Selama masa kehamilan, Mom wajib memperhatikan perkembangan janin agar dapat lahir secara sehat tanpa kekurangan suatu apapun. Salah satunya dengan mengenali ciri-ciri kandungan kuat.

Bukan cuma sekadar membantu Anda menjaga kesehatan, mengetahui ciri kandungan sehat dan kuat juga dilakukan sebagai antisipasi terhadap tanda keguguran.

Pasalnya, gejala kehamilan yang kurang nyaman selama trimester awal seperti morning sickness, payudara sakit, dan semacamnya kerap disalahartikan.

Padahal, bisa jadi sejumlah gejala tersebut merupakan satu dari ciri-ciri kandungan kuat saat hamil muda.

Agar tidak bingung, yuk simak ciri-ciri kandungan kuat beserta tips menjaganya pada artikel berikut ini!

Kalkulator HPL

Ciri-Ciri Kandungan Kuat dan Sehat

Dengan mengenali ciri-ciri kandungan kuat 1 bulan dan seterusnya, Mom bisa mencegah berbagai masalah kehamilan, seperti kekurangan nutrisi, terlalu lelah, dan sebagainya.

Anda disarankan untuk selalu memantau perkembangan janin dalam kandungan. Dari pemeriksaan tersebut, biasanya ditunjukkan bagaimana tanda-tanda pertumbuhan janin yang sehat dan tidak. Berikut beberapa di antaranya.

1. Peningkatan Berat Badan dan Ukuran Perut

Ciri-ciri kandungan kuat yang pertama adalah adanya pertambahan berat badan dan ukuran perut sesuai usia kehamilan. Kenaikan berat badan akan lebih banyak terjadi di paruh kedua masa kehamilan.

Umumnya, ibu hamil akan mengalami peningkatan berat badan mulai dari 12 sampai 15 kg seiring membesarkan janin di dalam perut. Sehingga, ukuran perut Mom pun juga akan turut mengembang.

2. Level Hormon Seimbang

Tahukah Mom, peningkatan hormon progesteron dan estrogen adalah ciri-ciri kandungan kuat 1 bulan.

Kedua hormon ini biasanya akan diproduksi lebih banyak selama masa kehamilan, yakni hingga 20 kali lipat.

Kondisi tersebut kerap ditandai dengan timbulnya rasa mual atau ingin muntah yang Mom alami ketika mengandung. Nah, bila level kedua hormon ini seimbang, maka semakin kuat juga kandungan Anda.

Baca juga: Perkembangan Janin dan Ibu Hamil Minggu ke-3

3. Bayi Bergerak Aktif

Ciri-ciri kandungan kuat 4 bulan sampai 7 bulan biasanya dapat dilihat dari pergerakan janin yang cukup aktif.

Dalam masa tersebut, si kecil biasanya sudah bisa beraksi lebih banyak dan sering terhadap berbagai stimulus, seperti suara, cahaya, atau rasa sakit.

Sementara, pada bulan ke-8, janin dapat bergerak lebih aktif lagi, bahkan hingga menendang-nendang.

Tak perlu khawatir Mom, sebab adanya respon si kecil terhadap stimulus merupakan salah satu ciri-ciri kandungan kuat dan sehat.

4. Detak Jantung Terdeteksi

Saat pemeriksaan USG, dokter biasanya akan memeriksa detak jantung bayi untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Biasanya, detak jantung janin mulai terdeteksi di usia kehamilan 8 minggu.

Adapun ciri-ciri kandungan kuat dan sehat adalah ketika detak jantung si kecil dalam perut berada pada kisaran 110 sampai 160 detak per menitnya.

5. Laju Pertumbuhan Janin Progresif

Selain detak jantung, laju pertumbuhan janin juga bisa menunjukkan ciri-ciri kandungan kuat 2 bulan, lho.

Biasanya, dokter akan memantau dan mengukur panjang tulang dan perkembangan janin melalui pemeriksaan USG. Idealnya, setiap bulan janin akan bertambah panjang sekitar 2 inci.

Jika pertumbuhannya sesuai dengan usia, maka bisa dibilang kandungan Mom kuat dan sehat. Saat trimester ketiga misalnya, bayi sehat akan mempunyai berat sekitar 1 kilogram.

6. Tekanan Darah dan Kadar Gula Normal

Ciri-ciri kandungan kuat yang terakhir ditunjukkan dari tingkat tekanan darah serta kadar gula normal dalam tubuh Mom.

