(Foto wanita menulis di kalender, sumber: Rawpixel)

“Adakah cara mengatasi haid tidak teratur agar cepat hamil?”

Sebelum masuk ke dalam pembahasan tersebut, agaknya Mom perlu memahami dulu mengenai kehamilan dan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Secara umum, siklus haid yang tidak teratur pada perempuan cenderung berbeda-beda. Seseorang yang memiliki siklus menstruasi teratur juga cenderung lebih mudah hamil dibandingkan dengan mereka yang tidak teratur. Namun, ini bukan berarti bahwa peluang kehamilan juga tidak ada.

Siklus menstruasi normal pada perempuan pun beragam, antara 22 hingga 35 hari. Jadi, jika siklus Mom berada di periode tersebut setiap bulannya, maka siklus haid masih terbilang normal.

Menstruasi Tidak Teratur Memengaruhi Ovulasi

Normalnya, setiap perempuan berovulasi kurang lebih 14 hari sebelum waktu haid berikutnya. Jika Mom memiliki siklus 28 hari, maka waktu ovulasi biasanya ada di hari ke-14. Jika memiliki siklus 32 hari, maka waktu ovulasi ada di hari ke-18.

Untuk seseorang yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, waktu ovulasi tersebut cenderung tidak bisa diprediksi. Hal ini pun dijelaskan oleh dokter spesialis kandungan George Carson dari Kanada.

Menurutnya, seseorang yang memiliki haid tidak teratur, maka itu akan membuatnya sulit mengenali masa ovulasi.

Beberapa perempuan bisa mengalami ovulasi, tetapi tidak bisa diidentifikasi dengan baik. Ketika siklus menstruasi tidak teratur pun, seseorang bisa saja mengalami anovulasi, atau tidak mengalami ovulasi.

Perempuan yang mengalami ini cenderung tidak merasakan gejala haid yang khas seperti kram. Terkadang darah keluar, tetapi haid tersebut tidak serta-merta ikut melepaskan telur.

“Jika memiliki siklus 28 hari, biasanya perempuan akan berovulasi sebanyak 13 kali setahun. Saat itu, ada 13 kali kesempatan hamil yang diberikan serta kapan memprediksi waktu yang tepat,” ungkap George.

Ia pun melanjutkan, “Ketika ovulasi tidak teratur, maka itu akan menjadi tantangan tersendiri untuk melacak kapan masa subur akan terjadi pada Anda.”

Pentingnya Mengetahui Masa Subur

Agar menemukan cara mengatasi haid tidak teratur agar cepat hamil, Mom harus melakukan upaya khusus untuk mendeteksi waktu paling subur Mom. Untuk mengetahui pola siklus menstruasi, Mom bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan terakhir, pahami siklusnya secara manual dari catatan tersebut.

  2. Mengukur suhu basal tubuh atau suhu tubuh begitu Mom bangun di pagi hari menjelang ovulasi.

  3. Amati tekstur cairan atau lendir vagina. Jika di tengah siklus Mom mengeluarkan banyak lendir lengket, maka mungkin saja itu menandakan Mom sedang berovulasi.

  4. Agar lebih praktis, Mom bisa menggunakan alat tes ovulasi. Alat ini akan melakukan tes pada urine untuk mengetahui kapan waktu yang tepat berhubungan seks bagi Mom.

Beberapa cara mengatasi haid tidak teratur agar cepat hamil

Ada beberapa cara yang bisa Mom lakukan agar cepat hamil setelah haid yang tidak teratur. Beberapa langkah tersebut di antaranya:

1. Berhubungan Seks Rutin

Beberapa pasangan mungkin merasa stres ketika harus menemukan waktu yang tepat terlebih dulu sebelum berhubungan seks. Namun, langkah ini menjadi salah satu cara mengatasi haid tidak teratur agar cepat hamil.

Oleh karenanya, ada baiknya juga Mom dan Dad memilih untuk rutin berhubungan tanpa menunggu hasil tes ovulasi positif.

Jangan khawatir jika akan kehilangan waktu ovulasi. Pasalnya, jika berhubungan seks 3-4 kali seminggu, Mom juga kemungkinan berpeluang berhubungan seks pada waktu subur.

2. Ubah Pola Hidup

Pola hidup yang tidak sehat bisa menjadi salah satu penyebab siklus menstruasi tidak teratur. Oleh karena itu, cara mengatasi haid tidak teratur agar cepat hamil adalah memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat.

Konsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang, rutin olahraga, dan hentikan kebiasaan buruk seperti merokok ataupun minum minuman beralkohol.

3. Konsumsi Suplemen Vitamin

Mengonsumsi asupan prenatal seperti asam folat dan vitamin E juga membantu. Pasalnya, asupan vitamin ini membantu tubuh Mom dalam memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan untuk mendapat peluang kehamilan.

4. Jaga Berat Badan

Cara mengatasi haid tidak teratur agar cepat hamil juga bisa dengan menjaga berat badan. Jika mengalami obesitas, maka Mom juga perlu menurunkan sedikit berat badan.

Namun, sebelum melakukan diet, tentunya Mom juga perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk berdiskusi berapa berat badan yang perlu dihilangkan dan diet seperti apa yang sehat dilakukan.

Siklus Menstruasi Tidak Teratur, Kapan Memeriksakan Diri ke Dokter?

Jika memang Mom memiliki siklus haid yang tidak teratur, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Bahkan jika Mom tidak memiliki rencana kehamilan sekali pun.

Hal ini juga bermanfaat untuk mendeteksi penyebab atau faktor kesehatan lain mengapa siklus menstruasi pada Mom bisa tidak teratur.

Tidak hanya itu, siklus menstruasi yang tidak teratur juga merupakan penyebab ovulasi bermasalah. Jika dibiarkan, maka hal ini juga bisa menjadi salah satu faktor risiko infertilitas atau sulit hamil.

Namun, hal tersebut tentunya bisa diatasi jika Mom melakukan upaya penanganan yang cepat. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan pada dokter mengenai masalah ini, ya, Mom!

Baca juga: Cara Memanfaatkan Kalkulator Masa Subur Akurat dan Berhasil