Ultrasonografi atau USG merupakan salah satu metode untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan. Pemeriksaan USG termasuk hal yang penting dilakukan selama masa kehamilan. Setelah menjalani pemeriksaan ini, Mom dan suami akan diberikan dokumen berisi foto hasil USG. Lalu, bagaimanakah caranya orang awam seperti kita membaca hasil USG?

Selain bisa memberitahu jenis kelamin janin, USG juga bisa memberikan informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam kandungan.

Cara membaca hasil USG yang perlu diketahui dari warnanya

Hasil USG biasanya adalah foto janin yang berwarna hitam dan abu-abu serta sedikit warna putih. Ternyata, masing-masing warna ini memiliki arti tersendiri, yakni sebagai berikut:

  • Bagian yang berwarna hitam merupakan cairan

  • Warna abu-abu adalah jaringan

  • Sedangkan warna putih merupakan tulang

Melansir dari lama New Health Advisor, dijelaskan bahwa warna abu-abu pada hasil USG umumnya akan mendominasi area di sekitar gambar USG, dan itu adalah jaringan di dalam rahim Mom.

Nah, warna hitam di dalam gambar USG tersebut merupakan cairan ketuban yang mengelilingi janin Mom. Di bagian tengah-tengah warna hitam biasanya akan terdapat titik kecil atau sebuah bentuk seperti kacang, nah, itu dia si jabang bayi calon buah hatinya Mom dan Dad.

Memahami arti dari setiap warna dalam gambar USG akan membantu Mom dan Dad untuk mengetahui proses tumbuh kembang janin selama masa kehamilan.

Setelah tahu cara membaca hasil USG, apa yang bisa diketahui selain letak janin?

Selain letak janin, ada beberapa hal lain yang bisa Mom dapatkan setelah tahu cara membaca hasil USG. Yakni hal-hal sebagai berikut.

1. Melihat tumbuh kembang fisik janin di dalam rahim

USG kehamilan biasanya dilakukan pada usia kandungan 6-10 minggu, di masa ini hasil USG akan menampilkan si jabang bayi masih berbentuk seperti gumpalan kecil.

Pada usia kehamilan 12 minggu, Mom sudah bisa melihat bentuk kepala janin melalui pemeriksaan USG. Kemudian pada pemeriksaan USG di usia kandungan 20 minggu, Mom akan bisa melihat jantung, mata, hidung, kaki, tulang belakang hingga jenis kelamin janin.

Semakin tua usia kandungan Mom, maka tumbuh kembang fisik janin akan semakin jelas terlihat. Seperti bentuk kaki, tangan, hingga kepalanya.

2. Cara membaca hasil USG untuk mengetahui jenis kelamin laki-laki

USG untuk melihat jenis kelamin janin baru bisa dilakukan ketika usia kandungan menginjak 18-22 minggu. Bila usia kehamilan belum mencapai 17 minggu, biasanya masih sulit dibedakan jenis kelamin janin apakah laki-laki ataukah perempuan.

Untuk mengetahui apakah janin berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, dokter akan mencari tanda-tanda sebagai berikut:

  • Tanda-tanda seperti penyu atau kura-kura untuk janin laki-laki. Karena biasanya ujung penis aman mengintip dari balik testis yang sedang tumbuh. Atau biasanya dokter akan menggunakan istilah “ujung monas yang mengintip”

  • Untuk bayi perempuan, dokter akan mencari tanda seperti daging hamburger kecil. Maksudnya klitoris yang berada di antara dua bibir vulva (labia).

3. Mengetahui apakah ada kelainan atau tidak pada janin

Seperti telah disebutkan di atas, tujuan utama USG adalah untuk mengetahui tumbuh kembang fisik janin. Hal ini berfungsi agar bila ada kelainan seperti hidrosefalus, sumbing, spina bifida atau cacat fisik lain bisa diketahui sejak dini dan bisa diambil tindakan yang tepat.

Bila dalam hasil USG terindikasi adanya kelainan pada janin, dokter akan menganjurkan Mom dan Dad untuk melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kondisi janin secara akurat.

Selain kelainan fisik, pemeriksaan USG juga bisa mengantisipasi komplikasi persalinan seperti bayi terlilit tali pusar, posisi bayi sungsang atau melintang, dan lain-lain.

Bisa dibayangkan jika seorang ibu hamil tidak pernah melakukan USG selama masa kehamilannya, dan bayinya mengalami sungsang atau terlilit tali pusar, maka bisa membahayakan kondisi bayi dan ibu.

Itulah mengapa pemeriksaan USG sangatlah penting untuk dilakukan dan tidak boleh dilewatkan dalam setiap cek kandungan yang Mom lakukan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Itulah cara membaca USG kehamilan yang biasanya harus dibantu oleh dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga: USG Transvaginal vs USG Abdominal, Lebih Baik Mana?