Tampil sempurna di hari pernikahan tentu sudah menjadi impian setiap calon pasangan. Apalagi ini adalah momen spesial sekali seumur hidup yang memang layak untuk dikenang dan diabadikan.

Supaya Anda dan pasangan tampil maksimal di hari bahagia, ada baiknya calon pasangan memulai diet yang sehat.

Diet sebelum menikah dilakukan bukan hanya untuk membuat tubuh terlihat lebih ramping, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan penampilan. Manfaat lainnya adalah diet dapat juga meningkatkan rasa percaya diri.

1. Diet Mayo

Diet yang populer karena slogan turun berat badan dalam 13 hari ini utamanya menghindari konsumsi garam dan gula dari menu harian. Jika disiplin menerapkannya, maka diet ini diklaim dapat membantu menurunkan 3-8 kilogram bobot tubuh. Tentu saja, hasil akan berbeda pada setiap orang.

Garam dan gula diketahui dapat meningkatkan kandungan air di dalam tubuh. Dengan memutus kedua zat itu dalam menu harian, maka bobot tubuh akan berkurang.

Peserta diet ini akan sering buang air kecil sebagai proses mengeluarkan racun atau detoksifikasi dari dalam tubuh. Untuk mengatasi dehidrasi, peserta harus minum air putih sedikitnya 8 gelas sehari.

Selain itu, puasa garam juga biasanya disarankan para juru rias pengantin pada kedua mempelai. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak memproduksi banyak keringat dan membuat riasan mudah rusak atau pudar.

2. Diet Mediterania

Pilihan diet ala orang-orang kawasan Mediterania seperti negara Yunani, Italia dan Spanyol ini terbukti memberi manfaat kesehatan cegah serangan jantung, stroke, diabetes tipe 2 sekaligus menjaga berat badan ideal.

Uniknya, pelaku diet ini tetap boleh mengudap camilan. Bahan makanan yang disarankan untuk dikudap antara lain, semua jenis kacang-kacangan, buah khususnya jenis berry dan anggur, dan Greek yoghurt.

Lemak sehat juga dianjurkan dikonsumsi. Banyak terdapat dalam minyak zaitun, buah alpukat dan menghindari mentega.

Inti dari diet ini adalah menyarankan para peserta diet untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan alami, serta lebih banyak bahan makanan nabati ketimbang hewani. Jika ingin menyantap bahan makanan dengan unsur hewani, pilihan jatuh pada ikan dan seafood.

3. Diet Karbo

Diet ini seperti namanya, memangkas konsumsi karbohidrat dan menggantinya dengan protein tinggi atau lemak sehat. Namun demikian, masih ada beberapa jenis makanan dengan karbohidrat yang boleh disantap selama melakukan diet ini.

Diet sebelum menikah jenis ini secara spesifik cukup beragam, yang paling dikenal adalah metode Keto dan Atkins. Saat melakukan diet ini maka disarankan konsumsi makanan yang diolah secara segar. Produk olahan susu dan makanan produksi pabrik wajib dihindari.

Karbohidrat yang masih boleh dikonsumsi harian adalah segala jenis sayuran, ubi, oats, nasi merah dengan porsi cukup serta beberapa porsi buah. Batas konsumsi karbohidrat harian sekitar 50-100 gram maksimal. Semakin sedikit konsumsi karbohidrat, maka berat badan akan cepat turun.

4. Konsumsi kopi hitam

Minum kopi hitam secara teratur dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Polifenol dalam kopi berkontribusi pada berkurangnya penyerapan lemak ke dalam tubuh.

Kopi dari dataran tinggi dengan tanah vulkanik dan berada dekat garis khatulistiwa diketahui memiliki kandungan polifenol tinggi. Brasil, Kolombia, Kenya dan Ethiopia dianggap penghasil kopi hitam terbaik.

Konsumsi maksimal 3 cangkir setiap hari, tanpa tambahan gula, krim dan susu. Imbangi dengan olahraga dan asupan gizi lain agar diet menjadi maksimal.

Diet sebelum menikah idealnya dilakukan enam bulan sebelum tanggal pernikahan. Sebaiknya diet juga diimbangi dengan kegiatan olahraga untuk melatih kebugaran dan menjaga bentuk tubuh.

Hindari penggunaan pil diet. Karena biasanya akan membuat tubuh drastis kehilangan bobot juga memiliki efek yoyo yang tidak baik untuk kesehatan.

Apapun program diet sebelum menikah yang dipilih calon pengantin, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan ahli gizi dan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Baca juga: Siapa yang Seharusnya Menanggung Biaya Pernikahan?