Tahukah Mom, bahwa proses menyusui si kecil perlu dipelajari dengan baik, lho. Menyusui bukan sekadar proses yang bisa dilakukan secara alami. Oleh karena itu, penting bagi Mom untuk mengetahui cara menyusui bayi yang benar agar bayi mendapatkan ASI cukup dan puting susu Mom tidak lecet.

Jika Mom paham cara menyusui bayi yang benar, maka hal tersebut akan meminimalkan terjadinya berbagai masalah menyusui, seperti ASI tidak keluar karena perlekatan yang salah, puting lecet, dan sebagainya. Lantas, bagaimana cara menyusui bayi yang benar? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Mom pahami, khususnya para ibu baru yang sebentar lagi akan melahirkan bayinya ke dunia.

5 Cara Menyusui Bayi yang Benar

Mom, sebenarnya cara menyusui bayi baru lahir tidaklah sesulit yang Anda pikirkan jika Mom tahu bagaimana tekniknya. Inilah beberapa cara menyusui bayi yang benar.

1. Berada dalam Kondisi Rileks dan Nyaman

Baik Mom ataupun si kecil harus berada di posisi yang nyaman. Cara menyusui bayi baru lahir ini adalah dengan meletakkan kepala bayi lebih tinggi daripada tubuhnya. Hal ini bertujuan agar bayi bisa lebih mudah menelan air susu. Mom bisa menyangga kepala bayi menggunakan tangan ataupun bantal. Kemudian, tempatkan hidung bayi sejajar dengan puting payudara. Ini dapat mendorong bayi membuka mulutnya.

2. Dekatkan Bayi ke Arah Payudara

Cara menyusui bayi yang benar berikutnya adalah dekatkan ia ke payudara Mom. Lalu, tunggu hingga mulutnya terbuka lebar dengan posisi lidah ke arah bawah. Akan tetapi, jika bayi belum juga melakukannya, Mom bisa membimbing bayi dengan cara menyentuh lembut bagian bawah bibir bayi dengan puting susu.

3. Perlekatan yang Benar

Adapun posisi perlekatan yang baik yaitu mulut bayi tidak hanya menempel di puting, tapi juga di area bawah puting payudara dan selebar mungkin. Dengan perlekatan yang benar, maka ASI yang diterima oleh bayi pun bisa optimal. Tanda jika perlekatan sudah tepat yaitu ketika Mom tidak merasa nyeri saat bayi menyusu dan bisa mendengarkan suara saat bayi menelan ASI. Ini menjadi salah satu cara menyusui bayi dengan benar.

4. Pastikan Posisi Bayi Harus Selalu Tepat

Apabila payudara atau puting Mom tiba-tiba terasa nyeri, maka perbaikilah perlekatan dan posisinya sebagai salah satu cara menyusui bayi yang benar. IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyebutkan ada beberapa posisi yang bisa Mom lakukan.

  • Posisi Cradle

Lengan bawah bayi berada di samping ibu. Jaga agar kepala bayi tidak terlalu jauh masuk ke dalam siku ibu, sehingga sulit untuk bayi tetap melekat.

  • Posisi lengan silang (Cross arm position)

Posisi ini bisa Mom lakukan jika bayi masih atau dalam kondisi sakit. Pasalnya, Mom bisa mengontrol kepala dan tubuh bayi. Jaga agar kepala bayi tidak dipegang terlalu kuat sehingga bayi sulit bergerak.

  • Posisi di bawah lengan (Under arm position)

Berguna bagi bayi kembar untuk mengalirkan seluruh daerah payudara dan memungkinkan ibu untuk melihat perlekatan dengan baik. Saat melakukan posisi ini, Mom perlu memerhatikan dan menjaga agar leher bayi tidak tertekuk. Lepas mulut bayi dari payudara Mom dengan memasukkan jari kelingking ke dalam mulut dan letakkan di antara gusinya.

5. Perhatikan Waktu Menyusu

Cara menyusui bayi yang benar berikutnya yakni perhatikan waktu menyusu. Biasanya bayi menyusu sekitar 5 sampai 40 menit Mom, menyesuaikan kebutuhannya. Untuk bayi baru lahir, mereka perlu disusui setiap 2 hingga 3 jam sekali dengan durasi menyusu sekitar 15 sampai 20 menit setiap kali menyusu.

Prinsipnya, semakin sering Mom menyusui, maka makin banyak produksi ASI. Bayi ASI biasanya menyusu tiap 2-3 jam, lebih sering dibanding bayi susu formula, karena ASI lebih mudah dicerna. Sedangkan lamanya menyusu akan ditentukan oleh kebutuhan bayi.

Baca juga: 8 Penyebab Puting Payudara Sakit Bila Tersentuh, Tak Selalu Kanker!

Berbagai Perlengkapan untuk Ibu Menyusui

Selain memperhatikan cara menyusui yang benar, beberapa perlengkapan khusus menyusui juga dibutuhkan. Misalnya bra khusus menyusui yang memiliki kancing di bagian depan, sehingga lebih mudah untuk dibuka.

Selain bermanfaat agar lebih mudah dibuka ketika bayi akan menyusu, ternyata barang ini juga bisa menghindari Mom dari tersumbatnya saluran ASI atau terjadinya peradangan jaringan payudara atau disebut dengan istilah mastitis.

Kemudian, Mom juga membutuhkan bantalan payudara atau breast pad yang diselipkan di bagian depan puting. Tak luput, siapkan pompa ASI untuk memerah ASI sebagai stok ASI untuk si kecil.

Mom, itulah beberapa cara menyusui yang benar, serta perlengkapan penunjang untuk ibu menyusui. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. Jangan lupa juga untuk sering berkonsultasi dengan ahli laktasi, ya, Mom!

Baca juga: 5 Langkah Cegah Mastitis, Ibu Menyusui Wajib Tahu!