Kedua hal ini sebetulnya merupakan salah satu kondisi yang cukup rentan mengalami fluktuasi.

Oleh karena itu, penting untuk Anda segera memeriksakan tekanan darah dan kadar gula ketika sedang mengandung janin.

Jika melebihi batas normal atau terlalu tinggi, Mom berisiko mengalami preeklamsia atau juga diabetes gestasional.

Baca juga: Perkembangan Janin dan Ibu Hamil Minggu ke-32

Cara Menjaga Kandungan agar Tetap Kuat dan Sehat

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri kandungan kuat saat hamil muda, berikut ini terdapat sejumlah hal yang bisa Mom terapkan agar kesehatan bayi selalu terjaga.

1. Terapkan Pola Hidup Sehat

Menjalani pola hidup sehat merupakan langkah utama untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk kesehatan janin dalam kandungan.

Mom dianjurkan untuk olahraga teratur, baik sebelum maupun saat hamil. Hal ini bukan cuma baik bagi diri Anda semata, namun juga sekaligus bagi tumbuh kembang janin.

Selain itu, hindari pula kebiasaan buruk seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol yang berisiko menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti cacat lahir dan sebagainya.

2. Hindari Stres dan Depresi

Selama masa kehamilan, cobalah hindari stres atau depresi. Pasalnya, kondisi ini dapat memengaruhi ikatan hubungan antara Mom dan si kecil, sehingga dapat mengganggu perkembangan janin.

Anda bisa menjaga jalinan komunikasi bersama pasangan, teman, maupun keluarga agar mampu mengelola stres sebaik mungkin.

3. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi merupakan kebiasaan baik yang patut Anda lakukan, terlebih lagi ketika hamil.

Dengan asupan nutrisi yang baik, tumbuh kembang janin pun akan jauh lebih optimal karena segala kebutuhannya telah terpenuhi dengan sempurna.

Mom bisa pilih jenis makanan tinggi kalsium, vitamin A, vitamin C, serta asam folat yang dikenal bagus untuk ibu hamil. Di sisi lain, batasilah konsumsi makanan cepat saji, manis, ataupun bersoda.

Baca juga: 13 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

4. Konsumsi Vitamin Sebelum Hamil

Jangan lupa pastikan asupan vitamin Anda terpenuhi. Hal ini perlu Mom perhatikan sejak mulai merencanakan kehamilan.

Anda bisa mengonsumsi suplemen prenatal multivitamin atau sereal, buah, dan sayuran yang mengandung segudang nutrisi dan vitamin.

5. Lengkapi Vaksinasi

Vaksinasi adalah salah satu hal yang bisa membantu Mom memperkuat sistem imun dan mencegah risiko atau bahaya selama kehamilan.

Maka dari itu, sebelum merencanakan untuk hamil, pastikan Mom melakukan pemeriksaan ke dokter untuk melengkapi imunisasi, seperti vaksin rubella (MMR), gondok, campak, atau cacar air.

6. Tidur Cukup dan Berkualitas

Tips selanjutnya adalah tidur cukup dan berkualitas. Yup, tidur memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh, terutama ibu hamil dan janin dalam kandungan.

Dengan tidur cukup, Mom tidak akan mudah lelah atau stres yang pada akhirnya bisa berdampak pada kesehatan kandungan.

7. Berbicara atau Menyanyikan Lagu untuk Janin

Meski tampak sepele, namun nyatanya manfaat berbicara dengan janin atau menyanyikan lagu untuk janin dalam kandungan memiliki pengaruh bagi tumbuh kembang si kecil.

Jangan salah, janin diketahui sudah dapat mendengar detak jantung maupun suara perut Anda pada usia kehamilan sekitar 15 minggu.

Dengan berbicara atau bernyanyi, pendengaran janin pun terangsang hingga membuatnya cepat mengenali suara Mom. Hal tersebut akan meningkatkan ikatan hubungan Anda bersama bayi.

Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri kandungan kuat saat hamil muda yang patut Mom ketahui.

Selain tips di atas, Mom juga sebaiknya melakukan konsultasi kehamilan secara rutin agar mengetahui perkembangan janin dan menjaganya agar tetap kuat dan sehat.

Jangan ragu untuk membicarakannya bersama dokter bila Mom merasakan gejala tertentu yang terasa janggal selama kehamilan, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Sumber: Mayoclinic, WebMD, Parents, First Cry Parenting

Direview oleh: dr. Febianza Mawaddah Putri

Baca juga: Jenis Musik yang Mampu Merangsang Perkembangan Janin