Kenali GTM pada Bayi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Seiring dengan perkembangan bayi, Mom dan Dad pasti akan semakin sering menemui beragam masalah mengkhawatirkan, salah satunya adalah GTM atau Gerakan Tutup Mulut. GTM adalah sikap yang ditunjukkan anak ketika enggan menerima makanan.

Nah, apa yang sebenarnya menyebabkan masalah ini dan bagaimana cara mengatasinya? Selengkapnya akan Ruangmom bahas pada artikel di bawah ini.

Apa Itu GTM?

Bagi Mom dan Dad yang masih belum tahu apa itu GTM pada bayi, GTM adalah kepanjangan dari Gerakan Tutup Mulut. GTM artinya suatu kondisi di mana buah hati menolak untuk membuka mulutnya saat disuguhi makanan.

Nah, situasi ini menjadi masalah yang harus segera dipecahkan oleh Mom dan Dad, lho. Sebab, anak membutuhkan nutrisi untuk tumbuh kembangnya, di mana salah satu cara memperolehnya adalah melalui makanan yang dikonsumsinya.

Jika terus-menerus menolak makan, dikhawatirkan kebutuhan nutrisi sehari-harinya tidak terpenuhi dengan baik dan akan menghambat pertumbuhannya.

Selain memahami penjelasan diatas, Mom dan Dad juga perlu memahami berbagai penyebab dan cara mengatasi GTM pada bayi 6 bulan.

Penyebab Anak GTM

Penyebab anak GTM sebenarnya cukup beragam, mulai dari masalah kesehatan yang sedang menimpa buah hati hingga faktor-faktor eksternal lainnya. Penjelasan lebih lengkap mengenai penyebab anak GTM adalah sebagai berikut.

1. Sakit atau luka pada area mulut

Penyebab pertama anak melakukan GTM adalah sakit pada area mulut. Coba perhatikan mulut buah hati Anda, apakah terdapat luka? Mom dan Dad dapat mengetahui permasalahan melalui cara bicara atau kebiasaan aneh seperti menggigit mulut. Jangan biarkan ada luka di dalam mulut karena dapat menyebabkan timbulnya rasa tidak nyaman.

Contoh luka di bagian mulut adalah sakit gigi, sariawan, luka gusi, luka tenggorokan, hingga tumbuh gigi. Sebelum timbul rasa sakit yang lebih parah, Mom dan Dad juga bisa melakukan konsultasi pada dokter spesialis anak, ya!

Baca juga: Ini 7 Peralatan MPASI dan Hal yang Perlu Diperhatikan Mom

2. Bosan dengan cita rasa makanan

Jika setelah diperhatikan buah hati tidak memiliki masalah di mulut yang membuatnya tidak nyaman, maka kemungkinan besar penyebab ia melakukan GTM adalah sedang merasa bosan dengan cita rasa makanan. Perlu diingat, di sini bukan berarti sang anak bosan dengan jenis menunya ya, tapi lebih kepada cita rasa makanan yang cenderung monoton.

3. Ada kondisi atau masalah klinis

Penyebab buah hati melakukan GTM adalah adanya kondisi atau masalah klinis pada anak, misalnya kondisi seperti anoreksia nervosa maupun anoreksia fisiologis.

Jangan keliru ya Mom, anoreksia nervosa sebenarnya juga bisa terjadi di usia anak-anak. Sebuah studi oleh The British Journal of Psychiatry, mengungkapkan bahwa gangguan makan ini juga bisa dialami oleh anak-anak pada usia 6-7 tahun.

Anoreksia nervosa sendiri merupakan kondisi medis di mana anak memiliki kesalahan pada persepsi berat badan, sehingga membuatnya merasa takut untuk makan karena akan mengalami kenaikan berat badan.

Selain kondisi anoreksia nervosa, ada pula kondisi seperti anoreksia fisiologis atau gangguan pencernaan akut. Jika si kecil sudah mengalami permasalahan yang satu ini, Mom dan Dad wajib untuk membawanya konsultasi ke dokter spesialis anak, ya! Sebab penanganannya pun membutuhkan kemampuan dan dana yang lebih besar.

