Gendongan bayi ialah salah satu persiapan kelahiran yang wajib dibeli ketika telah mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Tugas Mom sebagai seorang ibu, khususnya apabila Anda seorang ibu baru, akan sangat terbantu dengan barang berikut ini.

Tak seperti zaman dahulu dimana alat gendong tradisional umumnya dibuat manual dari kain batik dengan cara melilitinya pada tubuh ibu.

Sekarang, macam-macam gendongan bayi telah banyak tersedia di toko-toko perlengkapan anak online maupun offline. Anda beserta suami pun tidak perlu repot atau kebingungan mencarinya.

Mom bisa menemukan berbagai model gendongan bayi instan langsung pakai mulai dari gendongan bayi depan hingga gendongan bayi samping. Harga yang ditawarkan pun bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kondisi finansial.

Nah, di kesempatan kali ini ruangmom akan membahas tuntas mengenai macam-macam gendongan bayi, tips memilih, serta harga setiap modelnya. Pastikan Anda tidak melewatkannya ya, Mom.

Macam-macam gendongan bayi

Macam-macam gendongan bayi yang tersedia di pasaran biasanya memiliki jenis, tipe, bahkan fungsinya sendiri-sendiri. Di bawah merupakan ulasan dari 10 model gendongan bayi yang bisa dijadikan referensi.

1. Gendongan ring sling

Seperti namanya, alat gendong satu ini memiliki cincin atau bulatan besi berjumlah dua yang berfungsi sebagai simpul gendongan.

Ring sling merupakan salah satu gendongan bayi samping. Dimana anak yang digendong menggunakan ring sling posisinya akan berada di samping seperti pada gendongan tradisional.

Kelebihan gendongan ring sling:

  • Warna-warna yang cantik

Ring sling memiliki berbagai macam warna cantik yang bisa Mom pilih atau sesuaikan dengan outfit. Cukup stylish bukan, Mom?

  • Praktis

Selain itu, model gendongan bayi tersebut juga sangat praktis ketika digunakan. Sebab ibu tidak perlu mengikat talinya, melainkan hanya perlu memasukkan ujung gendongan ke dalam lingkaran yang tersedia. Bahkan Anda bisa mengatur panjang pendeknya.

Kekurangan gendongan ring sling:

  • Beban tidak seimbang

Karena termasuk gendongan bayi samping, maka beban yang dirasakan oleh Mom menjadi tidak seimbang. Sebagai saran, cobalah untuk mengganti pundak kanan kiri ketika menggendong buah hati sehari-hari.

Harga gendongan ring sling:

Harga gendongan ring sling berkisar mulai dari 120.000 hingga 300.000 rupiah. Mom bisa membelinya di beberapa toko online maupun offline.

2. Gendongan hipseat

Gendongan bayi hipseat dapat dijadikan gendongan bayi depan belakang tergantung kebutuhan. Contohnya ketika Anda tengah mengerjakan pekerjaan rumah, Mom bisa memanfaatkan hipseat sebagai gendongan belakang.

Tidak hanya itu, saat menjadi gendongan depan, Mom bisa memilih untuk menghadapkan anak ke arah depan atau dada Anda.

Gendongan hipseat sering disamakan dengan jenis baby carrier lainnya yaitu soft structured carrier (SSC). Faktanya, kedua model tersebut sebenarnya berbeda. Hipseat memiliki fitur seperti tempat duduk bayi, sedangkan SSC tidak.

Kelebihan gendongan hipseat yakni:

  • Beban seimbang

Beban yang ditanggung ibu merata sebab terdiri dari dua tali gendongan yang diletakkan pada kedua bahu. Sehingga akan lebih terasa nyaman dibandingkan dengan gendongan bayi samping.

  • Bisa dijadikan gendongan depan belakang

Gendongan hipseat memang telah didesain sedemikian rupa untuk dijadikan gendongan depan belakang. Sehingga bisa dipakai pada momen apa saja.

Kekurangan gendongan hipseat:

  • Terlalu menumpu pada tulang punggung

Apabila digunakan sebagai gendongan belakang, Mom akan merasakan tumpuan yang lumayan besar pada tulang punggung, khususnya tulang punggung bagian bawah.

Jika Anda memiliki permasalahan tulang punggung, maka model alat gendong bayi ini tidak disarankan untuk dipakai.

Harga gendongan hipseat:

Harga gendongan hipseat yang bisa ditemui biasanya mulai 200.000 rupiah ke atas.

