Menstruasi memang bisa dibilang unik. Sebab bisa saja konsistensi, jumlah, ataupun warna darah selama siklus menstruasi berubah-ubah. Nah, Mom sendiri apakah pernah mendapati darah haid hitam? Jika iya, pasti Mom bertanya-tanya apakah kondisi tersebut normal atau tidak. Agar tidak bingung dan penasaran lagi, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Kalkulator Masa Subur

Apakah normal darah haid hitam?

Saat perempuan beranjak dewasa, setiap bulan tubuhnya mulai memproduksi sel telur yang jika tidak dibuahi akan luruh bersama dengan dinding rahim. Siklus ini dikenal sebagai haid atau menstruasi.

Saat mengalaminya, setiap perempuan memiliki konsistensi, jumlah, ataupun warna darah yang berbeda-beda, Mom. Umumnya darah haid berwarna merah hingga coklat gelap. Namun bagaimana jika suatu hari Mom menemui darah haid berwarna hitam? Apakah ini normal?

Mom tidak perlu khawatir jika pada awal atau akhir siklus menstruasi mengeluarkan darah haid berwarna kegelapan atau hitam. Faktanya, darah haid hitam menggumpal normal terjadi karena pada saat itu tubuh cenderung mengeluarkan sedikit aliran darah haid. Oleh karena itu, warna darah akan berubah menjadi hitam karena butuh waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh.

Kemudian darah haid hitam di awal menstruasi juga bisa terjadi karena sistem reproduksi sedang membersihkan diri dan mengeluarkan sisa-sisa darah haid dari bulan sebelumnya.

Penyebab darah haid hitam

Bagaimana Mom, sudah tidak khawatir lagi jika menemui warna darah haid hitam, bukan? Selanjutnya, yuk simak beberapa penyebab darah haid hitam yang sudah Ruangmom rangkum berikut ini.

1. Perubahan hormon

Penyebab kenapa darah haid hitam yang pertama adalah adanya perubahan hormon dalam tubuh. Ketidakstabilan hormon umumnya terjadi pada masa remaja dan saat mendekati masa menopause, Mom.

Gangguan pada tiroid dan konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa membuat hormon reproduksi tidak stabil sehingga warna darah haid menjadi hitam.

Namun, berubahnya warna darah haid akibat ketidakstabilan hormon tidak berlangsung lama dan akan kembali normal dengan sendirinya saat hormon dalam tubuh stabil.

2. Darah lama yang mengendap

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, warna darah haid hitam di awal menstruasi terjadi karena adanya pengendapan darah lama.

Melansir penjelasan dr. Rachel Peragallo Urrutia, seorang spesialis kandungan di University of North Carolina, menstruasi berwarna hitam disebabkan oleh darah haid lama yang belum dikeluarkan tubuh sehingga warna serta teksturnya berubah.

Semakin lama darah berada di dalam tubuh, warnanya pun akan semakin pekat akibat proses oksidasi di dalam rahim. Oleh karena itu, selama keluarnya darah haid hitam menggumpal tidak mengganggu Anda, Mom tidak perlu khawatir, ya.

3. Pendarahan implantasi

Penyebab darah haid hitam selanjutnya adalah implantasi sel telur. Setelah dibuahi, sel telur akan bergerak menuju dinding rahim agar janin bisa tumbuh dengan sempurna. Pergerakan ini dapat menyebabkan keluarnya darah.

Meski tidak dialami semua perempuan hamil, keluarnya darah saat proses implantasi adalah hal normal dan tidak berbahaya ya, Mom.

4. Endometriosis

Jika keluarnya darah haid berwarna hitam disertai rasa nyeri dan terjadi hingga 7 hari, Mom sebaiknya mulai waspada, ya. Pasalnya, darah haid berwarna pekat bisa menjadi pertanda adanya endometriosis.

Endometriosis adalah kondisi tumbuhnya jaringan kista atau polip di luar rahim. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan iritasi pada jaringan di sekitarnya sehingga mengakibatkan rasa nyeri yang hebat.

5. Penyakit radang panggul

Arti darah haid hitam lainnya adalah kemungkinan terjadi Pelvic Inflammatory Disease (PID) atau penyakit radang panggul.

Warna darah berubah menjadi hitam karena adanya infeksi bakteri pada rahim hingga indung telur yang disebabkan bakteri dari vagina. Umumnya penyakit radang panggul diikuti dengan gejala lainnya, seperti rasa sakit di bagian panggul, demam, mual, dan vagina berbau tidak sedap.

6. Tanda keguguran

Keluarnya darah haid berwarna hitam juga bisa menjadi salah satu tanda keguguran dini lho, Mom. Keguguran dini bisa terjadi hingga kehamilan mencapai 20 minggu. Bercak darah merah gelap hingga kehitaman menunjukkan ada yang tidak beres pada kehamilan.

Tanda-tanda lain dari keguguran dini adalah rasa nyeri hebat pada perut. Jika mengalami kondisi ini ada baiknya Mom segera melakukan USG untuk mengetahui kondisi janin sebenarnya, ya.

Baca juga: 4 Tanda Keguguran yang Wajib Diketahui Ibu Hamil

7. Lochia

Lochia atau nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan. Umumnya lochia terjadi selama 4 hingga 6 minggu.

Saat mengalami lochia, perempuan bisa mengeluarkan darah menyerupai warna darah haid hitam menggumpal. Bedanya, volume darah lochia lebih banyak dan warnanya akan berubah menjadi kuning atau krem seiring waktu nifas selesai.

8. Infeksi menular seksual

Penyebab darah haid hitam seringkali dihubungkan dengan Infeksi Menular Seksual (IMS). Pasalnya, infeksi pada vagina dapat menyebabkan keluarnya keputihan berwarna coklat atau kehitaman.

Gejala lain yang mengikuti yaitu vagina gatal, sakit saat berhubungan seksual, dan rasa terbakar ketika buang air kecil. Jika tidak segera ditangani, infeksi ini dapat menyebar hingga rahim serta menyebabkan infeksi panggul.

9. Kanker serviks

Pada beberapa kasus, darah haid berwarna hitam dapat menjadi gejala kanker serviks, lho! Meski keluarnya darah haid berwarna hitam tidak selalu berarti buruk, apabila kondisi ini diikuti dengan siklus menstruasi tidak teratur serta pendarahan setelah berhubungan suami istri, maka Mom harus segera menghubungi dokter.

Gejala kanker serviks lainnya yang bisa Mom amati adalah bengkak pada kaki, kesulitan saat buang air kecil, nyeri panggul, dan mudah lelah.

Kapan harus khawatir akan darah haid hitam?

Memang keluarnya darah haid hitam adalah hal normal dan tidak semuanya berbahaya. Namun Mom harus segera menghubungi dokter atau fasilitas kesehatan jika darah keluar disertai dengan kondisi tertentu, seperti:

  • Vagina gatal
  • Kram atau nyeri perut
  • Demam
  • Siklus menstruasi tidak lancar
  • Sakit saat berhubungan intim
  • Berlangsung lebih dari 7 hari

Itulah penjelasan lengkap seputar warna darah haid hitam. Walaupun cenderung tidak berbahaya, sebaiknya selalu waspada ya Mom bila mengalaminya. Jika memang dirasa semakin parah, konsultasikan langsung dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Terakhir, selalu jaga kesehatan reproduksi lewat artikel-artikel terbaru dari Ruangmom setiap harinya.

Sumber: Alodokter, Halodoc, Hellosehat

Baca juga: Waspadai Ciri-Ciri Darah Haid Tidak Normal, Bahayakah?