Ada sebuah pernyataan bahwa wanita gemuk susah hamil, benarkah demikian? Mungkin hal tersebut menjadi momok bagi Mom yang memiliki berat badan berlebih. Padahal Mom sangat ingin memiliki seorang baby yang lucu nan menggemaskan. Sebenarnya, adakah riset yang menyatakan bahwa wanita gemuk susah hamil? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Mitos atau Fakta, Wanita Gemuk Susah Hamil?

Faktor yang penting untuk bisa mendapatkan keturunan adalah kesuburan pasangan, baik dari pihak pria maupun wanita. Selain itu, Mom juga harus memiliki kondisi kesehatan tubuh yang baik. Nah, dalam hal ini berat badan yang ideal bisa menjadi salah satu penunjangnya. Lalu, bagaimana dengan wanita yang gemuk?

Menurut pernyataan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah, dr. Upik Anggraeni, Sp. OG, bahwa kesuburan wanita dengan obesitas atau kelebihan berat badan memiliki korelasi atau hubungan.

Namun, sampai saat ini masih belum ada penelitian yang menyatakan bahwa wanita gemuk akan susah untuk hamil. Hal ini dikarenakan peluang sebuah kehamilan ditentukan oleh periode menstruasi yang dialami oleh seorang wanita. Jika periode menstruasi Mom adalah 28 hari sekali, maka peluang Mom hamil akan menjadi lebih tinggi.

Penyebab Wanita Gemuk Susah Hamil

Dr. Upik menjelaskan korelasi antara kesuburan wanita dengan obesitas yang dimaksud adalah wanita dengan berat badan yang berlebih memiliki kecenderungan mengalami gangguan pada siklus haidnya dan terjadinya siklus anovulasi atau tidak terjadinya pembuahan yang lebih tinggi.

Hal tersebut akan menyebabkan tingginya risiko terjadinya subfekunditas dan infertilitas, tingginya angka keguguran, hingga komplikasi pada kehamilan.

Seorang wanita diketahui gemuk atau obesitas dari perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT berikut ini.

  • Jika IMT > 24,9 kg/m2 berarti overweight
  • Jika IMT > 30 kg/m2 berarti obesitas
  • Jika IMT > 35 kg/m2 berarti obesitas morbid

Dalam Journal of the Turkish German Gynecological Association, dijelaskan bahwa siklus tidak terjadi pembuahan akan lebih sering dialami oleh orang yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan nilai IMT lebih dari 26,9 kg/m2.

Penyebab lain yang dikhawatirkan pada wanita gemuk adalah terjadinya ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Kondisi ini akan memperkecil seorang wanita mengalami kehamilan. Pada beberapa kasus, wanita dengan berat badan berlebih juga mengalami Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). Jika seorang wanita menderita PCOS maka akan menyebabkan ovariumnya tidak menghasilkan hormon yang cukup untuk menstimulasi sel telur agar segera matang dan terlepas.

Tak hanya itu, PCOS juga membuat tubuh memproduksi hormon insulin yang seharusnya membantu mengelola gula darah, namun malah jumlahnya terlalu banyak (hiperinsulinemia) sehingga memicu tubuh mengeluarkan hormon yang disebut androgen.

Hormon androgen adalah hormon pria, sehingga jika berada dalam tubuh wanita dalam jumlah banyak (hiperandrogen) bisa mengganggu proses ovulasi dan menyebabkan sulit hamil. Wanita yang menderita PCOS obesitas akan mengalami gangguan menstruasi, siklus anovulasi, dan infertilitas yang lebih tinggi daripada wanita yang menderita PCOS non-obesitas.

Baca juga: Dianggap Menghambat Kehamilan, Kenali 5 Tanda PCOS yang Tak Boleh Mom Abaikan

Tips Cepat Hamil untuk Wanita Gemuk

Setelah Mom mengetahui pengaruh berat badan pada peluang kehamilan, kini saatnya bagi Mom yang memiliki berat badan lebih untuk mencoba beberapa tips cepat hamil di bawah ini.

Jaga pola makan

Cobalah untuk menurunkan berat badan Mom agar mencapai IMT yang ideal dengan cara mengontrol pola makan. Hal ini bukan berarti Mom harus melakukan diet ketat, ya! Justru cara ini sangat tidak baik. Lebih baik Mom mulai dengan berolahrga secara teratur, minum air putih yang cukup, dan mengikuti diet rendah lemak untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesuburan.

Jika Mom mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan atau tak kunjung hamil meski berat badan Mom sudah ideal, jangan segan untuk datangi dokter untuk berkonsultasi. Hal ini dikarenakan mungkin ada faktor lain yang memicu sulit hamil di samping masalah berat badan. Dengan berkonsultasi ke dokter, Mom akan mendapatkan solusinya.

Coba posisi seks yang berbeda

Kelebihan berat badan akan menyebabkan Mom sedikit mengalami kesulitan hamil, karena sperma susah masuk ke dalam akibat terhambat oleh lemak. Maka dari itu, cobalah bercinta bersama suami dengan posisi seks yang bisa memungkinkan untuk penetrasi lebih dalam, seperti posisi misionaris dan doggy style.

Baca juga: Ingin Cepat Hamil? Ini Cara Berhubungan yang Perlu Anda Praktikan Bersama Pasangan

Mengonsumsi makanan penambah kesuburan

Memiliki berat badan berlebih jangan membuat Mom merasa patah semangat, ya. Cobalah untuk makan makanan yang bisa meningkatkan kesuburan seperti makanan yang mengandung asam folat agar Mom bisa cepat hamil. Asam folat ini terkandung dalam kedelai, kacang, kuning telur, kol, asparagus, bit, pisang, tepung terigu, kentang, brokoli dan tauge.

Pria Gemuk Memicu Sulit Hamil

Tak hanya wanita saja, lho Mom yang bisa memicu sulit hamil. Ternyata pria yang obesitas juga bisa memicu gangguan kesuburan yang berpengaruh pada kualitas sperma yang dihasilkannya. Adapun jumlah sperma total yang dihasilkan pria dengan IMT berlebih adalah 3,6 persen lebih rendah dibandingkan dengan pria yang menghasilkan IMT normal.

Selain itu, pria yang kelebihan berat badan akan menghasilkan konsentrasi sperma yang lebih buruk dibandingkan pria dengan berat badan normal, yaitu 4,2 persen lebih rendah.

Kesimpulannya, pernyataan yang menyatakan bahwa wanita gemuk susah hamil adalah benar adanya, dengan catatan hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan dan ketidakseimbangan hormon. Bagaimana Mom? Sudah memikirkan langkah untuk ke depan? Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Baca juga: Kapan Sebaiknya Ke Dokter Kandungan Untuk Program Hamil?