Mom suka minum soda? Tak dapat dipungkiri, soda memang jenis minuman berkarbonasi yang banyak digemari orang. Selain menyegarkan, soda juga memiliki sensasi menggelitik saat diminum. Namun, Mom perlu memperhatikan jenis minuman ini saat sedang hamil. Mungkin Mom bertanya-tanya, sebenarnya minum soda saat hamil diperbolehkan atau tidak.

Pada dasarnya, segala sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik, begitu juga minum soda, apalagi saat Mom sedang hamil. Minum soda saat hamil secara berlebihan bisa merusak kesehatan sehingga mengganggu kehamilan. Beberapa akibat yang ditimbulkan adalah Mom akan merasakan nyeri di perut, mual, ingin muntah, dan muncul sensasi terbakar di dada. Penelitian menjelaskan bahwa mengonsumsi soda saat hamil secara berlebihan bisa menyebabkan keguguran.

Pasti Mom tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan? Oleh karena itu, kenali alasan kenapa ibu hamil tidak boleh minum soda, kandungan pada minuman soda, efek yang ditimbulkan, dan aturan minumnya bagi ibu hamil.

Kandungan Minuman Soda yang Berbahaya

Minuman berkarbonasi satu ini mengandung beberapa bahan yang bisa berbahaya bagi ibu hamil, di antaranya sebagai berikut.

- Air berkarbonasi

Air berkarbonasi dalam soda mengandung CO2 atau karbondioksida yang menjadikan minuman bisa bergelembung. Air berkarbonasi ini bisa masuk ke dalam aliran darah dan mengeluarkan kandungan kalsium dari tulang. Jika diminum terus menerus, lama-lama kondisi ini bisa menyebabkan osteoporosis atau tulang Mom jadi keropos dan nyeri pada punggung.

- Pemanis buatan

Pemanis buatan yang terkandung dalam soda juga dapat membahayakan loh, Mom. Adapun pemanis buatan yang digunakan adalah non-sakarin dan aspartame yang biasanya berfungsi untuk diet soda. Jika dikonsumsi berlebihan, hal ini dapat menyebabkan kecacatan pada janin.

- Pewarna buatan

Selain mengandung pemanis buatan, soda juga mengandung pewarna dan perasa buatan, salah satunya adalah asam folat. Asam folat yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan akan mengeluarkan kalsium dari tulang sehingga menyebabkan tulang rapuh.

- Kafein

Tingginya kafein yang ada dalam minuman soda bisa meningkatkan tekanan darah Mom sehingga menyebabkan susah tidur atau insomnia dan berujung pada sembelit. Tak hanya itu, kebanyakan kafein juga berujung pada dehidrasi. Hal tersebut akan berdampak buruk pada perkembangan saraf dan motorik calon bayi.

Baca juga: Susah Tidur Saat Hamil Muda? Ini 5 Cara Mengatasinya

- Gula

Mengonsumsi soda yang notabene sangat tinggi gula akan meningkatkan hormon insulin sehingga menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Padahal, demi pertumbuhan janin yang sehat diperlukan hormon insulin yang stabil.

Aturan Minum Soda Saat Hamil

Jadi, mengetahui kandungan soda yang berbahaya seperti di atas, apakah hal ini berarti bahwa ibu hamil tak boleh mengonsumsi minuman soda sama sekali? Jawabannya adalah boleh, asalkan dengan aturan ya, Mom.

Ibu hamil boleh mengonsumsi minuman yang mengandung soda dengan batasan hanya 165 ml saja atau dengan kata lain adalah setengah dari satu kaleng. Atau akan lebih baik jika Mom tidak minum sama sekali.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) melakukan studi yang menunjukkan bahwa ibu hamil dilarang mengonsumsi kafein melebihi 200 mg setiap harinya. Sementara satu porsi soda rata-rata mengandung 32-42 mg kafein.

Tak peduli jenis soda biasa maupun diet soda, keduanya tetap berisiko ya, Mom. Jangan tergoda dengan sensasinya yang menyegarkan. Karena dibalik kenikmatan tersebut terkandung bahaya yang bisa menyebabkan tingginya risiko Mom mengalami kelahiran prematur.

Efek Minum Soda Saat Hamil Muda

Kebiasaan minum soda saat hamil akan menimbulkan efek gangguan kesehatan sebagai berikut.

  • Kehilangan kalsium pada tulang sehingga berakibat tulang keropos atau osteoporosis
  • Peningkatan tekanan darah karena tingginya kandungan kafein pada soda
  • Meningkatkan risiko bayi mengalami kelahiran prematur atau cacat bawaan
  • Berat badan janin mengalami kenaikan karena terlalu banyak konsumsi gula dan kandungan pemanis buatan
  • Mengalami risiko keguguran

Minuman Pengganti Soda

Sebagai pengganti soda, Mom bisa mengonsumsi minuman lain yang lebih menyehatkan dan baik untuk kandungan Mom. Selain menyehatkan, minuman ini juga segar dan mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan kehamilan. Beberapa minuman tersebut antara lain seperti di bawah ini.

- Air putih

Minuman yang pasti aman untuk kehamilan adalah air putih. Dengan minum air putih 8 gelas per hari, tubuh Mom akan lebih terhidrasi dan organ seperti ginjal dan kandung kemih berjalan lancar.

- Air kelapa

Minuman alternatif sebagai pengganti soda yang lain adalah air kelapa. Air kelapa baik untuk dikonsumsi sebab mengandung ion yang tinggi dan garam alami yang baik untuk kesehatan ibu hamil.

- Jus buah

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh, Mom bisa mengonsumsi buah dan sayur secara rutin. Agar lebih bervariasi, Mom bisa mengonsumsi buah dan sayur dengan cara diblender sehingga menjadi jus yang enak.

- Susu

Banyak produk-produk susu kehamilan yang bisa dengan mudah Mom dapatkan di supermarket terdekat. Kandungan yang terdapat dalam susu seperti vitamin, lemak, kalsium, mineral dan nutrisi lainnya sangat baik untuk nutrisi calon bayi. Selain itu, olahan susu lain seperti yoghurt juga baik Mom konsumsi karena mengandung tinggi protein, B12, dan kalsium.

Semoga penjelasan di atas bisa menjawab pertanyaan Mom tentang efek minum soda saat hamil. Demi kesehatan kehamilan, alangkah baiknya jika Mom menghindari makanan dan minuman yang bisa membahayakan janin, termasuk minuman soda. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Makan Nanas Saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran, Mitos Atau Fakta?