Mom mungkin penasaran bagaimana cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi. Tak dapat dipungkiri, banyak orang berpikir denyut nadi di leher saat hamil memiliki ciri tertentu yang bisa menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Akan tetapi, sebetulnya benarkah hal tersebut?

Mom, meskipun denyut nadi wanita hamil dan tidak hamil umumnya menunjukkan perbedaan, namun bukan berarti mendeteksi kehamilan melalui denyut nadi sepenuhnya akurat. Lantas, bagaimana faktanya secara medis?

Untuk lebih jelasnya, yuk langsung saja simak penjelasan lengkap mengenai cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi berikut ini.

Kalkulator HPL

4 Cara Mengetahui Kehamilan Melalui Denyut Nadi

Mendeteksi kehamilan melalui denyut nadi memang bisa dilakukan. Hal ini pada dasarnya berkaitan erat dengan tubuh dan jantung Mom yang akan menunjukkan perubahan dari kondisi biasanya. Nah, jika Mom ingin mencoba cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi, berikut langkah-langkahnya.

Langkah 1: Persiapan

Pertama-tama, letakkan pergelangan tangan kiri di atas meja. Lalu, berikan bantal kecil pada bagian bawah tangan sebagai alas agar tidak bergerak banyak ketika diperiksa. Pastikan tangan Mom dalam keadaan kering supaya tidak sulit saat mencari denyut nadinya.

Langkah 2: Temukan Denyut Nadi

Kemudian, miringkan pergelangan tangan sedikit ke arah atas hingga permukaan tulang kecil dapat dilihat jelas. Umumnya, bagian ini berada dekat dengan ibu jari dan mudah ditemukan ketika diperiksa. Setelah itu, coba temukan dan rasakan denyut nadinya.

Langkah 3: Periksa Kecepatan Denyut Nadi

Langkah berikutnya ialah meletakkan jari tengah dan telunjuk ke area pergelangan tangan agar bisa merasakan denyut nadi. Ketika melakukan pemeriksaan tersebut, pastikan Mom tetap tenang. Cobalah langkah ini beberapa kali.

Langkah 4: Kenali Denyut Nadi Wanita Hamil dan Tidak Hamil

Jika tiga langkah di atas telah Anda lakukan, cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi ialah dengan rasakan frekuensinya. Bila denyut nadi terasa begitu cepat, maka bisa jadi Mom sedang hamil. Alangkah lebih baik jika Mom melakukan tes kehamilan dengan denyut nadi ini bersama ahli perawatan.

Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang Perut, Coba Mom!

Fakta Cara Mengetahui Kehamilan Melalui Denyut Nadi

Setelah mengetahui cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi di atas, lalu bagaimanakah faktanya? Mom, ada berbagai metode yang bisa dilakukan untuk mendeteksi apakah Anda sedang hamil atau tidak. Akan tetapi, hingga saat ini, masih belum ada penelitian mengenai keakuratan cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi.

Namun, hal tersebut tidak serta merta mengartikan bahwa denyut nadi dan kehamilan tak memiliki kaitan sama sekali. Sebetulnya, ibu hamil memang akan mengalami peningkatan denyut nadi. Sehingga, tak heran bila denyut nadi Mom menjadi lebih cepat daripada biasanya.

Pasalnya, selama masa kehamilan, jumlah darah di tubuh Mom akan meningkat sebanyak 40% lantaran kebutuhan suplai darah dan oksigen guna membantu tumbuh kembang janin. Di sisi lain, pembuluh darah Anda juga melebar hingga mengakibatkan penurunan tekanan darah.

Kondisi tersebut pada akhirnya mendorong jantung untuk bekerja lebih keras untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Sehingga, denyut nadi pun ikut meningkat secara signifikan.

Maka dari itu, denyut nadi wanita hamil dan tidak hamil tentu berbeda. Adapun nadi normal ibu hamil ialah sekitar 80 sampai 90 denyut setiap menitnya. Sementara, nadi wanita tidak hamil biasanya hanya 60 hingga 80 kali per menit.

Menjaga Denyut Nadi Tetap Normal selama Masa Kehamilan

Setelah memahami fakta cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi, berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa Mom lakukan untuk menjaga detak jatung Mom tetap normal selama mengandung. Check it out!

1. Rutin Olahraga

Hal pertama yang bisa Mom lakukan ialah rutin melakukan olahraga ringan. Ya, meski dalam masa kehamilan, Anda tetap wajib menjaga kesehatan tubuh, entah itu dengan latihan kardio atau aerobik setiap minggunya.

Mom juga bisa melakukan yoga, peregangan, atau bahkan sekadar berjalan kaki guna mendorong kesehatan otot. Aktivitas ini dapat sekaligus mengurangi rasa nyeri selama masa kehamilan, lho.

2. Konsumsi Asupan Sehat

Asupan makanan sehat selama masa kehamilan juga merupakan salah satu hal penting yang tak boleh dilupakan. Secara umum, ibu hamil memerlukan sekitar 2.200 sampai 2.900 kalori setiap harinya.

Mom bisa memenuhi asupan tersebut dengan mengonsumsi berbagai sumber protein serta makanan bergizi, seperti sayuran, buah, dan lain-lain yang berkhasiat meningkatkan kesehatan jantung.

3. Jaga Kesehatan Mental

Tahukah Mom, kesehatan mental nyatanya dapat berdampak terhadap jantung. Ya, stres atau rasa cemas akan membuat detak jantung menjadi lebih cepat. Parahnya, hal tersebut bisa mempengaruhi kehamilan Anda. Maka dari itu, penting sekali untuk memperhatikan kondisi mental ibu hamil.

4. Perawatan Prenatal Rutin

Last but not least, jangan lupa melakukan perawatan prenatal secara rutin guna memantau kesehatan kandungan hingga kondisi jantung Mom. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko permasalahan yang dapat membahayakan kehamilan. Sehingga, pastikan Mom selalu kontrol ke dokter, ya.

Mom, itulah informasi seputar cara mengetahui kehamilan melalui denyut nadi dan fakta-faktanya. Perlu diingat, meskipun denyut nadi di leher tanda hamil bisa diketahui, namun bukan berarti hal tersebut sepenuhnya benar. Ada baiknya Mom memeriksakan ke dokter untuk hasil yang akurat.

Baca juga: Cara Menggunakan Test Pack yang Benar untuk Tes Sendiri di Rumah