Mom, sudahkah Anda tahu apabila setiap tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia? Yup, World Diabetes Day diadakan sebagai bentuk kampanye untuk mengingatkan masyarakat terhadap bahaya penyakit diabetes yang terus meningkat jumlahnya.

Hari spesial ini pun memiliki tema berbeda setiap tahunnya. Dimana, tema Hari Diabetes Sedunia 2020 atau World Diabetes Day 2020 adalah “The Nurse and Diabetes”.

Tema “The Nurse and Diabetes” sendiri diangkat dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perawat dalam kehidupan penderita diabetes.

Banyak pantangan yang harus dihadapi pasien diabetes seperti pantangan terhadap makanan, kegiatan, dan lain-lain. Tak jarang hal tersebut memicu rasa stress sehingga memperburuk kondisinya.

Disinilah peran perawat sangat diperlukan. Perawat khusus pengidap diabetes tidak hanya berfungsi mengontrol asupan yang hendak dikonsumsi, tetapi juga sekaligus menjadi support system yang mampu meringankan beban pasien diabetes.

Agar lebih memaknai Hari Diabetes Sedunia 2020 ini, yuk Mom kenali lebih jauh hal-hal seputar penyakit diabetes mulai dari pengertian, gejala, penyebab, pengobatan, dan cara mencegahnya.

Sejarah Hari Diabetes Sedunia

Sebelum mengulas lebih dalam mengenai penyakit diabetes, yuk Mom simak terdahulu sejarah singkat terciptanya Hari Diabetes Sedunia.

Hari Diabetes Sedunia sebenarnya sudah ada sejak 14 November 1991 dan diterapkan oleh WHO (World Health Organisation) bersama IDF (International Diabetes Federation). Hari internasional berikut dibentuk karena jumlah pasien yang terus bertambah setiap tahunnya.

Akan tetapi, World Diabetes Day baru saja diresmikan menjadi hari penting dunia pada tahun 2006. 14 November sendiri terpilih sebab Sir Frederick lahir di tanggal tersebut. Sir Frederick adalah penemu insulin yang sampai saat masih dijadikan sebagai obat diabetes.

Nah, itu tadi awal mula terciptanya Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day, Mom. Sekarang saatnya Anda untuk mengetahui apa itu penyakit diabetes.

Apa itu penyakit diabetes?

Penyakit diabetes adalah salah satu penyakit kronis jangka panjang yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh.

Kadar glukosa tergolong normal jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka kurang dari 140 mg/dL. Jika sudah berada di antara 140-199 mg/dL, itu artinya seseorang telah mengidap prediabetes.

Apabila hasil tes kadar glukosa seseorang mencapai 200 mg/dL atau lebih, maka ia dianggap telah menderita penyakit diabetes tipe 2.

Gula darah memiliki fungsi yang begitu penting bagi kesehatan. Mengapa begitu? Ini dikarenakan glukosa menjadi sumber energi utama untuk sel-sel jaringan di dalam tubuh.

Maka, apabila kadar gula darah seseorang melebihi ambang batas normal, ia harus segera melakukan pengecekan demi menghindari terjadinya komplikasi yang bahkan dapat membahayakan nyawa.

Komplikasi yang umum disebabkan oleh diabetes berupa penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, katarak, penyembuhan luka yang cukup lama, infeksi pada luka, hingga amputasi.

Apakah bayi dapat terkena diabetes?

Jika Mom bertanya apakah bayi dapat terserang penyakit diabetes, maka jawabannya adalah bisa. Diabetes tipe 1 umumnya terjadi pada anak-anak sebab penyakit jenis ini ditimbulkan oleh sistem imun seseorang yang menyerang sel-sel pankreasnya sendiri.

Jenis dan penyebab diabetes

Penyakit diabetes rupanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasar penyebabnya. Antara lain diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.

  • Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 sering disebut juga dengan istilah diabetes autoimun. Diabetes ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta di pankreas yang bertugas memproduksi insulin. Sehingga jumlah kadar gula darah meningkat.

Penyebab pada diabetes tipe 1 masih belum diketahui secara pasti. Namun, dipercaya faktor genetik menjadi pemicu utamanya.

  • Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling umum dialami. Penyebabnya ialah kurang sensitifnya sel-sel dalam tubuh terhadap insulin yang mengakibatkan insulin tidak dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya (resistensi insulin).

Kurang lebih sekitar 90 hingga 95% pasien diabetes mengidap penyakit gula darah tipe ini.

  • Diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi selama kehamilan dimana glukosa akan kembali normal setelah persalinan. Diabetes gestasional tercipta karena adanya perubahan hormon pada ibu hamil.

Baca juga: Bahaya Diabetes Pada Ibu Hamil

Gejala diabetes

Gejala diabetes sering tidak disadari oleh penderitanya karena tanda-tanda yang muncul biasanya tidak terlalu spesifik. Apa saja itu? Berikut daftarnya.

  • Meningkatnya rasa haus
  • Meningkatnya intensitas buang air kecil
  • Mudah dan sering lapar
  • Berat badan turun drastis tanpa sebab
  • Mudah dan sering merasa lelah
  • Urin mengandung keton
  • Pandangan kabur
  • Luka yang sulit sembuh atau membutuhkan waktu lama untuk sembuh
  • Mudah terjangkit infeksi kulit, gusi, vagina, ataupun saluran kemih
  • Mulut terasa kering
  • Rasa terbakar, nyeri, dan kaku pada kaki
  • Muncul bercak-bercak hitam pada lipatan tubuh seperti leher, ketiak, dan selangkangan

Pengobatan diabetes

Penyakit diabetes memang tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, terdapat langkah-langkah pengobatan diabetes yang mampu mengontrol kadar glukosa dalam tubuh pasiennya.

  • Pemberian edukasi

Edukasi yang dimaksud ialah memberikan informasi seputar penyakit diabetes hingga perubahan gaya hidup.

Edukasi serupa mampu memotivasi penderita diabetes untuk menjalani kehidupan baru yang lebih sehat. Biasanya hal ini dilakukan oleh dokter dan perawat khusus pasien diabetes.

  • Mengatur pola makan

Mengatur pola makan merupakan salah satu terapi yang wajib dijalani seseorang dengan diabetes, mulai dari jadwal makan, jenis makanan, dan porsi setiap asupannya.

  • Rutin berolahraga

Pengidap diabetes dianjurkan untuk mulai rutin berolahraga 3 hingga 4 kali seminggu selama 30 menit. Contoh olahraga yang disarankan ialah berjalan kaki, berlari, berenang, dan bersepeda..

Olahraga mampu membantu pasien diabetes dalam penurunan berat badan dan perbaikan sensitivitas insulin.

  • Konsumsi obat-obatan

Obat yang diberikan kepada penderita diabetes dapat berupa obat minum maupun suntikan.

Pada diabetes tipe 1, pengobatannya biasanya melalui suntikan insulin. Sedangkan tindakan pada diabetes tipe 2 yaitu suntikan insulin dan konsumsi obat-obatan oral.

  • Memantau gula darah secara mandiri

Memantau gula darah secara mandiri dapat melalui alat pengukur yang telah terjual di pasaran.

Waktu yang baik untuk melakukan kegiatan ini adalah sebelum makan, 2 jam setelah makan, menjelang tidur, dan saat kambuhnya gejala-gejala tertentu.

Cara mencegah diabetes

Penyakit diabetes dapat terjadi pada siapa saja. Namun, seseorang dengan riwayat keluarga pengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalaminya. Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila Mom dan keluarga mencegahnya mulai dari sekarang.

Caranya yakni dengan rajin berolahraga, menjaga pola makan, menerapkan gaya hidup sehat, dan rutin melakukan pengecekan kadar gula darah.

Closing

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang tidak bisa dihiraukan begitu saja. Perlu adanya tindakan lebih lanjut dari dokter agar kadar gula darah di dalam tubuh tetap terkontrol.

Oleh sebab itu, sebelum terjadi, akan lebih baik jika Mom menghindarinya dengan menerapkan cara mencegah diabetes di atas. Sekali lagi, selamat hari diabetes sedunia 2020, Mom!

Baca juga: Program Hamil yang Aman Untuk Penderita Diabetes