3. Gendongan SSC (Soft Structured Carrier)

Soft structured carrier (SSC) adalah jenis lainnya dari baby carrier. Hampir mirip dengan hipseat, hanya saja tidak terdapat tempat duduk bayi di dalamnya.

Sama halnya dengan hipseat, gendongan SSC juga merupakan gendongan bayi depan belakang.

Kelebihan gendongan SSC:

  • Beban merata

Dua tali yang dirancang seperti backpack ini mampu membuat beban atau bayi yang digendong terasa lebih ringan dan merata atau tidak berat sebelah seperti pada model gendongan bayi samping.

  • Memudahkan aktivitas

Posisi bayi yang berada di depan atau belakang tubuh Mom akan memudahkan tangan Anda bergerak bebas sehingga tidak mengganggu aktivitas.

Kekurangan gendongan SSC:

  • Sulit membersihkannya

Bentuknya yang kokoh membuat gendongan SSC sedikit sulit untuk dibersihkan atau dicuci. Ketika dijemur pun bahannya yang tebal akan memakan waktu lama agar benar-benar kering.

Harga gendongan bayi SSC:

Harga gendongan SSC berkisar dari 120.000 hingga 300.000 rupiah tergantung dari jenis bahannya.

4. Gendongan pouch sling

Pouch sling adalah gendongan bayi samping berupa lingkaran kain yang telah dijahit ujung-ujungnya. Sekilas modelnya terlihat sama seperti ring sling, namun sebetulnya berbeda.

Pouch sling tidak memiliki pengikat, sehingga cara pakainya pun lebih mudah apabila dibandingkan dengan jenis gendongan samping lainnya.

Kelebihan gendongan pouch sling:

  • Praktis

Praktis di sini artinya mudah digunakan, mudah dilepas, dan dapat dibawa kemana-mana karena bisa dilipat serta dimasukan ke dalam tas.

Kekurangan gendongan pouch sling:

  • Tidak dapat mengatur pendek panjangnya

Karena ujungnya telah dijahit dan tidak ada alat ikatnya, maka model gendongan berikut tidak dapat diatur panjang pendeknya.

5. Gendongan mei tai

Gendongan mei tai adalah model yang terinspirasi dari alat gendong bayi China. Bentuknya mirip seperti SSC yang terdiri dari dua tali gendongan.

Kelebihan gendongan mei tai:

  • Tali gendongan dengan bantalan di bagian bahu

Tali gendongan mei tai yang yang digunakan pada bagian bahu memiliki bantalan empuk sehingga mengurangi rasa sakit penggendong.

  • Penutup kepala bayi

Mei tai juga memiliki penutup kepala bayi yang mampu menghindarkan si kecil dari sengatan sinar matahari.

  • Memiliki tempat penyimpanan popok

Kelebihan gendongan mei tai lainnya yakni terdapat kantong penyimpanan barang yang umumnya dimanfaatkan untuk menaruh keperluan si kecil seperti popok.

Kekurangan gendongan mei tai:

  • Harganya relatif mahal

Fitur-fitur yang tersedia di jenis gendongan berikut membuat mei tai memiliki harga relatif lebih mahal dibanding model lainnya.

Harga gendongan mei tai:

Harga alat gendong bayi mei tai mulai dari 200.000 hingga 300.000 an ke atas. Bagaimana, tertarik untuk membeli, Mom?

6. Gendongan stretchy hybrids

Gendongan stretchy hybrids adalah model gendongan bayi depan yang fleksibel dan lentur sehingga sangat nyaman ketika dipakai.

Bentuk fisiknya yaitu serupa dua cincin kain besar yang dijahit bersama dan disatukan dengan satu cincin kain kecil.

Kelebihan gendongan stretchy hybrids:

  • Bisa dipakai dengan beragam posisi bayi

Karena bentuknya, gendongan kain satu ini mampu menggendong bayi dengan posisi menghadap dada ibu maupun arah depan.

Kekurangan gendongan stretchy hybrids:

  • Harga relatif mahal

Gendongan stretchy hybrids rupanya memiliki harga cenderung mahal sebab terbuat dari bahan yang berkualitas.

Harga gendongan stretchy hybrids:

Salah satu merek di toko online bahkan memasang harga sebesar 400.000 rupiah.

7. Gendongan stretchy wrap

Gendongan stretchy wrap merupakan gendongan berbahan kain yang mampu melar mengikuti besarnya tubuh si kecil.