Cara Mengatasi Anak GTM

Setelah mengetahui berbagai penyebab di atas, selanjutnya adalah penjelasan mengenai bagaimana cara mengatasi anak GTM.

1. Sajikan makanan yang bervariasi

Cara pertama untuk mengatasi anak yang melakukan GTM adalah dengan menyajikan makanan yang bervariasi. Cara ini bertujuan agar si kecil tidak merasa bosan dengan menu yang itu-itu saja sehingga ia akan senantiasa bersemangat mencoba makanan-makanan baru.

Mom dan Dad bisa mengajak si kecil ke swalayan atau pasar dan membiarkannya memilih sendiri makanan yang ingin ia konsumsi. Jangan lupa memberikan pemahaman padanya untuk memilih makanan dengan gizi seimbang ya, Mom.

Selain itu, Mom dan Dad juga bisa mengajak si kecil turut serta dalam proses pembuatan makanannya. Melalui kegiatan ini, anak akan menjadi lebih bersemangat untuk mencoba makanan yang ia telah buat sendiri. Namun, tetap perhatikan keamanan anak ya, jangan biarkan ia menggunakan peralatan dapur tanpa pengawasan dari Mom dan Dad.

Baca juga: 10 Obat Muntah Anak Terbaik dan Cara Mengatasi di Rumah

2. Hindari pemberian camilan secara berlebihan

Menghindari camilan berlebihan dapat menjadi salah satu cara mengatasi GTM pada bayi 6 bulan lho. Bisa jadi, penyebab si kecil enggan untuk makan adalah karena ia sudah merasa kenyang akibat camilan yang ia konsumsi sebelumnya.

Oleh sebab itu, cobalah untuk memberikan batasan pada camilan yang akan masuk ke dalam perutnya supaya anak merasa semangat untuk makan makanan berat lainnya.

3. Buat suasana makan jadi menyenangkan

Memaksa si kecil untuk makan dengan cara terus-menerus menyodorkan makanan atau bahkan berteriak hanya akan membuatnya semakin enggan untuk makan. Sebab saat mereka merasa tidak senang akibat dimarahi, mulut mereka akan tertutup rapat dan malah justru semakin kuat menolak makanan yang disajikan.

Tentu Mom dan Dad pasti ingin sang buah hati makan dengan lahap dan teratur. Namun ingatlah untuk tidak memaksa mereka, apalagi memarahi anak sambil berteriak ketika makan. Sebaliknya, buatlah suasana yang menyenangkan, seperti makan bersama keluarga atau melakukan games tertentu untuk mendorong nafsu makan anak .

4. Hindari penggunaan gadget saat makan

Cara mengatasi anak GTM adalah dengan menjauhkan barang elektronik seperti gadget, tablet dan sebagainya dari jangkauan si kecil ketika sedang makan. Hal ini dianggap mampu membuat si kecil lebih fokus pada barang-barang elektronik tersebut daripada makanan yang ada di hadapannya.

Ingatlah untuk tidak hanya memerintah ya, Mom dan Dad juga harus memberikan contoh pada mereka. Mulailah dengan tidak memainkan ponsel atau barang elektronik apapun ketika sedang makan bersama anak.

5. Sajikan porsi yang sesuai

Jika ternyata penyebab anak GTM adalah karena porsi yang disuguhkan terlalu banyak, Mom dan Dad dapat mengatasinya dengan menanyakan terlebih dahulu mengenai berapa banyak ukuran makanan yang diinginkan oleh si kecil.

Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu GTM dan bagaimana cara mengatasinya. Jangan panik jika si kecil mengalaminya, Anda bisa menerapkan beberapa cara di atas atau langsung berkonsultasi dengan dokter ya!

Baca juga: Ganti Menu 4 Sehat 5 Sempurna Anak dengan Pedoman Gizi Seimbang