Kehamilan menjadi saat yang menyenangkan sekaligus mendebarkan bagi para ibu hamil. Di saat-saat ini Mom senang karena sebentar lagi bisa menimang buah hati, namun sekaligus penasaran apa jenis kelaminnya. Mengetahui jenis kelamin janin memang bisa dilakukan dengan pemeriksaan USG. Tapi ada juga beberapa ibu hamil yang tidak mau melakukan pemeriksaan USG dan memilih untuk menebaknya dari bentuk perut selama kehamilan.

Benarkah mitos yang mengatakan bahwa mengetahui jenis kelamin janin bisa dilihat dari bentuk perut ibu hamil?

Mitos: Bentuk perut ibu hamil menentukan jenis kelamin janin

Masih banyak yang percaya bahwa bentuk perut ibu hamil bisa untuk mengetahui jenis kelamin janin. Misalnya saja, bentuk perut yang sedikit ke atas, menandakan Mom sedang hamil anak perempuan. Sedangkan bentuk perut yang agak ke bawah, menandakan janin yang dikandung adalah laki-laki.

Ada juga yang mengatakan bahwa jika calon ibu mengandung anak perempuan, maka bentuk perutnya bulat ke samping. Sedangkan untuk anak laki-laki, bentuk perut ibu hamil bulat runcing ke depan. Ibu hamil yang belum atau tidak melakukan pemeriksaan USG, biasanya menggunakan patokan ini untuk menebak apa jenis kelamin janin. Apakah Mom salah satu dari ibu hamil tersebut?

Fakta: Bentuk perut ibu hamil dan jenis kelamin janin

Pada kenyataannya, secara medis, bentuk perut ibu hamil tidak menunjukkan jenis kelamin janin yang dikandung. Bentuk perut ibu hamil dipengaruhi oleh bentuk tubuh ibu, jumlah kelahiran, kekuatan otot perut, dan struktur otot rahim. Sehingga, perbedaan bentuk perut ibu hamil lebih menunjukkan perbedaan bentuk tubuh ibu, daripada menunjukkan jenis kelamin janin.

Untuk Mom yang belum pernah hamil dan melahirkan sebelumnya, akan memiliki bentuk perut yang tinggi dan cenderung kecil. Posisi janin di usia minggu ke-32 di mana ia sudah aktif bergerak, akan menentukan juga bagaimana bentuk perut Mom akan terlihat. Perubahan posisi janin dan bentuk perut juga dipengaruhi oleh tinggi badan. Mom yang tinggi dengan pinggang luas akan memiliki perut yang lebar dan kecil. Ini karena janin lebih leluasa bergerak ke samping. Sedangkan Mom yang pinggangnya sedikit lebih kecil, akan memiliki perut yang besar ke luar.

Fakta: Bentuk perut ibu hamil tidak memengaruhi jenis kelamin janin

Jenis kelamin janin juga tidak dipengaruhi oleh bentuk perut maupun bentuk tubuh ibu hamil. Jenis kelamin janin dipengaruhi oleh hormon, tipe kromosom sperma yang membuahi sel telur, genetik, dan usia kehamilan ibu. Bisa dipastikan bahwa tidak ada hubungannya bentuk perut dengan penentuan jenis kelamin janin.

Bila Mom ingin mengetahui jenis kelamin janin, pemeriksaan USG akan memberikan gambaran yang jelas. Namun bisa juga gagal karena posisi janin yang tidak memungkinkan untuk melihat apa jenis kelaminnya. Lagipula, jenis kelamin janin masih bisa berubah selama ia berada di dalam kandungan. Mom pasti sudah pernah mendengar ada yang melakukan USG dan dinyatakan bahwa janin yang dikandung adalah laki-laki, namun ternyata yang lahir adalah perempuan.

Jadi, sudah bisa dipastikan ya Mom, bahwa bentuk perut ibu hamil tidak bisa seratus persen digunakan untuk mengetahui jenis kelamin janin. Bentuk perut ibu hamil lebih dipengaruhi oleh bentuk tubuh Mom sendiri. Sebaliknya, bentuk perut ibu hamil juga tidak memengaruhi perkembangan jenis kelamin janin.