Kelebihan gendongan stretchy wrap:

  • Ukurannya menyesuaikan tubuh bayi

Bahan yang melar membuat gendongan kain berikut mampu menyesuaikannya dengan tubuh bayi. Sehingga si kecil tidak akan merasa sesak.

Kekurangan gendongan stretchy wrap:

  • Mudah melar

Ternyata bahan yang stretchy itu mengakibatkan gendongan akan turun secara perlahan. Hal tersebut mengharuskan Mom untuk mengatur posisi setiap saat.

Harga gendongan stretchy wrap:

Gendongan stretchy wrap mematok harga mulai dari 245.000 rupiah.

8. Gendongan baby wrap

Masih sama dengan model gendongan bayi wrap lainnya, baby wrap merupakan alat gendong yang membungkus seluruh tubuh anak berbahan kain melar.

Kelebihan gendongan baby wrap:

  • Fleksibel

Dikatakan fleksibel karena mampu digunakan menjadi gendongan samping maupun depan. Ditambah dengan bahan yang elastis. Perpaduan yang sangat pas, bukan?

Kekurangan gendongan baby wrap:

  • Sedikit susah dipakai

Bentuknya yang terdiri dari beberapa cincin membuat sedikit rumit untuk memasukkan ataupun mengeluarkan bayi.

9. Woven wrap

Bentuk woven wrap dengan stretchy wrap memang sama, yang membedakan ialah dari segi bahannya dimana gendongan woven wrap terbuat dari kain katun.

Kelebihan gendongan woven wrap:

  • Memiliki beragam motif

Woven wrap biasanya memiliki motif-motif lucu dan unik. Jadi, jika Mom ingin terlihat stylish saat menggendong si kecil, model berikut bisa menjadi pilihan terbaik.

Kekurangan gendongan woven wrap:

  • Tidak elastis

Berbeda dengan jenis yang bernama stretchy, gendongan kain katun ini tidak elastis sehingga tidak senyaman model lainnya.

Harga gendongan woven wrap:

Gendongan woven wrap memasang harga lebih tinggi dari alat gendong bayi lainnya, yakni 400.000 an ke atas.

10. Narrow based carrier

Narrow based carrier adalah model gendongan serupa SSC. Namun, banyak yang mengatakan jenis ini tidak begitu nyaman ketika digunakan baik bagi bayi maupun penggendongnya.

Kelebihan gendongan narrow based carrier

  • Kuat

Bahannya kuat sehingga tidak mudah rusak.

Kekurangan gendongan narrow based carrier

  • Membentuk V shape pada bagian kaki

Bentuk dari gendongan narrow based carrier tidak baik bagi pertumbuhan si kecil sebab ketika digendong, bagian kaki anak akan membentuk V.

Harga gendongan narrow based carrier

Gendongan narrow based carrier dibandrol dengan harga 150.000 an ke atas.

Tips memilih gendongan bayi

Banyaknya macam-macam gendongan bayi tak jarang membuat orang tua kebingungan dalam memilihnya. Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli alat gendong bayi? Berikut tips memilihnya.

1. Umur

Tidak semua alat gendong cocok digunakan pada bayi. Terdapat syarat-syarat salah satunya umur.

Contohnya yaitu buah hati yang baru lahir atau di bawah usia 5 bulan dianjurkan untuk menggunakan jenis gendongan stretchy sebab bahannya akan membuat si kecil nyaman.

Apabila sudah memasuki umur 4-6 bulanan, bayi sudah boleh digendong memakai model gendongan kangguru seperti SSC.

2. Berat badan

Tidak berhenti disitu, Mom. Tips memilih gendongan selanjutnya ialah tergantung dari berat badan buah hati.

Gendongan ring sling hanya mampu menahan beban bayi yang tidak lebih dari 18 kg. Model SSC juga dianjurkan bagi anak dengan berat 4,5 sampai 11 kg.

Kesimpulan

Gendongan bayi mampu mengurangi beban seorang ibu karena bisa membuat si kecil merasa lebih tenang dan tidak rewel. Macam-macam gendongan bayi pun sudah bisa Mom dapatkan di toko-toko perlengkapan anak favorit Anda.

Apabila berniat membeli benda tersebut, pastikan Anda telah mengikuti tips memilih alat gendong bayi dari ruangmom di atas. Semoga bermanfaat!