi tinggi dan bisa digunakan kapan saja, namun jam terbaik untuk melakukan tes adalah pagi hari, Mom. Pada pagi hari, kondisi urine lebih pekat sehingga hormon hCG lebih mudah terdeteksi.

Selain itu, jangan terburu-buru untuk melakukan tes ya, Mom. Ada baiknya Mom memulai tes ketika sudah seminggu telat haid. Dengan begitu, Mom akan mendapatkan hasil tespek positif hamil yang lebih akurat. Ingat, jika Mom melakukan tes terlalu cepat, hasilnya bisa saja negatif meskipun Anda sedang hamil.

Jika masih dirasa kurang puas atau ragu, Mom bisa membeli beberapa jenis merk tespek yang berbeda-beda untuk meningkatkan keyakinan pada diri sendiri. Jika semuanya menunjukkan tanda tespek positif, maka selamat! Kemungkinan besar Mom sedang mengandung.

Nah Mom, itu dia beberapa penjelasan mengenai hasil tespek positif dan faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan munculnya kesalahan. Jika Mom dan Dad masih ragu dengan hasil tespek, maka tidak ada salahnya untuk langsung memeriksakannya ke dokter kandungan.

Source: Cleveland Clinic, Mayo Clinic

Baca Juga: Garis Test Pack Samar Apakah Positif Hamil? Begini Penjelasannya