Secara harfiah, program kehamilan berarti sebagai cara yang dilakukan untuk memperoleh kehamilan. Biasanya ada dua cara, melalui cara-cara alami dan melalui pertolongan dokter spesialis dengan cara pembuahan buatan.

Untuk kedua program di atas, tentu harus dimulai dengan konsultasi kepada dokter kandungan. Hal ini untuk menentukan cara mana yang terbaik dan akan ditempuh dengan mengacu pada hasil-hasil pemeriksaan terhadap kedua calon orang tua.

Apa saja yang perlu dilakukan agar program hamil berhasil? Simak penjelasan cara program hamil yang benar di bawah ini!

Periksa kesehatan bersama

Mom, jika hasil pemeriksaan kesuburan dan tes darah hasilnya baik, maka dokter spesialis kandungan akan membantu Mom dan pasangan melakukan metode alami.

Untuk mendapatkan kehamilan secara alami, Mom perlu memperhatikan cara program hamil yang benar dengan melakukan beberapa hal seperti:

  • Berhubungan intim saat masa subur, biasanya dua hari sekali dimulai dari hari ke-10 setelah selesai menstruasi.

  • Menerapkan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan hindari rokok, kafein dan alkohol.

  • Menjaga berat badan normal dan ideal.

  • Mencatat dan menghitung masa subur bagi wanita

  • Hindari makanan olahan, cepat saji, missal daging asap, makanan dan minuman kaleng, mi instan, dan sebagainya.

Baca juga: Sedang Promil? Jauh-jauh dari 7 Jenis Makanan ini Agar Programnya Berhasil

Makanan pendukung

Cara program hamil yang benar bisa didukung dengan kecukupan nutrisi yang tepat dan sehat. Bahan makanan yang dikonsumsi harus bahan yang dapat membantu kesuburan kandungan atau kesehatan sperma.

Salah satu bahan makanan yang bisa dikonsumsi adalah minyak zaitun, yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak atau mentega. Minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan anti inflamasi.

Minyak zaitun baik untuk mencegah peradangan dan infeksi. Risiko terserang peradangan dan infeksi tentu dapat membuat rencana kehamilan bubar berantakan.

Konsumsi juga penyubur kandungan lain seperti ikan salmon yang kaya omega 3, berbagai kacang-kacangan, sayur-sayuran hijau, juga memberikan kontribusi besar terhadap cara-cara program hamil yang benar.

Sementara untuk pasangan perbanyak konsumsi buah berdaging merah seperti buah naga, semangka, jambu biji, tomat karena kandungan lycopene yang tinggi. Zat ini terbukti memperbaiki kualitas sperma dan membuatnya lebih tahan radikal bebas.

Vitamin penunjang

Koenzim Q10, pernah dengar nama senyawa ini Mom? Ini adalah sejenis vitamin yang larut dalam lemak dan menurut penelitian asupan ini penting untuk kesuburan baik pria dan wanita. Makanan ini dapat ditemukan dalam daging, biji-bijian dan ikan berlemak.

Sayangnya, kandungan senyawa ini tidak diproduksi tubuh dan harus ditambahkan dalam makanan tambahan.

L Carnitine, senyawa seperti asam amino yang juga punya fungsi untuk kesehatan dan pematangan sperma. Banyak ditemukan dalam produk susu dan olahannya.

Penuhi juga kebutuhan asam folat, vitamin super untuk Mom dan janin di dalam kandungan. Konsumsi harian sebanyak 400 mcg untuk membantu program kehamilan. Sumber utama asam folat alami ada pada buah jeruk, pepaya, pisang, sayuran hijau dan biji-bijian.

Dan Mom juga perlu memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks. Untuk diketahui bahwa vitamin B kompleks penting untuk organ reproduksi, seperti B1, B2, B6, B12 yang membantu proses pelepasan sel telur. Mom bisa mendapatkan sumber vitamin B kompleks, dari ikan tuna, kembang kol, sawi, telur dan kaviar.

Baca juga: Ini Kisaran Biaya Promil di 3 Klinik dan RS di Jakarta

Kenali faktor penghambat

Setelah Mom mengetahui program hamil yang alami, ada baiknya untuk juga mencari tahu program kehamilan dapat terhambat dengan beberapa hal. Misalnya riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal, suntik hormon bulanan, dampaknya masih akan terasa sampai 1 tahun setelah dihentikan.

Selain itu usia pasangan dan waktu berhubungan intim juga memengaruhi. Bagi perempuan, usia di bawah 35 tahun akan memberikan peluang lebih besar untuk mendapat kehamilan. Sebaliknya usia di bawah 35 tahun umumnya masih memiliki banyak sel telur yang sehat dan siap dibuahi.

Dan untuk pria yang senang menggunakan pelumas saat bercinta, segera hentikan. Sebab, pelumas dapat membunuh sperma dan menggagalkan impian kalian mendapat momongan.