Bisa memberikan ASI secara eksklusif tentu ingin Mom lakukan, bukan? Meskipun proses ini tidak mudah dan memiliki banyak rintangan, keinginan ini tentu saja bisa diwujudkan. Salah satu kuncinya dengan mengetahui cara memerah ASI yang benar.

Sukses tidaknya Mom memberikan ASI memang tidak terlepas dari bagaimana cara memerah asi. Langkah ini memang bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Baik dilakukan menggunakan pompa ASI, baik yang manual atau pun elektrik, bisa juga dilakukan cara marmet atau memerah ASI menggunakan tangan dan tanpa menggunakan alat bantu lain.

Mom, pilih cara memerah ASI yang mana?

Pada dasarnya pilihan ini tentu saja tidak akan sama. Semuanya akan tergantung pilihan dan kenyamanan masing-masing individu. Ada yang lebih suka menggunakan teknik marmet atau menggunakan tangan tanpa bantuan alat pompa, namun ada juga yang lebih senang memerah ASI dengan alat pompa elektrik atau pun manual

1. Memerah ASI menggunakan tangan

Cara memerah ASI dengan teknik ini pada umumnya akan dipilih oleh Mom yang merasa tidak nyaman menggunakan pompa ASI. Selain lebih praktis karena tidak perlu membawa alat dan mencucinya.

Teknik ini pun dianggap bisa menghasilkan ASI perahan lebih banyak. Sebab, Mom memompa ASI langsung lewat kontak kulit.

Bagaimana caranya?

Sebenarnya teknik ini tidaklah sulit. Berikut beberapa langkah yang bisa Mom lakukan,

  1. Pastikan tangan bersih Cara memompa ASI dengan tangan tentu saja harus dimulai dengan memastikan tangan bersih. Oleh karena itu, cucilah tangan menggunakan sabun.

  2. Kompres payudara dengan handuk lembut yang hangat.

  3. Pijat secara perlahan Setelah mengompres payudara, mulailah pijat secara perlahan area payudara khususnya di bagian atas.

  4. Siapkan wadah Jangan lupa sediakan botol kaca atau wadah yang Mom pilih untuk menampung ASIP. Pastikan wadah tersebut berada di bawah puting.

  5. Perhatikan posisi tangan Salah satu kunci kesuksesan cara memerah ASI menggunakan tangan, perhatikan posisi tangan. Yaitu, menggunakan 4 jari selain ibu jari di bawah payudara. Kemudian, ibu jari ada di bagian atas payudara yang bergerak ke arah puting untuk mengeluarkan ASI. Mulailah memerah dengan arah usapan ke puting, terus berulang-ulang sampai ASI keluar.

  6. Tidak usah terburu-buru Tantangan yang harus dihadapi ketika Mom memerah ASi dengan cara ini, tentu saja membuat tangan terasa pegal. Oleh karena itu, tak usah buru-buru.

Baca juga: Mitos dan Fakta yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui

2. Cara memerah ASI menggunakan pompa elektrik

Bagi ibu bekerja, cara ini biasanya akan dipilih. Memerah ASI dengan pompa elektrik banyak digemari karena memang memberikan kemudahan. Mom hanya perlu menempelkan alat pompa pada payudara dan menekan tombol start. Maka, alat pompa ASI tersebut akan secara otomatis bekerja.

Jika memerah ASI menggunakan tangan cenderung membuat pegal, kondisi ini tidak perlu lagi dirasakan karena Mom tidak direpotkan. Pompa ASI sudah siap bekerja, bahkan langsung di kedua payudara.

Namun di sisi lain, alat pompa elektrik lebih memakan tempat dan elemennya cukup banyak. Mulai dari charger, selang, dan banyak lagi. Jika satu saja ketinggalan, alat pompa birisiko tidak bisa digunakan.

Tidak hanya itu, setelah digunakan Mom pun wajib membersihkan dan mensterilkan setiap elemen pompa ASI. Hal ini tentu saja perlu dilakukan untuk memastikan kondisi ASI tetap bersih dan mencegah dari berbagai kuman atau pun kontaminasi lainnya.

3. Perah ASI dengan pompa manual

Cara pompa ASI lain yang bisa dipilih, yaitu dengan menggunakan pompa ASI manual.

Pompa ASI ini bisa digunakan tanpa perlu dihubungkan dengan aliran listrik ataupun baterai. Elemen pompa ini juga cenderung lebih sederhana. Alat ini bisa Mom langsung gunakan dengan cara menekan tuas secara bergantian hingga payudara kosong.

Namun di sisi lain, yang membuat kurang nyaman adalah tangan harus terus bergerak untuk mengoperasikannya. Kadang ibu menyusui bisa merasa pegal atau lelah.

Selain itu, dari segi harga, pilihan pompa manual ini juga cenderung lebih murah. Bentuknya yang sederhana, membantu Mom mempersingkat waktu pada saat membersihkannya..

Sedangkan lamanya memompa ASI juga sangat bergantung pada produksi ASI, serta pilihan cara pompa ASI yang dipilih. Namun pada umumnya, pemerahan ASI butuh waktu 15 - 45 menit.