/eku·i·tas/

kepemilikan atas sesuatu dalam bentuk nilai uang.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Perbedaan nilai harta yang dapat dijual dengan tagihan (equity).

(Otoritas Jasa Keuangan)

Apa itu Ekuitas?

Ekuitas atau equity merupakan hak atau kepentingan pemilik suatu perusahaan pada harta yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Hal ini mewakili jumlah uang pemegang saham perusahaan yang akan dikembalikan ketika semua aset telah dilikuidasi dan hutang perusahaan telah dilunasi. Ekuitas juga berarti pemegang saham dapat mewakili nilai buku perusahaan.

Secara sederhana, ekuitas berarti kekayaan bersih perusahaan. Dalam neraca, ekuitas adalah hak pemilik aset perusahaan yang dikurangi kewajiban atau liabilitas. Modal atau kekayaan bisnis juga dapat disebut ekuitas. Cara menghitungnya adalah jumlah aset dikurangi liabilitas.

Tujuan Ekuitas

Standar Akuntansi Keuangan (2007) menyatakan bahwa tujuan ekuitas yang merupakan bagian hak pemilik perusahaan harus dilaporkan agar informasi mengenai sumbernya jelas. Tujuan dari ekuitas tiap perusahaan harus disajikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta akta pendirian yang berlaku.

Jenis-jenis Ekuitas pada Perusahaan

Jenis-jenis ekuitas dapat dibedakan sebagai berikut.

- Modal disetor

Jumlah uang setoran pemilik atau pemegang saham. Modal dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu agio/disagio saham dan modal saham.

- Laba tidak dibagi (retained earning)

Laba tidak dibagi disebut juga saldo laba ditahan adalah kumpulan dari laba pada tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi dividen.

- Modal penilaian kembali

Selisih antara nilai buku lama dan nilai buku baru disebut dengan modal penilaian kembali.

- Modal sumbangan

Modal yang diperoleh perusahaan dari sumbangan yang berupa aset.

- Modal lain-lain

Modal yang berasal dari cadangan pelunasan obligasi atau lain sebagainya yang tidak termasuk ke dalam empat kategori di atas.