Sepasang suami istri sudah sewajarnya ingin mengeksplorasi berbagai macam posisi saat bercinta. Selain gaya yang mudah serta memuaskan, Mom dan Dad juga bisa menerapkan beberapa gaya berhubungan agar lama durasinya, lho.

Durasi dalam hubungan intim tentu dapat memengaruhi tercapainya puncak orgasme bagi kedua belah pihak.

Oleh karena itu, Mom dan Dad sebaiknya simak baik-baik apa saja gaya berhubungan agar lama berikut, ya!

Download aplikasi ruangmom

Faktor yang mempengaruhi durasi saat berhubungan intim

Beberapa pasangan suami istri beranggapan bahwa berhubungan intim akan terasa lebih memuaskan jika dilakukan dengan durasi lama.

Apalagi biasanya orgasme pada wanita membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan laki-laki.

Seorang seksolog bernama Jessica O’Reilly menjelaskan bahwa durasi penetrasi rata-rata berkisar antara 3 hingga 6 menit.

Sementara itu di sisi lain, sebenarnya terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi durasi saat bercinta.

Faktor tersebut ialah sebagai berikut.

1. Keputusan pribadi

Segala penerapan gaya berhubungan agar lama akan sia-sia jika Mom dan suami mempunyai keputusan berbeda.

Maksudnya, bisa jadi Dad menginginkan durasi hubungan intim pendek, namun Mom mau durasi yang lebih lama.

Oleh sebab itu, Mom dan Dad sebaiknya memastikan terlebih dahulu mengenai kesepakatan durasi sebelum melakukan hubungan intim.

Setelah mencapai kesepakatan, barulah Anda bisa langsung mencoba berbagai gaya berhubungan intim agar lama.

2. Faktor usia

Faktor usia juga tak kalah penting saat melakukan hubungan intim, Mom.

Beberapa wanita atau pria lanjut usia umumnya membutuhkan waktu lama untuk sekedar merasa terangsang bahkan untuk mencapai orgasme.

Selain itu, usia lanjut juga menjadi faktor pemicu hubungan berdurasi pendek karena energi yang dimiliki pun semakin terbatas.

Baca juga: 10 Permainan Sex untuk Tingkatkan Gairah saat Foreplay

3. Persepsi kedua pasangan terhadap seks

Tahukah Mom, apapun gaya berhubungan agar lama tetap akan sia-sia jika persepsi Anda terhadap seks hanya sebatas untuk kenikmatan sesaat.

Jika Mom dan Dad menganggap seks sebagai metode menghabiskan waktu bersama serta menjaga keintiman, maka durasi bercinta pun dapat berlangsung lebih lama.

4. Situasi dan kondisi

Durasi dalam bercinta juga bergantung pada situasi dan kondisi lho, Mom.

Usut punya usut, durasi pendek dalam hubungan intim bisa terjadi apabila salah satu pasangan sedang dalam kondisi sibuk.

Pasangan yang sibuk akan memilih durasi pendek agar lebih menghemat waktu.

Jadi, jika Mom ingin mendapatkan kepuasan lebih, pastikanlah tidak ada gangguan yang dapat merusak mood Anda dan suami saat bercinta, terutama situasi dan kondisi sekitar.

Beberapa gaya berhubungan agar lama

Durasi hubungan seksual memang bukanlah segalanya, namun demi mencapai puncak orgasme yang maksimal, Mom dan Dad bisa jadikan beberapa gaya berhubungan agar lama berikut sebagai referensi.

1. Misionaris

Misionaris adalah salah satu gaya berhubungan agar tahan lama yang dipercaya mampu membantu Anda mencapai orgasme.

Cara berhubungan agar tahan lama satu ini dapat dieksplorasi dengan Dad memposisikan diri di atas Mom.

Agar suasana semakin intim, perbanyaklah mengobrol dengan suami atau saling sentuh dan menatap satu sama lain, ya.

2. Doggy style

Mom dan Dad mungkin sudah tak asing dengan gaya berhubungan agar lama satu ini, bukan?

Yup, doggy style adalah salah satu posisi seks andalan banyak pasangan di luar sana.

Pasalnya, cara berhubungan agar tahan lama ini dipercaya dapat menyuguhkan kepuasan luar biasa bagi pihak perempuan, lho.

Selain itu, posisinya pun tidak terlalu melelahkan sehingga Dad bisa menyimpan energi agar durasi bercinta Mom semakin bertahan lama.

Baca juga: Macam-Macam Sex Toys, Manfaat, dan Risikonya

3. Spooning

Gaya berhubungan agar lama selanjutnya adalah spooning.

Seperti namanya, posisi bercinta satu ini sekilas terlihat mirip dengan aktivitas menyendok.

Untuk mengeksplorasi gaya berhubungan intim agar lama, Mom dan Dad harus berbaring menghadap arah yang sama, ya.

Spooning dipercaya menjadi rekomendasi gaya berhubungan agar lama sebab tidak terlalu menguras tenaga Mom maupun pasangan.

Dengan begitu, Mom dan Dad bisa menikmati waktu bersama selama yang Anda inginkan.

4. Woman on top

Woman on top juga termasuk gaya bercinta favorit para pasangan jika bicara mengenai gaya-gaya berhubungan agar lama lho, Mom.

Dalam posisi ini, segala kendali berada di pihak wanita, sehingga tubuh pria akan merasa jauh lebih santai dan terhindar dari kemungkinan ejakulasi dini.

5. Berhubungan intim sambil duduk

Tingkat kelelahan pasangan saat berhubungan intim kerap kali menjadi penyebab durasi bercinta semakin pendek.

Nah, apabila Mom ingin memperlama durasi, maka Anda sebaiknya mencoba gaya berhubungan intim agar lama dengan posisi duduk.

Dalam hal ini, Dad perlu memposisikan dirinya di bawah tubuh Mom agar dapat melepaskan lelah untuk sesaat.

Selain mengurangi risiko ejakulasi dini, Mom juga bisa mendapatkan stimulasi dan tingkat orgasme memuaskan melalui gaya berhubungan agar lama ini.

Itulah beberapa contoh gaya berhubungan agar lama untuk Mom dan Dad coba saat sedang memadu kasih.

Namun perlu diingat bahwa memperpanjang durasi dalam bercinta tentu membutuhkan energi ekstra, ya.

Jadi bagaimana, Mom dan Dad lebih memilih hubungan intim dengan durasi lama atau sebentar, nih?

Baca juga: Ups, Ini Waktu yang Tepat untuk Bercinta Agar Cepat Hamil