Baru-baru ini, gendongan M Shape cukup populer di kalangan ibu-ibu, khususnya bagi mereka yang baru melahirkan. Bahkan, jenis gendongan bayi tersebut banyak dipakai oleh para artis seperti Nagita Slavina hingga Chelsea Olivia lho, Mom. So, apa sih keistimewaannya?

Meski sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan para ibu, rupanya gendongan ini memiliki banyak manfaat untuk bayi lho, Mom. Apa saja itu? Yuk pelajari selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Download aplikasi ruangmom

Apa itu Gendongan M Shape

Gendongan M shape adalah teknik menggendong yang mendukung posisi alami bayi dan dianggap paling nyaman, pasalnya posisi tersebut mirip seperti posisi bayi saat berada di dalam kandungan, Mom. Menggendong dengan cara ini dinilai mampu menopang pinggul dan paha bayi dengan kuat.

Kemudian Mom mungkin bertanya, gendongan M shape untuk bayi berapa bulan? Nah, menggendong dengan cara seperti ini bisa dilakukan dari si kecil lahir sampai dapat berjalan sendiri.

Macam-Macam Gendongan M Shape

Terdapat beberapa macam gendongan M shape yang bisa Mom pilih. Selain memperhatikan jenisnya, Mom juga perlu memperhatikan kualitas dan menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.

1. Ring sling

Jenis gendongan M shape yang pertama adalah ring sling dengan fitur cincinnya yang membantu untuk mengikat kain sehingga bisa menahan bayi secara lebih kuat. Carilah bahan ring yang tidak ringkih seperti aluminium dan tidak bercelah supaya kain tidak mudah lepas dari ring, Mom.

2. Stretchy wrap

Gendongan stretchy wrap ini dibuat dari kaos tebal dan berbahan stretch. Memiliki ukuran paling panjang di antara gendongan M shape lainnya, awal pemakaiannya akan terasa sulit, namun berangsur-angsur nyaman dan mudah, Mom. Posisi bayi bisa lebih mendekap dan kedua tangan Mom pun menjadi lebih bebas.

Jenis stretchy wrap ada dua jenis, yaitu instan dimana biasanya menyesuaikan ukuran berat badan penggendong sehingga tidak dapat digunakan orang lain, dan standard yang bisa dipakai bergantian dengan orang lain.

3. Soft Structure Carrier (SSC)

Gendongan M Shape selanjutnya berbentuk soft structure carrier (SSC). Walaupun pemakaiannya mudah dan praktis, perlu penyesuaian pengaturan dengan ukuran bayi dan penggendong di awal.

4. Geos

Geos atau gendongan kaos yang terbuat dari bahan kaos namun tidak stretch ini dapat dijadikan gendongan M-Shape. Walau begitu, lantaran kainnya memerlukan ukuran berbeda-beda, satu geos hanya bisa dipakai untuk satu bayi saja nih, Mom. Ada risiko bayi jatuh atau terlalu sesak apabila sharing dengan orang lain.

Baca juga: 15 Daftar Toko Perlengkapan Bayi Terlengkap di Indonesia

Manfaat Gendongan M Shape untuk Bayi

Beberapa orang menganggap gendongan M shape kurang baik karena dapat menyebabkan bentuk kaki bayi membengkak sampai dewasa. Padahal, nyatanya menggendong dengan cara ini terbilang aman dan memiliki banyak manfaat, sehingga ditetapkan sebagai standar internasional. Manfaat tersebut yakni sebagai berikut.

1. Buah hati sulit dijangkau orang lain

Manfaat atau fungsi gendongan M shape adalah bisa melindungi buah hati dari sentuhan-sentuhan tangan orang lain yang mungkin belum tentu bersih. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bayi yang sering kontak dengan tangan orang asing menjadi lebih rentan terkena flu, demam, dan infeksi lainnya.

2. Memudahkan Mom saat bepergian

Manfaat lain dari gendongan ini adalah memudahkan Mom saat bepergian, sebab wujudnya sangat praktis. Selain itu, bayi juga akan merasa lebih nyaman karena berada di dekapan sang ibu saat perjalanan jauh.

