(Foto pasangan di atas tempat tidur, sumber: Pixabay)

Kesuburan pria memengaruhi kesehatan sperma dan kemampuannya menghamili istri.

Kondisi tidak subur pada pria ditandai dengan produksi sperma yang rendah, sperma abnormal, dan penyumbatan pada saluran sperma yang membuat sperma tidak bisa keluar.

Ketidaksuburan pada pria disebabkan oleh beberapa hal, seperti penyakit, cedera, masalah kesehatan kronis, gaya hidup yang kurang sehat dan faktor lainnya.

Kabar baiknya, beberapa masalah ketidaksuburan ini bisa diobati sehingga seorang pria tetap bisa punya anak. Oleh karena itu, berikut ciri-ciri pria tidak subur yang perlu diwaspadai

Ciri-ciri pria tidak subur yang perlu diketahui

1. Perubahan hasrat seksual

Kesuburan seorang pria selalu berkaitan dengan kesehatan hormon di dalam tubuhnya. Perubahan hormon ini bisa membuat libido suami jadi menurun dan malas berhubungan seksual.

2. Testis bengkak atau terasa sakit merupakan salah satu tanda-tanda pria tidak subur

Ada banyak alasan mengapa testis seorang pria bisa mengalami bengkak. Diantaranya ialah kondisi varikokel, radang pada testis, cedera di area testis, dan lain sebagainya.

Apapun penyebabnya, bengkak di area testis bisa mengakibatkan seorang pria sulit punya anak karena mengganggu kesuburannya. Karena itu, jika suami mengalami kondisi ini, maka disarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter.

3. Susah ereksi atau tidak bisa mempertahankan ereksi dalam waktu lama

Ciri-ciri pria tidak subur lainnya ialah ketidakmampuan seorang pria untuk mempertahankan ereksinya dalam waktu lama, meskipun libidonya tinggi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kadar hormon testosteron yang rendah di dalam tubuh pria tersebut.

Masalah hormon ini bisa membuat seorang pria kesulitan punya anak.

4. Masalah ejakulasi

Ejakulasi terlalu dini, atau malah tidak bisa ejakulasi sama sekali bisa menjadi tanda ada masalah di tubuh suami. Segeralah memeriksakannya ke dokter agar bisa segera ditangani. Karena bila masalah ini diabaikan, keinginan memiliki anak bisa terhambat.

5. Testis kecil dan keras adalah ciri-ciri pria tidak subur secara fisik

Testis adalah rumah bagi sperma, bentuk dan suhu pada testis amat menentukan kesehatan sperma, dan imbasnya pada kesuburan pria. Kondisi testis yang kecil dan terasa keras mengindikasikan adanya masalah pada tubuh suami yang perlu mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari tenaga medis.

6. Ketidakseimbangan hormon

Testosteron adalah hormon yang sangat penting di dalam tubuh pria. Masalah yang terjadi pada testis bisa memengaruhi produksi hormon ini. Imbasnya ialah masalah kesuburan pada pria.

Agar bisa punya anak, seorang pria harus memiliki hal-hal berikut ini.

Kesuburan seorang pria sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam menjaga kesehatan tubuh dan memproduksi sperma yang sehat. Gaya hidup dan faktor lingkungan juga memengaruhi hal ini.

Berikut adalah hal yang penting dalam masalah kesuburan pria:

  • Kualitas sperma. Tubuh harus bisa memproduksi sperma yang sehat. Testis yang sehat sangat penting dalam memastikan sperma yang dihasilkan berkualitas bagus untuk menghasilkan kehamilan.

  • Sel sperma di dalam air mani harus cukup. Saat mengalami ejakulasi, seorang pria bisa mengeluarkan banyak air mani tanpa sel sperma atau hanya memiliki jumlah sperma yang sedikit. Agar seorang suami bisa menghamili istrinya, maka ia harus punya sel sperma yang cukup di dalam air maninya. Jumlah sperma yang sedikit dalam air mani akan sulit membuat istri hamil. Sel sperma dianggap berkuantitas rendah jika hanya ada sebanyak 15 juta per 1ml air mani atau hanya 39 juta sel sperma dalam satu kali ejakulasi.

  • Motilitas sperma. Sel sperma yang sehat harus bisa bergerak dengan baik dan berenang mencari sel telur untuk dibuahi. Jika pergerakan sperma tidak normal atau kurang baik, maka kemungkinan pembuahan dan peluang kehamilan jadi menurun.

Penyebab sperma tidak subur yang harus dihindari

  • Penggunaan narkoba. Mengonsumsi NAPZA atau obat terlarang seperti kokain dan ganja bisa membuat kualitas dan kuantitas sperma di testis seorang pria menurun. Bahkan obat jenis steroid bisa mengakibatkan produksi sperma menjadi rendah sehingga menurunkan peluang kehamilan.

  • Konsumsi alkohol. Minuman beralkohol bisa menurunkan kadar hormon testosteron di tubuh pria, menyebabkan disfungsi ereksi, hingga penurunan produksi sperma. Penyakit liver yang disebabkan konsumsi alkohol berlebih juga bisa mengakibatkan masalah kesuburan.

  • Merokok. Seorang pria yang merokok cenderung memiliki kuantitas sperma yang lebih rendah dibanding yang bukan perokok. Bahkan perokok pasif juga bisa mengalami masalah kesuburan karena terpapar asap rokok.

  • Stres emosional. Kondisi stres bisa mengganggu fluktuasi hormon tertentu yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma. Stres berlebihan atau kondisi mental buruk dalam jangka panjang bisa menimbulkan masalah kesuburan seperti menurunkan jumlah sperma.

  • Depresi. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki suami dengan masalah depresi memiliki peluang kehamilan yang rendah. Selain itu, depresi juga bisa memicu masalah lain seperti disfungsi seksual, libido menurun, disfungsi ereksi, hingga masalah ejakulasi.

  • Obesitas. Tidak hanya pada wanita, obesitas pada pria juga bisa memengaruhi kemampuannya untuk punya anak. Obesitas memengaruhi sperma dan menyebabkan perubahan hormon yang menurunkan kesuburan.

Apa yang harus dilakukan agar kesuburan pria tetap terjaga?

Beberapa penyebab ketidaksuburan pada pria seringkali tidak bisa dicegah. Namun Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk membantu meningkatkan kesehatan sperma dan kesuburan. Terutama jika Anda ingin punya anak.

  • Jangan merokok

  • Batasi atau hindari alkohol sama sekali

  • Tidak mengonsumsi obat terlarang

  • Menjaga berat badan agar tetap sehat

  • Tidak menjalani prosedur vasektomi (pemotongan saluran vas deferens yang menjadi jalur sperma dari testis ke penis)

  • Hindari kondisi yang membuat testis terlalu panas, karena kantung sperma ini harus tetap dalam suhu dingin agar sel sperma di dalamnya tetap sehat.

  • Kurangi dan hindari stres berlebihan

  • Hindari paparan pestisida, logam berat dan zat toksin lainnya.

Itulah informasi mengenai ciri-ciri pria tidak subur dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat untuk Anda.

Baca juga: Pengobatan Epididimitis, Penyakit Saluran Sperma yang Bisa Timbulkan Komplikasi