Beberapa pasangan mungkin dapat langsung mendapat momongan dengan mudah, namun tidak sedikit yang membutuhkan waktu lebih lama. Meski demikian, bukan berarti Mom dan Dad tidak bisa mengusahakan program hamil cepat, kok. Bukan hanya cepat, dalam menjalankan program hamil tentu saja wajib memerhatikan kondisi kesehatan agar janin bisa tumbuh sehat.

RuangMom telah mengumpulkan beberapa tips cepat hamil yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang memiliki buah hati berikut ini, yuk!

Tips Program Hamil Cepat dan Sehat yang Bisa Diterapkan

1. Periksa Kondisi Kesehatan

Sebelum mencoba tips cepat hamil, ada kalanya jika Mom dan pasangan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu ke dokter. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kalian sama-sama sehat sebelum segera memulai program hamil cepat.

Ada beberapa tes yang biasanya dianjurkan oleh dokter sebelum melakukan program hamil. Pemeriksaan meliputi tes darah, pap smear, cek kadar gula darah, tes fungsi tiroid, dan sebagainya. Beberapa pengecekan ini perlu dilakukan agar risiko kehamilan bisa dicegah sejak dini.

Lebih lanjut, biasanya dokter akan menganjurkan Anda untuk mengonsumsi vitamin prenatal seperti asam folat. Selain itu, jangan ragu juga untuk meminta rekomendasi jenis vitamin lain yang perlu Mom konsumsi untuk meningkatkan peluang kehamilan.

2. Lepas Alat Kontrasepsi

Jika ingin cepat hamil, tentunya Mom juga perlu segera berhenti menggunakan alat kontrasepsi. Pasalnya, mungkin diperlukan lebih banyak waktu untuk mengembalikan kesuburan Anda setelah melepaskan alat ini, tergantung pada jenis KB yang digunakan.

Namun umumnya, kesuburan Anda biasanya akan kembali pada siklus berikutnya selepas berhenti menggunakan kontrasepsi. Mom mungkin saja bisa langsung hamil setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan di waktu yang tepat.

3. Pahami Masa Subur

Seberapa paham Mom mengenai siklus menstruasi bulanan? Tahu dan paham terkait siklus menstruasi sendiri juga akan sangat membantu untuk mengetahui kapan masa subur.

Dengan memahami kapan masa subur datang, Anda jadi bisa melakukan hubungan seksual di waktu yang tepat sehingga meningkatkan peluang kehamilan.

Untuk mempermudah, alat prediksi ovulasi juga bisa digunakan untuk mendeteksi kapan masa subur datang. Hal ini juga dijelaskan oleh Dokter James Goldfard, Direktur Layanan Infertilitas dari Cleveland Clinic. Alat ini bisa membantu agar Mom bisa mengetahui lebih awal kapan sel telur akan dilepaskan dari indung telur. “Jika Anda dan pasangan keberatan untuk melakukan hubungan seksual sesering mungkin, maka alat ini akan memberi tahu kapan waktu bercinta yang tepat untuk meningkatkan kesempatan kehamilan,” ungkap James seperti yang dilansir dari laman WebMD.

##4. Berhubungan Intim Sebaiknya Sebelum Masa Ovulasi

Melakukan hubungan seksual pada dua atau tiga hari sebelum masa ovulasi bisa meningkatkan peluang kehamilan. Pasalnya, sperma bisa bertahan hidup dalam rahim dan saluran telur selama 2 – 3 hari, sedangkan sel telur bertahan hanya selama 12 – 24 jam.

Bercinta pada dua atau tiga hari sebelum Mom berovulasi, maka kemungkinan besar sperma masih hidup di dalam rahim saat masa ovulasi terjadi dan siap untuk membuahi sel telur setelah dilepaskan dari indung telur.

Selain itu, Mom dan Dad juga bisa melakukan hubungan seksual ketika 12 – 24 jam setelah ovulasi terjadi. Itu merupakan beberapa waktu efektif yang bisa meningkatkan program hamil cepat karena peluang pembuahan cenderung lebih besar.

##5. Berbaringlah di Tempat Tidur Selepas Bercinta

Tetaplah berbaring atau tidur terlentang di tempat tidur selepas Mom berhubungan intim dengan pasangan. Vagina cenderung condong ke bawah, sehingga posisi berbaring setelah berhubungan seksual akan membantu agar sperma tidak tumpah dan mempermudah ia memasuki rahim. “Sebagai saran, tetaplah berbaring terlentang di tempat tidur setelah bercinta.

Setidaknya sekitar 10 hingga 15 menit. Upayakan untuk tidak pergi ke kamar mandi atau beraktivitas terlebih dahulu pada saat tersebut untuk membantu sperma masuk ke dalam rahim,” jelas James. ##6. Hindari Stres

Saat sedang melakukan program hamil, upayakan agar Mom maupun Dad tidak stres. Kondisi stres akan mengganggu ovulasi Anda. Oleh karena itu, lakukan upaya untuk mendapat peluang kehamilan ini tanpa rasa tertekan.

Nikmati setiap prosesnya dan jangan terlalu merasa terbebani dengan hasilnya nanti.

##7. Terapkan Pola Hidup Sehat

Agar program hamil bisa cepat terwujud, tentunya pola hidup sehat juga perlu diterapkan. Konsumsi makanan bernutrisi dan lakukan olahraga teratur. Ini berlaku untuk Mom maupun Dad secara keseluruhan.

Untuk Dad sendiri, sebaiknya hindari penggunaan celana jeans atau dalaman yang ketat. Pasalnya, beberapa studi menjelaskan jika suhu testis yang terlampau panas akibat penggunaan celana ketat bisa menjadi salah satu risiko penyebab infertilitas pria.

Tak hanya itu, hentikan juga kebiasaan buruk yang tidak sehat seperti merokok dan minum minuman keras agar program hamil bisa terwujud. “Berhentilah merokok. Kebiasaan ini bukan hanya mengurangi peluang hamil, tetapi juga dapat menurunkan tingkat kesuburan secara keseluruhan,” ungkap James.

Nah, itulah beberapa tips program hamil cepat yang bisa dilakukan. Apabila berhasil, jangan lupa untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan periksakan kehamilan secara berkala.

Apabila hasil tes kehamilan yang didapatkan negatif, jangan sedih dan putus asa, ya. Mom dan Dad tentu saja perlu terus mencoba, dan mengusahakannya. Terapkan pola hidup sehat dan tetap lakukan berbagai upaya dalam meningkatkan peluang kehamilan.

Namun, jika dalam satu tahun Mom dan Dad telah melakukan hubungan seksual secara aktif dan belum membuahkan hasil, jangan ragu untuk segera memeriksakan ke dokter kandungan. Jika ditemukan ada masalah kesuburan, maka bisa segera ditangani dengan tepat.

Baca juga: Terapkan 3 Gaya Hidup Ini untuk Mendukung Program Hamil