Batuk pada anak sebetulnya merupakan permasalahan umum, namun kondisi ini kerap menjadi kekhawatiran sendiri lantaran terus terjadi bahkan saat si kecil sedang tidur.

Oleh karena itu, Mom pasti bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi batuk pada anak saat tidur agar ia dapat beristirahat dengan nyenyak di malam hari tanpa terganggu.

Nah, di samping menggunakan obat batuk anak, berikut ini terdapat sejumlah hal yang bisa Mom lakukan untuk membantu meredakan batuk pada si kecil.

Yuk simak pembahasan mengenai cara mengatasi batuk pada anak berikut ini sampai habis!

Download aplikasi ruangmom

Penyebab Anak Batuk Saat Tidur

Sebelum membahas lebih lanjut seputar cara mengatasi anak batuk saat tidur, ada baiknya bila Mom mengetahui dulu apa penyebabnya.

Pada dasarnya, saluran pernapasan memang cenderung lebih sensitif di malam hari, terutama saat menjelang tidur, Mom.

Jadi saat anak berbaring telentang, lendir dari sinus hidung akan turun ke tenggorokan dan merangsang batuk.

Namun sebaiknya Mom tak perlu terlalu khawatir, sebab ada beberapa cara mengatasi anak batuk saat tidur yang dapat dilakukan.

6 Cara Mengatasi Batuk pada Anak saat Tidur

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, terdapat berbagai cara meredakan batuk pada anak saat tidur, di mana beberapa di antaranya yaitu:

1. Penggunaan Humidifier

Fungsi humidifier adalah untuk menambah kelembaban udara ruangan sehingga dapat membantu mencairkan lendir atau dahak sekaligus melegakan saluran napas dan hidung mampet.

Nah sebaiknya, pilihlah humidifier udara dingin daripada yang hangat karena lebih aman untuk anak, Mom.

Apabila tidak ada humidifier, alternatifnya adalah nyalakan shower air hangat di kamar mandi hingga beruap.

Untuk melakukan cara mengatasi anak batuk saat tidur ini, pangkulah si kecil dan tuntun anak untuk menghirup uap air hangat di kamar mandi.

Aktivitas ini juga dapat dilakukan sekaligus saat Mom memandikan anak di sore hari.

Baca juga: 8 Rekomendasi Balsem Bayi Untuk Batuk Berdahak, Aman!

2. Berikan Asupan Cairan yang Cukup

Cara mengatasi batuk pada anak saat tidur selanjutnya yaitu dengan memastikan si kecil minum dalam jumlah cukup untuk dapat mencegah saluran napas kering dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Bila anak masih berusia di bawah 6 bulan, jangan berikan air putih ya, Mom.

Sebaliknya, tetap berikan ASI atau susu formula yang cocok untuknya.

3. Berikan madu

Cara mengatasi batuk pada anak saat tidur kali ini hanya boleh diterapkan apabila si kecil berusia di atas 1 tahun.

Mom dapat memberikan 1-2 sendok teh madu sebelum tidur yang sebelumnya telah dicampur dengan jeruk nipis dan air hangat.

Cara meredakan batuk pada anak saat tidur ini dianggap ampuh mengingat madu memiliki sifat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri sekaligus melegakan radang tenggorokan.

4. Tinggikan Posisi Kepala Anak Ketika Tidur

Selanjutnya, Mom juga dapat meninggikan posisi kepala anak ketika tidur untuk melancarkan dahak atau lendir dari sinus.

Di sisi lain, hal ini juga bermanfaat untuk mencegah berkumpulnya dahak atau lendir di belakang mulut (post nasal drip) yang akan semakin merangsang batuk.

Perhatikan juga bahwa anak berusia di bawah 1,5 tahun sebaiknya tidur tidak memakai bantal ya, Mom.

5. Saline Drops

Cara mengatasi batuk pada anak saat tidur selanjutnya dapat Mom lakukan dengan memberikan saline drops pada si kecil. Apa itu?

Saline drops adalah cairan garam steril yang biasanya diteteskan di hidung untuk mengencerkan ingus mampet di mana selanjutnya Mom dapat menyedotnya dengan infant nasal aspirator.

Nah apabila anak sudah dapat berkumur, maka Mom dapat melarutkan 12 sendok teh garam ke dalam setengah gelas air.

Selain menjadi salah satu cara mengatasi anak batuk saat tidur, hal ini juga dapat menyingkirkan zat iritan, allergen, bakteri, dan jamur dari tenggorokan.

Baca juga: 13 Obat Batuk Kering Paling Ampuh secara Alami dan Obat Medis

6. Hindari Pemicu Batuk & Jaga Kebersihan Rumah

Hal terakhir dan tak kalah penting yang harus Mom lakukan terkait cara mengatasi batuk pada anak saat tidur adalah dengan menghindari berbagai pemicunya.

Perhatikan apakah anak menjadi lebih sering batuk jika habis bermain dengan boneka, karpet, binatang, atau saat rumah sedang berdebu.

Selain itu, perhatikan juga makanan dan minuman terakhir yang dikonsumsi si kecil sebelum akhirnya terserang batuk.

Lalu, Kapan Harus ke Dokter?

Pada umumnya, gejala batuk pilek akan sembuh sendiri.

Namun apabila semakin memburuk, atau jika terjadi hal di bawah ini, maka ada baiknya bila Mom segera pergi ke dokter, yaitu:

  • Batuk berlangsung lebih dari 10 hari
  • Mengeluh nyeri dada atau leher
  • Demam di atas 38 derajat Celcius selama lebih dari 3 hari
  • Mengeluh nyeri atau tampak sering menarik telinga
  • Tampak lemas,nafas cepat,dan susah bernafas
  • Kebiruan di kulit, bibir, dan kuku

Itu dia berbagai cara mengatasi batuk pada anak saat tidur yang perlu Mom ketahui.

Sebetulnya, batuk merupakan hal yang sangat umum bagi anak-anak dan tak perlu Anda khawatirkan secara berlebihan.

Kondisi tersebut bisa dikatakan cukup serius bila berlangsung hingga berhari-hari bahkan hingga satu bulan.

Jika demikian, segeralah bawa anak ke dokter agar segera mendapat pengobatan yang tepat.

Sumber: New Folks, Very Well Family

Ditulis oleh: dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC

Baca juga: 7 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi Ini Bisa Dicoba, Aman!