3. Membantu perkembangan sosial dan kognitif bayi

Khususnya bagi buah hati yang digendong menghadap ke depan, bayi dapat mengembangkan kemampuan sosial dan kognitifnya karena mereka bisa memantau berbagai interaksi di depan mata, Mom. Tentunya hal ini akan membuatnya lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

4. Memberikan kenyamanan pada ibu dan buah hati

Gendongan bentuk M tak hanya memberi manfaat nyaman pada bayi, namun juga Mom sebagai yang menggendongnya. Pasalnya, menggendong dengan posisi ini dapat mengurangi rasa pegal-pegal dan membuat Mom merasa lebih rileks.

Beban yang terbagi antara bahu dan pinggul menjadi alasan dibalik mengapa menggendong bayi dengan gendongan M akan lebih nyaman. Selain itu, posisi Mom juga jadi lebih tegak. Bayi pun terasa lebih rileks karena berada dalam dekapan sang ibu.

5. Mengurangi risiko GERD pada bayi

Manfaat gendongan M shape untuk bayi lainnya adalah mengurangi risiko terkena GERD yang umum terjadi. Walau GERD pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya, menggendongnya dapat membantu mengurangi rasa tak nyaman dan rewel pada si kecil.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dari 30 bayi yang memiliki gejala GERD seperti muntah, gumoh dan batuk, akan cepat sembuh ketika selalu berada dalam posisi tegak ketimbang tiduran.

6. Mengurangi risiko terjadinya baby blues atau depresi

Baby blues atau depresi juga bisa dikurangi dengan memakai gendongan M shape. Kedekatan fisik dengan si bayi memberikan rasa percaya diri dan membantu menjaga kesehatan batin Mom.

Rasa menyendiri dan terisolasi dari hubungan sosial yang sering dialami oleh Mom pasca melahirkan juga dapat diminimalisir dengan menggendong si kecil, sebab penerapannya mudah dan Mom bisa lebih leluasa untuk jalan-jalan maupun bertemu dengan teman.

7. Mendukung kesehatan tulang bayi

Kesehatan tulang bayi bisa lebih terjaga apabila digendong dengan gendongan M shape, Mom. Ini dikarenakan posisi gendongan tersebut menjadikan cakram tulang belakang bayi sebagai peredam sehingga melindungi tulang belakang, otak, dan struktur tulang pada tubuh si kecil dengan baik.

8. Mengurangi efek bentuk kepala tidak sempurna

Manfaat lainnya dari penggunaan gendongan M shape adalah mencegah kepala bayi peyang. Kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan otak anak, Mom. Menggunakan gendongan ini membantu si bayi untuk tetap tegak dan keluar dari kebiasaan posisi tiduran menghadap satu sisi yang membuatnya rentan mengalami kepala peyang.

Cara Menggunakan Gendongan M Shape

Cara menggunakan gendongan M shape yang benar bisa Mom lakukan dengan memperhatikan poin-poin berikut:

  • Mom bisa memposisikan bayi menghadap Anda
  • Posisikan bayi dengan tegak dan bokong lebih rendah dibandingkan posisi lutut, sehingga lutut terdorong naik membentuk huruf M
  • Atur bagian panggul bayi supaya posisinya ditopang oleh kain gendongan
  • Pastikan leher bayi tidak terlalu mendongak dan tersanggah dengan kain
  • Posisikan punggung bayi sedikit ditekuk menyerupai huruf C

Menggendong seperti ini adalah cara yang aman dan dianjurkan oleh dokter spesialis ortopedi. Pasalnya, posisi tersebut dapat melindungi pinggul bayi dan mengurangi risiko kelainan pada bagian tubuh tersebut.

Itulah Mom penjelasan mengenai gendongan M Shape dan beberapa manfaatnya bagi bayi dan ibu pasca melahirkan. Apabila Mom ingin informasi yang lebih pasti, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter, ya!

Baca juga: Bayi Menangis Terus? Ini 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya